17 Contoh Cerita Liburan untuk Tugas Sekolah Berbagai Tema Menarik

1 day ago 6

Selama liburan sekolah, tidak sedikit orang tua yang mengajak Si Kecil bepergian ke tempat wisata atau menghabiskan waktu liburan dengan beraktivitas di rumah. Dengan waktu liburan sekolah yang cukup panjang, sangat umum apabila cerita liburan sekolah menjadi tugas yang diberikan oleh guru saat kembali bersekolah.

Cerita pendek tentang liburan sekolah saat di rumah atau tempat wisata umumnya berisi rangkaian aktivitas yang dilakukan saat berlibur. Selain itu, tugas mengarang cerita liburan juga dapat berisi hal-hal menarik yang terjadi ketika liburan. 

Layaknya membaca dongeng, tugas cerita liburan sekolah tak jarang dibacakan di depan kelas. Sehingga, teman-teman di kelas dapat mengetahui momen menyenangkan Si Kecil saat liburan.

Untuk membantu Si Kecil dalam menyusun tugas cerita liburan sekolah, berikut ini contoh cerita liburan sekolah bersama keluarga, mulai dari cerita liburan di rumah hingga cerita liburan sekolah ke pantai yang bisa dijadikan referensi.

Cerita liburan sekolah panjang ini sebagian besar berupa cerita pendek yang terdiri atas beberapa paragraf saja. Sehingga, mudah dibaca dan dipahami oleh anak-anak.

5 Contoh cerita liburan sekolah di rumah saja

Cerita liburan sekolah tidak selalu tentang jalan-jalan ke tempat wisata, Bunda. Kegiatan di rumah saat liburan panjang sekolah juga bisa dikembangkan menjadi cerita liburan di rumah yang menarik. Ini dia lima contoh cerita pendek tentang liburan sekolah saat di rumah, dikutip dari buku Pengalaman Seru Penuh Kejutan, penerbit Mikro Media Teknologi dan berbagai sumber lainnya.

Teman-temanku di Rumah

Namaku Esa. Aku akan naik kelas lima di sekolahku, SIT Plus Cordova. Tempat tinggalku di Cikarang. Pada hari Minggu yang cerah ini, tepatnya pada pukul 8 pagi, aku mendengar suara yang ramai sekali dari atap jendela dapur rumah. 

"Esa, Esa, Esaaa!"

Ketika aku melihat keluar, ternyata teman-temanku sudah menunggu di luar pagar. Aku pun segera menghabiskan sarapan dan keluar rumah. Seperti biasa, ada teman mainku Kiki, Arvin, dan lyas. Kami tertawa, bermain dan mengobrol bersama di pos ronda gang kami.

Saat itu lyas kelihatan bersedih, aku dan teman-teman bertanya.

"Kamu kenapa, Yas?" tanya aku kepada Iyas.

"Aku sudah nggak boleh main handphone lagi."

Kami semua terdiam.

"Sebenarnya aku juga sama mamaku marah dan kecewa, aku selalu main gim jadi sekarang dibatasi main handphone-nya," lanjutku.

"Enggak apa-apa, kita kan bisa main bola, Sa, Yas. Handphone kan enggak bagus, kita masih kecil kata Mama. Nanti mata kita bisa sakit dan hafalan surah Al-Qur'an kita bisa hilang kalau main handphone terus," kata Kiki.

"lya, betul!" ucap Arvin.

Kami pun sepakat untuk menghabiskan liburan sekolah tanpa bermain ponsel. Kami bermain petak umpet, bermain bola di lapangan, Pawpaw, dan masih banyak lagi. Kami sangat senang. Itulah caraku dan teman-teman menghabiskan liburan sekolah. Kami tidak sabar untuk kembali masuk ke sekolah lagi. 

Petualangan di Rumah Bersama Sepupu

Meskipun hanya liburan sekolah di rumah saja, liburan sekolah semester ini sangat menyenangkan. Aku senang sekali karena sepupuku yang bernama bernama Andi datang dari Medan ke rumah bersama ayah dan bundanya.

Andi merupakan anak tanteku. Kedatangan Andi membuat suasana rumah yang awalnya sepi menjadi lebih seru dan ramai. Rencananya, kami akan menghabiskan waktu liburan ini bersama. 

Ketika Andi tiba di rumah, aku langsung mengajak Andi untuk merencanakan petualangan di halaman rumah. Di sana, aku dan Andi akan membuat markas untuk bermain berupa tenda kecil.

Pada esok harinya, kami memulai petualangan dengan mengelilingi setiap sudut rumah sebelum akhirnya berkemah di tenda kecil yang kami dirikan di halaman.

Saat malam hari, aku dan Andi duduk bersama di samping tenda dengan menatap langit malam yang penuh dengan bintang. Untuk menghangatkan suasana, kami berbagi cerita dan tertawa bersama.

Aku menikmati liburanku saat bersama Andi. Meskipun hanya sebentar, tetapi momen menyenangkan bersama sepupu dan keluargaku tidak akan pernah hilang dari ingatanku.

Piknik Bersama Keluarga

Pada saat liburan sekolah, saya dan keluarga berpiknik untuk menghabiskan waktu. Ayah dan ibu memutuskan untuk membawa saya dan adik-adik saya ke taman yang jaraknya tak jauh dari rumah kami.

Saat pagi hari, kami semua berkumpul di depan rumah. Tak lupa kami membawa bekal dan perlengkapan piknik. Saya yang selalu senang bermain di alam terbuka, begitu pula semua anggota keluarga saya yang sangat bersemangat. Kami menaiki mobil bersama-sama, tak sabar melakukan petualangan nantinya.

Ketika tiba di taman, kami disambut oleh hijaunya hamparan rumput dan pepohonan rindang. Kami menemukan titik piknik yang nyaman di bawah pohon besar, ayah pun segera membentangkan tikar.

Ibu telah menyiapkan macam-macam makanan enak, ada buah-buahan segar hingga kue-kue yang lezat. Saya dan keluarga duduk bersama, bertukar cerita, dan menikmati hidangan lezat di alam  terbuka yang menakjubkan. Setelah makan siang, ayah mengajak kami untuk menyusuri sekitar taman.

Piknik bersama keluarga di taman benar-benar menjadi kenangan yang tak terlupakan. Kami menghabiskan waktu liburan dengan bermain-main dan berfoto bersama.

Liburan Sederhana Bersama Ibu

Aku sangat menantikan libur sekolah karena aku bisa bersantai tanpa harus memikirkan tugas sekolah. Selain itu, aku jadi memiliki banyak waktu untuk berkumpul dengan keluarga tersayang.

Sepanjang liburan sekolah ini, kegiatan yang paling menyenangkan adalah saat aku menghabiskan waktu bersama ibu. Ibu setiap hari sibuk di kantor, sehingga membuat interaksi kami terbatas, tetapi dengan adanya liburan, kami jadi bisa saling berbagi cerita.

Kami menghabiskan waktu dengan melakukan kegiatan bersama. Salah satunya adalah memasak. Aku membantu ibu memasak beberapa hidangan favorit keluarga. Ibu juga membuat makanan kesukaanku yaitu pancake.

Selain itu, kami menonton film-film bersama. Saat menonton, ibu sering bercerita tentang kejadian lucu atau haru di masa lalu. Kami pun tertawa bersama dan merasakan momen yang lama tidak kami lakukan.

Menghabiskan liburan bersama ibu memberikan kebahagiaan dan kenangan tak terlupakan. Meskipun kami  tidak pergi ke tempat-tempat jauh, tetapi kegiatan-kegiatan sederhana bersama ibu di rumah membuat liburan kali ini menjadi tidak terlupakan.

Cerita Liburan Sekolah di Rumah

Pada liburan kali ini, aku hanya melakukan kegiatanku bersama keluarga di rumah. Untuk menghabiskan waktu libur panjang sekolah, aku dan kakakku berdiam diri di rumah saja, karena ketika kami sedang libur sekolah, Bapak dan Ibu tetap harus bekerja.

Sepanjang liburan, aku memiliki banyak waktu luang dan waktu istirahat bersama dengan kakakku. Pada pagi hari, aku dan keluarga selalu sarapan di rumah makan.

Saat orang tuaku pergi bekerja, kami melakukan berbagai kegiatan di rumah mulai dari membersihkan rumah hingga bermain game. Pada sore hari, biasanya aku dan kakakku menunggu Bapak dan Ibu pulang. Mereka biasanya membawakan kami camilan yang lezat.

5 Contoh cerita liburan sekolah bersama keluarga

Berikut ini lima contoh cerita liburan sekolah bersama keluarga, dikutip dari buku  Pengalaman Seru Penuh Kejutan, penerbit Mikro Media Teknologi dan berbagai sumber lainnya.

Liburan ke Kebun Binatang

Pada liburan sekolah kemarin, aku dan keluarga pergi berkunjung ke Kebun Binatang Ragunan. Karena aku menyukai satwa, aku sangat senang ketika ayah mengajakku ke kebun binatang.

Keesokan harinya, aku sudah siap-siap untuk pergi ke Kebun Binatang Ragunan. Ibu pun menyiapkan bekal dan cemilan untuk dimakan saat kami lapar. Aku dan ayah berangkat sejak pagi agar kebun binatang masih sepi dan cuacanya belum terlalu panas. Perlu waktu sekitar satu jam dari rumah untuk sampai Ragunan. 

Ketika kami telah sampai di depan Kebun Binatang Ragunan, ayah membeli tiket masuk di loket. Tak lama kemudian, kami masuk ke dalam kebun binatang. Di sana, aku melihat banyak jenis satwa yang ada di dalam kandang. 

Selain itu, aku juga melihat akuarium berisi ikan-ikan unik berukuran besar. Ada pula beberapa hewan buas di kandang  seperti buaya. Tampak menyeramkan tetapi aku senang melihatnya.

Kemudian, aku melihat badak yang sedang membuka mulutnya yang sangat besar. Para pengunjung tidak diperbolehkan berada terlalu dekat dengan pagar kandang. Demi keselamatan, para pengunjung harus berada pada jarak yang aman. Meski setiap pagar menggunakan pagar besi kuat.

Udara semakin panas dan matahari mulai terik saat siang hari. Aku dan keluargaku kemudian beristirahat sambil menikmati cemilan yang dibuatkan ibu. Kami memutuskan untuk pulang ke rumah sekitar pukul satu siang. Aku ingin berkunjung ke kebun binatang lagi, rasanya sangat menyenangkan.

Liburan ke Bandung

Hari ini aku pergi berlibur ke Bandung. Aku berangkat ke Bandung pada sore hari setelah menjemput kakak dari pondok. Setelah dua jam di perjalanan, aku dan keluarga sampai di hotel 101 Dago, Bandung. 

Saat sedang mendaftar atau check in di hotel, ada pekerja hotel yang membawa kertas undian. Untuk mendapatkan hadiah undian, ada syarat untuk mengikuti akun Instagram hotel tersebut. Ibu dan kakakku berhasil mendapat snack dan pulpen.

Di bagian kamar, ruangannya lumayan kecil, tetapi sangat nyaman. Tak hanya itu, televisinya bisa tersambung dengan Youtube. Namun, sayang sekali jika sudah jauh-jauh ke Bandung hanya untuk menyaksikan Youtube. Oleh karena itu, aku dan keluarga berencana jalan-jalan malam setelah salat Isya.

Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Mal Bandung Indah Plaza (BIP), mal itu ramai sekali. Ayah ada janji bertemu dengan temannya di sebuah kafe. Kafe itu berada di samping rumah Youtuber Alshad Ahmad. Rumahnya sangat besar seperti istana.

Di sana, aku mendapat teman baru, Misha namanya. Meskipun ayah bilang Misha adalah orang yang introvert, Misha tampak asyik bermain kejar-kejaran dengan adikku. 

Aku makan iga bakar yang porsinya sangat banyak di kafe itu, sampai-sampai aku tidak sanggup menghabiskannya. Aku juga memesan hazelnut panas. Setelah makan bersama dan berbincang-bincang, aku dan keluargaku kembali ke hotel.

Pada pagi harinya, aku keliling Dago. Udaranya terasa dingin walaupun sudah lewat dari jam enam pagi. Kemudian, kami berkunjung ke Dago Dream Park dan sempat tersesat karena Google Maps. Aku bermain perahu dayung, naik bus keliling, dan karpet aladin di Dago Dream Park.

Liburan ke Luar Kota

Saya beserta keluarga memutuskan untuk menjelajahi keindahan sebuah kota lain saat liburan sekolah. Kami memulai perjalanan pagi-pagi sekali dengan penuh semangat. 

Setelah perjalanan yang seru dengan mobil keluarga, kami tiba di kota tujuan kami. Tempat pertama yang kami kunjungi adalah taman kota yang hijau dan luas. Di sana, kami menghabiskan waktu dengan berlari-lari melintasi padang rumput, bermain bersama, dan piknik di bawah pohon rindang. Suasana riang keluarga membuat liburan ini terasa sangat istimewa.

Setelah itu, kami menyusuri museum seni yang megah. Terdapat lukisan-lukisan indah dan instalasi seni yang memukau. Anak-anak sangat bersemangat dalam mempelajari seni. Saya sebagai orang tua senang melihat keinginan anak-anak untuk menjelajahi dunia seni.

Kami juga mengeksplorasi pusat kota yang ramai. Bersama sama kami berjalan di sepanjang jalan-jalan bersejarah. Mami menyaksikan arsitektur kota yang menakjubkan dan mencicipi kuliner lokal yang menggugah selera. Keluarga kami benar-benar menikmati setiap momen petualangan di kota ini.

Pada malam harinya,kami menginap di hotel yang nyaman. Kami juga menghabiskan waktu dengan berenang dan makan malam keluarga. Setelah itu, kami berkumpul di kamar untuk bercanda dan bertukar cerita.

Keesokan harinya, kami bermain di taman hiburan. Kami menaiki roller coaster, tertawa di atas roda piring, dan bermain di wahana-wahana seru lainnya. Kegiatan ini menciptakan momen indah yang tak terlupakan.

Kami pulang ke rumah dengan hari gembira, membawa kenangan indah dari liburan keluarga ke luar kota ini. Selain menikmati destinasi wisata, kami juga saling mempererat hubungan keluarga kami melalui liburan ini. 

Liburan Bersama Keluargaku

Ketika liburan sekolah tiba, aku biasanya membantu orang tua menjaga kedua adikku yang bernama Nizam dan Babang Aril. Pada pagi hari, aku selalu membantu  menyiapkan sarapan dan menyuapi adik-adikku. Siang harinya, aku  menonton televisi bersama Babang Aril dan Nizam. 

Terkadang aku membantu ibu berjualan sayur untuk hotel-hotel di pagi hari, kemudian ibu  berangkat kerja. Ayahku bekerja di di Halim Perdana Kusuma sebagai aparatur negara.

Aku dan keluargaku staycation di Novetel Karawang. Kebetulan sekali pada hari Sabtu ibuku bekerja. Setelah Ibu pulang bekerja, kami makan siang terlebih dahulu, dilanjutkan check in di Novotel Karawang.

Selagi di Karawang, Ibu dan Ayah mengajakku membeli perlengkapan sekolah seperti pensil dan buku. Setelah itu, kami menonton live musik di restoran hotel.

Saat pagi hari, kami bangun lebih pagi untuk beribadah dan sarapan. Setelah itu, aku dan adik-adikku berenang bersama. Adikku Nizam si bayi cimol senang sekali berenang, sedangkan Babang Aril masih sedikit ketakutan.

Staycation kami pun selesai dan kami memutuskan pulang ke Cikarang. Kami pun beristirahat karena besok ayah dan ibu harus kembali masuk kerja.

Rutinitas saat Mengurus Adik

Setiap pagi aku mengasuh adik sambil bermain sepeda listrik yang sekarang sudah bisa digunakan melalui aplikasi yang ada di ponsel. 

Adikku Nizam dan Babang Aril selalu berebutan remote Televisi. Nizam selalu menangis saat ia lapar atau haus. Ketika ia menangis, aku pun selalu bergegas. Nizam tampak lucu saat menangis. Dia selalu memonyongkan bibirnya, tak lama kemudian tertidur pulas.

Potong Sapi

Saat lebaran, dahulu saat Ibu masih sekecil Nabilah, Ibu selalu liburan atau lebaran haji di rumah Nenek bersama sepupu. Maka dari itu, Ibu sering menyebutnya  lebaran nenek-nenek.

Kami melaksanakan ibadah salat id di Masjid Mekar Indah bersama warga Cikarang. Setelah  itu, aku dan Ibu menyaksikan hewan kurban disembelih oleh panitia. Kami pun menunggu giliran sapi kami disembelih.

Setelah itu, kami pergi ziarah ke Jonggol, ke makam papanya Ibu alias kakekku. Ia meninggal satu tahun lalu karena sakit. Di sana memang ada makam keluarga Ibu. Selepas berziarah, aku dan keluarga kembali ke Cikarang.

Ayah dan Ibuku Libur!

Akhirnya Ayah dan Ibu libur bekerja sehingga kami bisa bercerita bersama. Biasanya Ibu selalu ada acara atau mengajak kami jalan-jalan ke mal. Kami mampir  ke Living Plaza karena orang tuaku sedang mencari sesuatu yang mau dibawa ke kantor Ayah. 

Kemudian, kami menonton Transformer tanpa mengajak adikku karena takut pulang terlalu malam. Pada malam minggu, seperti biasa kami pun mencari durian. Aku dan adik-adikku sangat suka durian, apalagi Babang Ceng Ceng. Pagi harinya, kami jalan-jalan di ECO Park sambil olahraga dan melihat-lihat binatang seperti kelinci dan reptil.

Liburan Sekolah Sebentar Lagi Usai

Sebelum masuk sekolah, Ayah dan Ibu mengajakku untuk mencari sepatu sekolah. Biasanya orang-orang mencari sepatu sekolah setelah naik kelas. Selesai mencari sepatu sekolah, kami jalan-jalan santai lalu makan siang Coto Makassar.  Walaupun tak bisa kejelasan secara rinci, liburan sekolah ini sangat seru. 

Tak lupa aku pun berkunjung ke rumah Oma dan Opa di Karawang. Oma adalah ibu dari ayahku, sedangkan Opa adalah pensiunan aparatur negara. Abang Ceng Ceng ingin menjadi tentara seperti Opa.

Di sana, kami bermain dengan sepupu. Senang sekali rasanya! Tak lama kemudian. kami pun harus kembali ke Cikarang karena orang tuaku akan bekerja.

Itulah cerita liburanku bersama keluarga. Karena orang tuaku bekerja, kami pun liburan di akhir pekan saja, meski demikian ini tetap membuatku bahagia. Terima kasih untuk kedua orang tua dan adik-adikku, serta semuanya.

Libur Kenaikan Kelas

Setelah acara pengambilan rapor, saya pulang, lalu makan, main, dan melaksanakan ibadah salat. Beberapa hari setelah libur sekolah, saya dan keluarga pulang kampung ke Lampung karena kakek saya sedang sakit.

Selama dua hari di kampung, kakek saya dilarikan ke klinik terdekat, dua hari kemudian Kakek kembali dipulangkan ke rumah. 

Namun, setelah sehari di rumah, Kakek meninggal dunia dan langsung dimakamkan keesokan harinya. Setelah itu, saya ke makam Kakek untuk mendoakannya.

Sehari setelah dimakamkan, saya menginap di rumah Kakek dan Nenek dari pihak Ayah. Di sana, saya bermain bersama saudara. Terkadang saya bermain gim FIFA dan Free Fire. 

Selain itu, kadang saya pergi ke pasar untuk mencari ikan segar yang baru ditangkap dari laut. Ada ikan tongkol, tuna, kakap merah, kerapu, dan sebagainya. Di pasar ada yang namanya miso, tetapi saya belum mencobanya. Besok rencananya saya akan mandi laut dan pada hari rabu saya kembali ke Cikarang.

4 Contoh cerita liburan sekolah ke pantai

Ini dia, Bunda, contoh cerita liburan sekolah ke pantai, dikutip dari detikcom dan berbagai sumber lainnya.

Cerita Liburan Bersama Keluarga

Saat liburan sekolah, aku memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Tahun ini dipenuhi kesibukan pekerjaan dan aktivitas sekolah, menurutku liburan adalah saat yang tepat untuk mempererat ikatan keluarga.

Pada hari pertama liburan, aku dan keluargaku pergi ke pantai. Kami bermain di pasir, berenang di laut, dan menikmati teriknya matahari.

Aku sangat bahagia melihat senyum yang terpancar di wajah keluargaku. Kami saling berbagi cerita dan tertawa bersama, menikmati waktu kebersamaan yang tak tergantikan.

Kemudian, kami memutuskan untuk berkemah. Aku dan keluargaku menyiapkan tenda di tengah hutan dan memasak makanan di atas api unggun. Aku belajar memasak bersama ibu, sedangkan ayah mengajari adikku yang bernama Nana cara memancing. 

Kami menghabiskan waktu di alam, menjelajahi jalur pendakian, dan bermain permainan keluarga di sekitar api unggun. Aku sangat mensyukuri momen-momen seperti ini yang dapat mempererat jalinan kami sebagai keluarga.

Pada akhir liburan, aku dan keluarga memutuskan untuk menghabiskan waktu bersantai di rumah. Kami menonton film favorit, membaca buku bersama, dan bermain permainan papan. Aku merasakan kehadiran dan kasih sayang keluarga dengan lebih kuat dari sebelumnya.

Liburan bersama keluarga memberi aku waktu untuk benar-benar terhubung dengan keluarga. Liburan juga membantuku untuk  menghilangkan kejenuhan dan stres dari kehidupan sehari-hari. 

Aku sadar keluarga merupakan tempat seseorang merasa dicintai, diterima, dan dihargai sepenuh hati. Aku mendapat pelajaran berharga dari liburan kali ini tentang pentingnya menghabiskan waktu bersama orang-orang tercinta dan menghargai hubungan keluarga.

Cerita Pengalaman Liburan Sekolah ke Pantai

Dalam rangka mengisi waktu liburan sekolah, aku bersama ayah dan ibuku berkunjung ke Pantai Florida yang berada di Anyer. Kami sekeluarga menginap di sebuah vila.

Sepanjang perjalanan menuju Anyer, aku melihat pemandangan alam yang menyegarkan mata, mulai dari pohon-pohon hijau hingga persawahan.

Kini kami tiba di Pantai Florida, aku dan ayah ibu sangat senang karena bisa melepas penat seraya menikmati keindahan pantai di sini yang sejuk dan tidak terlalu ramai.

Kami melakukan banyak kegiatan selama di Pantai Florida. Mulai dari berenang, bermain pasir, berselancar, menaiki banana boat, snorkeling, hingga menikmati aneka kuliner seafood.

Jalan-Jalan ke Pantai Kuta Bersama Keluarga

Bagi saya, liburan sekolah kali ini menjadi momen yang menyenangkan. Saya dan keluarga memutuskan untuk liburan ke Pantai Kuta, Bali. Pengalaman ini membawa kebahagiaan untuk saya karena dapat menikmati keindahan pantai yang eksotis.

Saya senang bermain di tepi pantai, merasakan sentuhan lembut pasir di kaki, dan dengan bersemangat mengumpulkan kerang sebagai hiasan agar dapat membawa sedikit keajaiban pantai ketika pulang ke rumah.

Saya menikmati deburan ombak dan semilir angin laut, liburan kali ini memberikan ketenangan dan kebahagiaan bagi saya dan keluarga yang tidak terlupakan.

Liburan Seru ke Pantai Ancol Bersama Saudara

Pada saat liburan sekolah kemarin, saudaraku mengajak aku jalan-jalan ke Pantai Ancol. Aku bersama delapan saudaraku menaiki mobil milik Ayah dari Depok menuju Ancol.

Menyenangkan sekali bisa jalan-jalan ke Ancol. Walaupun aku hanya pergi ke Pantai Karnaval, setidaknya aku bisa menikmati keseruan suasana pantai di ujung Jakarta.

Saat tiba di sana, aku duduk-duduk santai di atas pasirnya yang putih. Beruntungnya kami datang sejak pagi, sehingga belum ramai pengunjung. Sebelum hari semakin siang, kami mengabadikan momen dengan berfoto dengan latar belakang pasir pantai.

Menjelang jam 12 siang, kami memutuskan untuk keluar dari pantai untuk salat dan makan siang di salah satu restoran seafood populer di Ancol.

3 Contoh cerita liburan pendek untuk tugas sekolah dalam Bahasa Inggris dan artinya

Berikut ini contoh cerita liburan pendek untuk tugas sekolah dalam Bahasa Inggris dan artinya, dikutip dari laman CNN Indonesia dan detikcom.

Learned Baking with My Mom During the Holidays

During the school break, I decided to spend my holiday at home. I didn't go out or went on vacation, but learned baking with my mom. Baking with my mom isn't just a fun activity, but also creates memories made as we laughed and put things in the oven.

My mom has amazing baking skills because she owns a bakery and cake shop. Besides, my mother is also good at cooking delicious food at home. Beforehand, I haven't been interested in baking and cooking like my mom. But during this holiday, I felt like it was the right time to start learning about pastry.

During two weeks of school holidays, my mother taught me how to use baking tools. Mom also asked me to be her assistant for a while, so I saw the whole process of making cakes and bread. It was a fun and unforgettable experience.

I felt happy to be able to do an activity in the kitchen with my mom, where I was tasked with preparing all the ingredients for making cake and bread.

I learned many things from the kitchen. It starts with greasing cake pans, putting the ingredients into the mixing machine, printing cakes, and decorating cakes so they are ready to be sold to the stores.

Even though I don't travel as much, I felt happy because my school holiday was memorable. I could help my mother in the shop and learn new things about pastry.

Artinya:

Belajar Membuat Kue dengan Ibu saat Liburan

Liburan sekolah kali ini, saya tidak pergi keluar atau berlibur ke kota tertentu. Saya memutuskan menghabiskan liburan dengan membuat kue di rumah. Membuat kue bersama ibu tidak hanya kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga memberikan kenangan bersama.

Ibu memiliki keterampilan membuat kue yang luar biasa, karena dia memiliki toko roti dan kue. Ditambah lagi, ibu saya juga pandai memasak makanan enak di rumah. Selama ini saya belum tertarik untuk menjadi ahli di dunia baking seperti ibu saya. Tapi selama liburan, saya merasa ini waktu yang tepat untuk mulai belajar tentang pastry.

Selama dua minggu liburan sekolah, ibu saya mengajari dasar-dasar mengenal alat-alat yang akan digunakan saat membuat kue.

Ibu pun meminta saya untuk menjadi pembantunya sementara waktu, agar saya bisa melihat langsung proses pembuatan kue dan roti. Itu sangat menyenangkan dan jadi pengalaman yang tak terlupakan.

Saya merasa senang bisa melakukan kegiatan di dapur bersama ibu saya dan ditugasi untuk menyiapkan semua bahan untuk membuat kue dan roti.

Saya belajar banyak hal dari dapur. Mulai dari mengolesi loyang kue, memasukkan bahan-bahan ke dalam mesin pencampur, mencetak kue, dan menghias kue hingga siap dijual ke toko-toko.

Meski saya tidak banyak bepergian, saya merasa senang karena liburan ini berkesan. Saya bisa membantu ibu di toko dan mempelajari hal-hal baru tentang pastri.

School Holidays at Home

During the holiday, I decided to spend some time at home. I was excited to change my usual routine of going to school and doing homework.

I spent the first few days holidays relaxing and catching up on some much-needed sleep. I also spent a lot of time with my family and it was nice because we don't always get to spend as much time together as we use to.

One of the things I enjoyed most during the holidays was being able to cook my own meals.

I love to cook and was able to try out some new recipes that I had been wanting to try. I also made some of my favorite dishes, like grilled chicken and pizza.

Another thing I enjoyed was being able to catch up on some of my favorite TV shows and movies. I was able to watch a lot of new releases that I had missed while I was busy with school.

I also spent some time playing video games and reading books, which was a nice way to relax.

Anyhow, I had a great time spending my holiday break at home. It was a much-needed break from my usual routine and it was nice to be able to spend some quality time with my family. I'm already looking forward to my next holiday at home.

Artinya:

Cerita Liburan Sekolah di Rumah

Selama liburan sekolah, saya memutuskan untuk menghabiskan waktu di rumah. Ini adalah hal yang saya tunggu-tunggu dari rutinitas biasanya yang hanya pergi ke sekolah dan mengerjakan PR.

Saya menghabiskan beberapa hari pertama liburan dengan bersantai dan tidur nyenyak.

Saya juga menghabiskan banyak waktu dengan keluarga saya yang menyenangkan karena kami tidak selalu bisa menghabiskan waktu bersama seperti yang kami inginkan.

Salah satu hal yang paling ku suka saat liburan di rumah adalah bisa memasak makanan sendiri.

Saya suka memasak dan bisa mencoba beberapa resep baru yang sudah lama ingin dicoba. Saya juga membuat beberapa hidangan favorit seperti ayam panggang dan pizza.

Hal lain yang saya sukai adalah bisa menonton kembali beberapa acara TV dan film favorit. Saya bisa menonton tayangan terbaru yang saya sebelumnya terlewat karena sibuk di sekolah.

Saya juga menghabiskan beberapa waktu untuk bermain video game dan membaca buku yang menyenangkan untuk beristirahat serta melepas lelah.

Saya sangat menikmati waktu liburan di rumah. Ini adalah istirahat yang sangat dibutuhkan dari rutinitas biasanya dan senang sekali dapat menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga. Saya sangat menantikan liburan berikutnya di rumah.

My Holiday at Grandma's House

I recently spent my holiday break at my grandmother's house. It was a great experience because I don't get to see her very often, and I always enjoy spending time with her.

The first few days were spent catching up and getting to know each other better. My grandmother told me stories about her life and shared some of her wisdom and advice with me. It was interesting to hear about her experiences and to learn from her.

One of the things I enjoyed most was helping my grandmother with some of her chores and errands. I helped her with things like grocery shopping, cleaning the house, and gardening. It was a nice way to spend time together and to feel useful.

Another highlight of my trip was getting to try some of my grandmother's home-cooked meals. She is an amazing cook, and I always look forward to trying her delicious dishes. She made me some of my favorites, like her famous chicken soup and her delicious apple pie.

Overall, I had a great time spending my holiday break at my grandmother's house. It was a nice change of pace from my usual routine, and I enjoyed spending quality time with my grandmother. I'm already looking forward to my next visit.

Artinya:

Liburan Saya di Rumah Nenek

Baru-baru ini saya menghabiskan liburan di rumah nenek saya. Ini adalah pengalaman yang luar biasa karena saya jarang bertemu dengannya, dan saya selalu menikmati menghabiskan waktu bersamanya.

Beberapa hari pertama dihabiskan untuk bercengkerama dan saling mengenal satu sama lain dengan lebih baik. Nenek saya bercerita tentang kehidupannya dan berbagi kebijaksanaan serta nasihat dengan saya. Sangat menarik untuk mendengar tentang pengalamannya dan belajar darinya.

Salah satu hal yang paling saya sukai adalah membantu nenek saya dengan beberapa tugas dan pekerjaannya. Saya membantunya dengan hal-hal seperti berbelanja bahan makanan, membersihkan rumah, dan berkebun. Itu adalah cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama dan merasa berguna.

Hal lain yang paling berkesan dalam perjalanan saya adalah mencoba beberapa makanan buatan nenek saya. Dia adalah seorang juru masak yang luar biasa, dan saya selalu menantikan untuk mencoba masakannya yang lezat. Dia membuatkan saya beberapa makanan favorit saya, seperti sup ayamnya yang terkenal dan pai apelnya yang lezat.

Secara keseluruhan, saya bersenang-senang menghabiskan liburan liburan saya di rumah nenek saya. Itu adalah perubahan yang menyenangkan dari rutinitas saya yang biasa, dan saya menikmati menghabiskan waktu berkualitas dengan nenek saya. Saya sudah tidak sabar untuk kunjungan berikutnya.

Itulah cerita liburan sekolah, baik cerita liburan sekolah di rumah maupun cerita liburan sekolah ke pantai. Cerita liburan sekolah ini ini terdiri atas kumpulan cerita liburan sekolah pendek serta cerita liburan sekolah panjang. 

Demikian contoh cerita pendek mengenai liburan sekolah. Beritahu Si Kecil untuk membantu mengerjakan tugas sekolah, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online