Wali Kota Tebing Tinggi Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Antisipasi Bencana

5 hours ago 3

INFO NASIONAL - Wali Kota Tebing Tinggi Iman Irdian Saragih mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri secara virtual pada Senin, 10 Maret 2025. Imam hadir bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan kepala OPD terkait.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memimpin rakor tersebut. Adapun agenda rapat terkait pengendalian inflasi dan antisipasi cuaca ekstrem jelang Idul Fitri 1446 H. “Kita akan bahas persiapan ritual tahunan, yaitu arus mudik dan arus balik pada lebaran nanti. Ini semua harus dipersiapkan sejak dini, karena mobilitas masyarakat semakin tinggi. Maka harus di manajemen semua transportasi dan melibatkan pemerintah pusat, Kementerian perhubungan, TNI, Polri dan semua pemerintah daerah," kata Tito saat membuka rapat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Agenda dilanjutkan dengan paparan Kepala BNPB yang menyampaikan antisipasi dalam menghadapi cuaca ekstrem. Sesuai data yang telah dihimpun, jenis bencana pada awal 2025 ini termasuk hidrometeorologi basah (banjir) dengan total 614 bencana.

“BNPB telah mengeluarkan surat edaran kepada BPBD se-Indonesia dalam rangka peringatan dini dan langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana banjir dan tanah longsor, khususnya pada pada Ramadan dan libur Idul Fitri 2025,” ujarnya.

Adapun, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti memaparkan hasil tinjauan inflasi dan IPH pada minggu pertama Maret 2025. “Pada M1 Maret 2025, terdapat 33 provinsi yang mengalami kenaikan IPH dan 4 provinsi yang mengalami penurunan IPH dibandingkan bulan sebelumnya,” ucapnya.

Secara nasional jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan IPH lebih banyak dibandingkan kabupaten/kota yang mengalami penurunan. IPH tertinggi ada di Kabupaten Bolaang Mongondow (12,67 persen) dan penurunan IPH tertinggi ada Kepulauan Mentawai (-6.7 persen).

Komoditi penyumbang andil kenaikan IPH adalah daging sapi, cabai rawit, bawang merah, cabai merah, dan daging ayam ras. Komoditas status waspada yaitu bawang putih, cabai merah, cabai rawit dan telur ayam ras. (*)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online