Bunda masih suka menyimpan barang di kolong tempat tidur? Wajib tahu ada beberapa barang yang sebaiknya tidak disimpan di bawah tempat tidur.
Bagi Bunda yang memiliki ruang terbatas, kolong tempat tidur sering menjadi tempat penyimpanan andalan. Sayangnya, menyimpan barang di bawah tempat tidur bukanlah solusi terbaik.
Mengutip Real Simple, ada beberapa risiko yang bisa timbul, seperti kerusakan barang, berkembangnya bakteri, hingga mengundang hama. Jika tidak dilakukan dengan benar, kebiasaan ini justru bisa menjadi bumerang bagi kesehatan dan kenyamanan Bunda.
Duh, jangan sampai memaksakan menyimpan barang di kolong tempat tidur namun malah membahayakan kesehatan keluarga ya, Bunda.
Barang yang tidak boleh disimpan di kolong tempat tidur
Ketahui deretan barang yang tidak boleh di simpan di bawah tempat tidur.
1. Dokumen penting
Menyimpan dokumen penting seperti akta kelahiran, sertifikat rumah, polis asuransi, atau dokumen pajak di bawah tempat tidur bukanlah ide yang cerdas. Selain sulit diakses saat dibutuhkan, dokumen tersebut rentan terhadap kerusakan akibat kelembapan.
Di samping itu, kamar tidur yang sering berdekatan dengan kamar mandi berisiko mengalami kebocoran air sehingga bisa merusak dokumen berharga. Dokumen penting juga bisa menjadi sasaran empuk bagi serangga seperti rayap dan kecoa yang menyukai kertas.
Jika Bunda ingin menyimpannya dengan aman, gunakan storage tahan air dan simpan di lemari atau brankas khusus.
2. Kardus bekas
Banyak orang menyimpan kardus bekas di bawah tempat tidur karena merasa masih membutuhkannya suatu hari nanti. Namun kardus adalah magnet bagi debu dan serangga.
Bahan kertas, perekat, serta struktur kardus yang berongga menjadi tempat ideal bagi hama seperti kecoa, rayap, dan kutu buku. Dibanding menyimpan kardus di bawah tempat tidur, lebih baik mendaur ulang atau membuangnya jika sudah tidak terpakai.
Jika masih ingin menyimpannya, letakkan di area yang kering dan jauh dari lantai untuk mencegah kelembapan.
3. Barang elektronik lama
Laptop rusak, handphone lama, atau perangkat elektronik lain sering kali diletakkan di bawah tempat tidur karena tidak tahu harus menyimpannya di mana. Sayangnya, ini justru membuat perangkat tersebut rentan terhadap debu dan kelembapan yang semakin mempercepat kerusakan.
Selain itu, menurut prinsip feng shui, menyimpan barang elektronik rusak di bawah tempat tidur dapat mengganggu energi positif di kamar. Sebaiknya, barang elektronik lama didaur ulang atau disumbangkan jika masih berfungsi.
4. Foto dan album kenangan
Foto dan album kenangan sering kali disimpan di bawah tempat tidur agar tidak tercecer. Namun menyimpannya di sana bisa berisiko.
Foto yang terbuat dari kertas sangat rentan terhadap serangan serangga seperti kecoa dan kutu. Selain itu, perubahan suhu dan kelembapan dapat menyebabkan foto melengkung atau rusak.
Untuk menjaga kenangan tetap dalam kondisi baik, simpan foto dalam album berkualitas tinggi dan letakkan di rak atau laci tertutup yang memiliki sirkulasi udara baik.
5. Poster dan karya seni
Banyak orang menyimpan poster atau karya seni yang belum terpasang di bawah tempat tidur. Padahal ini bisa menyebabkan kerusakan pada permukaan gambar. Debu dan serangga dapat merusak material poster, sementara suhu yang tidak stabil bisa membuat kertas melengkung atau retak.
Jika belum ingin memajangnya, simpan poster dalam tabung penyimpanan khusus atau letakkan di lemari yang kering dan bersih.
6. Makanan
Mungkin Bunda pernah tergoda menyimpan camilan atau makanan dalam jumlah besar di bawah tempat tidur. Sayangnya, ini justru mengundang semut, kecoa, dan tikus. Bahkan jika makanan disimpan dalam wadah tertutup, aromanya tetap bisa menarik perhatian hama.
Sebagai alternatif, simpan makanan di dapur atau pantry yang tertata rapi. Gunakan wadah kedap udara untuk menjaga kualitas dan mencegah serangan serangga.
7. Bantal tidur cadangan
Bantal adalah tempat berkembang biaknya tungau debu dan bakteri. Menyimpan bantal di bawah tempat tidur akan membuatnya semakin mudah terkena debu dan kelembapan yang bisa memperpendek umur pakainya.
Jika ingin menyimpan bantal cadangan, gunakan kantong vakum atau kotak penyimpanan tertutup yang tahan terhadap debu dan kelembapan.
8. Barang berbahan kulit
Barang berbahan kulit seperti jaket, tas, dan sepatu tidak boleh disimpan di bawah tempat tidur. Kulit sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan kelembapan yang dapat menyebabkan kering, retak, atau berubah warna seiring waktu.
Mengutip The Spruce, debu yang terkumpul di bawah tempat tidur dapat mengeringkan kulit dan menghitamkannya seiring waktu.
Untuk menjaga kualitasnya, simpan barang berbahan kulit dalam kantong penyimpanan khusus dan letakkan di lemari yang memiliki sirkulasi udara baik.
9. Sepatu
Sepatu yang disimpan di bawah tempat tidur sering kali menjadi sarang bakteri dan jamur, terutama jika belum benar-benar kering. Selain itu, bau tidak sedap dari sepatu bisa menyebar ke seluruh ruangan.
Jika harus menyimpannya di sana, pastikan sepatu benar-benar kering dan gunakan kotak penyimpanan tertutup agar tetap higienis.
10. Bahan kimia berbahaya
Menyimpan cat, cairan pembersih, atau bahan kimia lain di bawah tempat tidur sangat berbahaya. Cairan ini dapat mengeluarkan uap beracun yang berisiko mengganggu kesehatan, terutama saat tidur.
Sebagai solusi, simpan bahan kimia di tempat yang aman, jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan, seperti lemari khusus di area terpisah.
11. Boneka dan mainan
Boneka dan mainan sering kali menjadi tempat favorit bagi tungau debu dan bakteri. Jika disimpan di bawah tempat tidur, kotoran dan debu akan semakin mudah menumpuk, yang bisa berdampak pada kesehatan anak-anak. Agar lebih aman, simpan mainan di kotak tertutup atau rak penyimpanan yang mudah dibersihkan.
Menyimpan barang di bawah tempat tidur memang tampak praktis tapi tidak selalu aman. Debu, kelembapan, dan risiko serangga bisa merusak barang dan mengganggu kesehatan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)