Waspada Konsumsi Parasetamol saat Hamil Berisiko Tingkatkan ADHD pada Anak

6 hours ago 4

Jakarta -

Konsumsi parasetamol untuk ibu hamil perlu dikonsultasikan ke dokter ya, Bunda. Belum lama ini, studi menemukan bahwa konsumsi parasetamol saat hamil berisiko meningkatkan ADHD pada anak.

Perlu diketahui, ADHD (attention-deficit/hyperactivity disorder) adalah gangguan perkembangan saraf yang disebabkan oleh perbedaan dalam pertumbuhan otak dan koneksi saraf. Dilansir Very Well Health, perbedaan tersebut terjadi di area otak yang mengatur emosi, perilaku, perhatian, dan fungsi eksekutif, seperti memori kerja dan kemampuan untuk merencanakan dan membuat keputusan.

Studi kecil yang diterbitkan di Nature Mental Health pada 06 February 2025 menemukan bahwa anak-anak yang lahir dari ibu menggunakan parasetamol atau asetaminofen selama kehamilan, lebih mungkin mengalami ADHD daripada mereka yang tidak mengonsumsinya. Meskipun hasilnya belum bisa disimpulkan dengan tepat, temuan tersebut memperkuat gagasan yang diperdebatkan bahwa pereda nyeri dapat memengaruhi perkembangan otak janin.

Studi sebelumnya tentang efek konsumsi parasetamol untuk ibu hamil

Dilansir laman New Scientist, penelitian sebelumnya tentang parasetamol dan kondisi perkembangan saraf janin telah memberikan temuan yang bertentangan. Misalnya, studi tahun 2019 di Journal of Clinical Psychiatry mengaitkan penggunaan obat penghilang rasa sakit selama kehamilan dengan risiko 20 persen lebih besar anak-anak mengalami ADHD.

Namun, sebuah analisis yang diterbitkan tahun 2024 di JAMA Network terhadap hampir 2,5 juta anak tidak menunjukkan adanya hubungan yang sama ketika membandingkan saudara kandung yang terpapar atau tidak terpapar parasetamol sebelum lahir.

Masalahnya, sebagian besar penelitian tersebut hanya bergantung pada penggunaan obat yang dilaporkan sendiri. Artinya, subjek mungkin mungkin tidak ingat telah mengonsumsi parasetamol saat hamil.

"Banyak orang mengonsumsi (parasetamol) tanpa menyadarinya," kata Brennan Baker dari University of Washington di Seattle, Amerika Serikat (AS).

"Parasetamol bisa terkandung sebagai bahan aktif dalam beberapa obat flu yang digunakan, dan seseorang belum tentu mengetahuinya."

Hasil studi terbaru efek konsumsi parasetamol untuk ibu hamil

Melihat temuan tersebut, Baker dan rekan-rekannya menggunakan metrik yang lebih akurat. Mereka mencari penanda obat dalam sampel darah yang dikumpulkan dari 307 ibu hamil trimester kedua, yang semuanya berkulit hitam dan tinggal di Tennessee, AS. Tidak satu pun dari ibu hamil tersebut mengonsumsi obat untuk kondisi kronis atau memiliki komplikasi kehamilan yang diketahui.

Para peneliti kemudian menindaklanjuti peserta setelah anak-anak mereka lahir dan berusia mengidap ADHD, Bunda.

Hasil studi menemukan bahwa rata-rata anak yang ibunya memiliki penanda parasetamol dalam darah, tiga kali lebih mungkin didiagnosis ADHD dibandingkan anak-anak yang lahir dari ibu yang tidak memilikinya.

Hasil tersebut bahkan telah disesuaikan dengan faktor-faktor seperti usia ibu, indeks massa tubuh (IMT) sebelum kehamilan, status sosial ekonomi, dan kondisi kesehatan mental di antara anggota keluarga dekat. Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan parasetamol selama kehamilan memang dapat meningkatkan risiko anak-anak terkena ADHD.

Ilustrasi Ibu Hamil Minum ObatIlustrasi Konsumsi Parasetamol untuk Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/gpointstudio

Pro dan kontra hasil studi

Hasil studi tersebut juga sempat memicu perdebatan, Bunda. Pakar dari Karolinska Institute di Swedia, Viktor Ahlqvist, mengatakan bahwa ada kemungkinan faktor sebenarnya yang dapat meningkatkan risiko ADHD bisa saja penyebab ibu mengonsumsi parasetamol sejak awal kehamilan, bukan karena obat itu sendiri, Bunda.

"Mereka (tim peneliti) belum dapat menjelaskan hal-hal seperti alasan ibu mengonsumsi (parasetamol), seperti sakit kepala, demam, nyeri, atau infeksi, yang kita ketahui merupakan faktor risiko untuk perkembangan anak yang buruk," kata Ahlqvist.

Baker sendiri yakin bahwa parasetamol menjadi penyebab ADHD pada anak. Ia lantas melakukan analisis lanjutan terhadap sampel jaringan dari 174 plasenta peserta.

Hasilnya menunjukkan bahwa ibu yang menggunakan parasetamol mengalami perubahan metabolisme dan sistem kekebalan yang berbeda. Perubahan itu serupa dengan penelitian yang menguji efek parasetamol pada hewan hamil tanpa infeksi atau kondisi kesehatan yang mendasarinya.

"Menurut saya, fakta bahwa kita melihat peningkatan regulasi kekebalan pada model benar-benar memperkuat kasus kausalitas (sebab-akibat)," ungkap Baker.

"Ada banyak penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa peningkatan aktivasi kekebalan selama kehamilan dikaitkan dengan perkembangan saraf yang buruk."

Meski hasilnya telah menunjukkan kaitan parasetamol dan ADHD, temuan tersebut masih dianggap jauh dari kesimpulan. Sebab, penelitian ini hanya melibatkan sejumlah kecil peserta, yang semuanya berkulit hitam dan dari kota yang sama.

Selain itu, penelitian ini hanya mengukur penanda parasetamol dalam darah pada satu waktu, Bunda. Penanda ini bertahan selama sekitar tiga hari, yang artinya mungkin hanya mencakup pengguna yang lebih sering konsumsi parasetamol, dan mungkin ada efek yang bergantung pada dosisnya.

"(Parasetamol) saat ini merupakan pilihan terapi lini pertama untuk nyeri dan demam selama kehamilan. Namun, saya pikir lembaga seperti (Food and Drug Administration AS) dan berbagai asosiasi obstetri dan ginekologi perlu terus meninjau semua penelitian yang tersedia dan memperbarui panduan mereka," ujar Baker.

"Sementara itu, ibu hamil harus berbicara dengan dokter bila tidak yakin apakah mereka harus mengonsumsi parasetamol selama kehamilan," sambungnya.

Demikian hasil studi terbaru tentang dampak parasetamol selama hamil yang berkaitan dengan risiko ADHD pada anak. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online