Bunda, memperkenalkan budaya Indonesia pada Si Kecil bisa dimulai dari hal sederhana. Salah satunya lewat lagu daerah. Lagu daerah bisa jadi cara seru untuk mengenalkan nilai-nilai luhur pada anak sejak dini. Apalagi kalau dinyanyikan sambil bermain atau menari bersama, pasti semakin menambah suasana seru.
Nah, salah satu daerah yang kaya akan lagu tradisional adalah Maluku. Maluku dikenal punya ragam lagu daerah yang menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat, rasa cinta tanah air, hingga kasih sayang orang tua. Banyak lagu-lagu ini yang masih relevan dan disukai sampai sekarang, bahkan tak jarang dijadikan lagu pengiring permainan anak atau dinyanyikan dalam acara adat.
Yuk, Bunda, kenali 13 lagu daerah Maluku yang punya makna mendalam dan bisa jadi pilihan untuk Bunda nyanyikan bersama Si Kecil di rumah. Lagu-lagu ini memiliki makna yang sangat mendalam apalagi diantaranya membahas tentang keluarga. Dikutip dari buku Kumpulan Lagu Daerah, buku Kumpulan Lagu Daerah Nusantara Terlengkap, buku Menulis Lagu Dari Hati buku Kumpulan Lagu Daerah Terpopuler, buku Koleksi Lengkap Lagu Daerah Terfavorit, buku Lagu-Lagu Daerah dalam Permainan Gitar, buku Koleksi Terlengkap Lagi Wajib Nasional.
Bunda, berikut ini adalah daftar lagu daerah asal Maluku yang dapat Bunda perkenalkan pada Si Kecil.
1.Rasa Sayange
Rasa sayange rasa sayang sayange
Eeee liat dari jauh rasa sayang sayange
Rasa sayange rasa sayang sayange
Eeee lihat dari jauh rasa sayang sayange
Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umurku panjang, boleh kita berjumpa lagi
Rasa sayange rasa sayang sayange
Eeee lihat dari jauh rasa sayang sayangnge
Makna Lagu:
Rasa Sayange merupakan lagu yang dinyanyikan rakyat Maluku secara turun-temurun untuk mengungkapkan rasa sayang mereka terhadap tanah kelahiran, lingkungan, dan suasana alam Maluku. Lagu ini berbentuk pantun yang isinya menyatakan keinginan untuk bertemu kembali apabila masih ada waktu. Bertemu dengan orang yang ditinggalkan, dan bertemu kembali pada bumi Maluku yang dicintainya
2. Ayo Mama
Ayam hitam, telurnya putih
Mencari makan, di pinggir kali
Sinyo hitam, giginya putih
Kalau tertawa manis sekali
Ayo mama, jangan mama marah beta
Dia cuma, cuma cuma pegang beta
Ayo mama, jangan mama marah beta
Lah orang muda punya biasa
Ayam hitam, telurnya putih
Mencari makan, dipinggir kali
Sinyo hitam, giginya putih
Kalau tertawa manis sekali
Ayo mama, jangan mama marah beta
Dia cuma, cuma cuma pegang beta
Ayo mama, jangan mama marah beta
Lah orang muda punya biasa
Makna Lagu:
Dalam masyarakat Maluku, lagu ini mencerminkan kehidupan sosial anak-anak muda yang sering bercanda atau berinteraksi secara akrab satu sama lain. Namun, tetap ada batas dan norma yang dijaga oleh keluarga.
3. Poco Poco
Balenggang pata-pata
Ngana pegoyang pica-pica
Ngana pebody poco-poco
Cuma ngana yang kita cinta
Cuma ngana yang kita sayang
Cuma ngana suka bikin pusing
Makna Lagu:
Lirik lagu ini bercerita tentang seseorang yang sedang jatuh cinta dan merasa hatinya "terpoco-poco". Istilah ini bisa dimaknai sebagai deg-degan, berbunga-bunga, atau tersipu malu karena cinta. Jadi, lagu ini menggambarkan perasaan bahagia dan semangat karena cinta yang tumbuh dalam hati. Selain itu, lagu ini sangat energik sehingga sering digunakan untuk kegiatan pesta keluarga, Bunda.
4. Sarinande
Sarinande, putri Sarinande
Mengapa tangis matamu bangka
Aduh mama, aduh la papa
La asap api masuk dimata
Aduh mama, aduh la papa
La asap api masuk dimata
Makna Lagu:
Lagu ini menceritakan tentang seorang gadis yang bersedih karena akan menikah dan meninggalkan keluarganya. Ini mencerminkan perasaan campur aduk antara kebahagiaan dan kesedihan dalam momen peralihan hidup, Bunda.
5. Hela Rotan
Hela hela rotane rotane tifa jawa
Jawae bebunyi
Rotan rotan sudah putus sudah putus ujung dua
Dua baku dapae
Rotan rotan sudah putus sudah putus ujung dua
Dua baku dapae
Mangga mangga mudae manise mangga mangga
Datang dari nila
Nona nona muka manis muka manis bikin sinyo
Sinyo jadi gilae
Nona nona muka manis muka manis bikin sinyo
Makna Lagu:
Hela Rotan adalah lagu pantun dan pergaulan yang berasal dari Maluku. Hela sendiri berarti "tarik rotan". Lagu ini bercerita saat menebang rotan, maka rotan yang putus memiliki dua ujung. Agar tidak terputus, menariknya harus hati-hati. Di akhir lagu disampaikan tentang kekaguman seseorang kepada gadis cantik yang membuat hatinya menjadi berbunga-bunga.
6. Burung Tantina
Sio tantina burung tantina
Mati dipanah Raja Nirwana
Sio tantina burung tantina mati dipanah
Raja Nirwana Sakitnya bukan sakit penyakit
Kabaranya datang dari Sri Rama
Sakitnya bukan sakit penyakit
Kabarnya datang dari Sri Rama
Makna Lagu:
Bunda, lagu ini menceritakan tentang burung Tantina yang mati karena dipanah, yang dapat dimaknai sebagai ungkapan perasaan kehilangan atau duka cita dalam budaya Maluku.
7. Naik - Naik ke Puncak Gunung
Naik, naik ke puncak gunung
Tinggi, tinggi sekali
Naik, naik ke puncak gunung
Tinggi, tinggi sekali
Kiri, kanan, kulihat saja
Banyak pohon cemara
Kiri, kanan, kulihat saja
Banyak pohon cemara
Makna Lagu:
Lagu ini mengajak anak-anak membayangkan atau merasakan pengalaman naik gunung, di mana kiri dan kanan jalan dipenuhi pohon cemara. Lirik ini mengajarkan untuk mengenal unsur alam seperti gunung dan pepohonan, sekaligus memupuk rasa cinta terhadap lingkungan dan keinginan untuk menjelajah.
8. Waktu Hujan Sore Sore
Waktu hujan sore-sore
Kilat sambar pohon kenari
E jojaro deng mongare
Mari dansa dan menari
Pukul tifa toto buang
Kata balimbing di kereta
Nona dansa dengan tuan
Jangan sindir nama beta
E menari sambil goyang badane
Menari lombo pegang lenso manise
Rasa ramai jangan pulang dulue
Makna Lagu:
Lagu ini menggambarkan suasana keramaian dan keakraban dalam sebuah pesta khas orang Timur karena masyarakat Maluku dikenal gemar bernyanyi, menari, dan bermain musik ketika berkumpul dalam sebuah acara, Bunda.
9. Mande - Mande
Mande-mande, ana kona e mande
Walo rasa bagaimana, beta pulang kawin dengan se
Sauh reka-reka, gaba-gaba ampat buah
Kalo nona sayang beta, mari dekat, dekat-dekat jua
Malayo, malayo, malayo
Malayo tinggal dari tanjung, tanjung nyo
Malayo tinggal dari tanjung, tanjung-tanjung nyo
Makna Lagu:
Lagu "Mande-Mande" dari Maluku bermakna toleransi, solidaritas, kasih sayang, dan saling membantu, Bunda. Lagu ini mengajarkan kita sekaligus Si Kecil untuk menghargai perbedaan agama, suku, dan daerah asal.
10. Kole - Kole
Kole kole arumbai kole
Tamba santan dengan gula sota lalu manise
Kole kole arumbai kole
Tamba santan dengan gula sota lalu manise
Manise manise sota lalu manise
Tamba santan dengan gula sota lalu manise
Makna Lagu:
Lagu ini menggambarkan kelezatan kue kole-kole, makanan khas Maluku yang terbuat dari bahan dasar kacang hijau, santan, dan gula merah. Liriknya seperti pujian terhadap makanan tersebut, menonjolkan rasa manis dan kenikmatannya.
11. Sudah Berlayar
Sudah berlayar jauh beginie
Tinggalkan Ambon tanah yang manis
Kalau kuingat sampai disinie
Tongkalah dagu duduk menangis
Beta tra lupa jalan dan jembatanmu
Lagi kuingat pantai dan pasirmu
Sudah berlayar jauh beginie
Ingatkan Ambon tanah yang manis
Makna Lagu:
Lagu ini menggambarkan perasaan rindu seseorang yang telah meninggalkan kampung halamannya di Ambon. Liriknya mencerminkan kecintaan dan kerinduan terhadap tanah kelahiran.
12. Burung Kakaktua
Burung kakak tua
Hinggap di jendela
Nenek sudah tua
Giginya tinggal dua
Trek dung trek dung, trek dung la la la
Trek dung trek dung, trek dung la la la
Trek dung trek dung, trek dung la la la Burung kakak tua
Makna Lagu:
Burung kakak tua adalah salah satu satwa khas Indonesia Timur, termasuk Maluku. Lagu ini mengangkat ikon lokal dan memperkenalkan Si Kecil pada fauna asli Indonesia dengan cara yang menyenangkan, Bunda.
13. Buka Pintu
Buka pintu buka pintu
Beta mau mau masuke
Siolah nona nona beta
adalah di mukae
Beta panggil tidaklah menyahut
Buka pintu juga tidak mau
Siolah nona, beta mau mau masuke
Ada anjing gonggong betae
Ada hujan basah betae
Buka pintu, beta mau mau masuke
Makna Lagu:
Dalam konteks budaya Maluku, lagu ini juga bisa dilihat sebagai sindiran halus dan lucu terhadap orang yang sulit ditemui atau “jual mahal.” Jadi, ketika seseorang mengetuk tapi tidak dibukakan pintu, ada kesan ditolak atau diabaikan.
Bunda, itulah 13 daftar lagu daerah asal Maluku yang memiliki ragam makna dan tentunya bisa Bunda jadikan sebagai media menambah wawasan bagi Si Kecil lewat cara yang seru dan menyenangkan. Semoga bermanfaat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)