3 Warna yang Paling Tidak Disukai Nabi Muhammad

3 weeks ago 10

Ilustrasi warna 3 Warna yang Paling Tidak Disukai Nabi Muhammad (Foto: iStockphoto/scanrail)

Jakarta, Insertlive -

Nabi Muhammad SAW diketahui tidak menyukai beberapa warna tertentu dalam bentuk pakaian, seperti yang disebutkan dalam beberapa hadits shahih dan hasan.

Selain warna yang kurang disukai, Rasulullah SAW juga memiliki warna favorit. Anas bin Malik r.a. mengatakan, "Warna yang paling disukai Rasulullah adalah hijau." (Shahih Jami'ush-Shaghir 4623)

Sebaliknya, karena warna hijau adalah favorit Rasulullah saw, seharusnya warna ini juga disukai. Ibnu Baththal r.a. menyatakan, "Kecintaan Rasulullah terhadap warna ini sudah cukup untuk memberikan kemuliaan dan alasan bagi kita untuk menyukainya."


Warna yang Tidak Disukai Nabi Muhammad SAW

Oranye

Syekh Ibrahim Muhammad menjelaskan dalam bukunya 146 Wasiat Nabi Untuk Wanita bahwa Rasulullah saw tidak menyukai pakaian berwarna kuning kemerah-merahan atau oranye. Berikut adalah bunyi haditsnya:

Seorang wanita bani Asad berkata, "Suatu hari aku bertandang ke rumah sayyidah Zainab r.a istri Rasulullah SAW. Saat itu kami sedang mewarnai baju sayyidah Zainab r.a dengan warna kuning kemerah-merahan. Pada saat kami sedang sibuk mewarnai kain baju, tiba-tiba Rasulullah SAW datang. Ketika melihat hal itu, beliau kembali ke luar rumah. Melihat sikap Rasulullah itu, sayyidah Zainab paham bahwa Rasulullah tidak suka warna itu. Lalu sayyidah Zainab mencuci kain itu untuk menghilangkan semua warna kemerah-merahannya. Kemudian Rasulullah kembali muncul dan ketika tidak melihat lagi warna itu, maka beliau segera masuk ke dalam rumah." (HR Abu Dawud).

Dalam kamus bahasa Arab, istilah al-mughrah, yang digunakan untuk warna kuning kemerah-merahan, sebenarnya merujuk pada tanah berwarna merah. Kamus Al-Majma' juga menjelaskan bahwa al-mughrah adalah tanah merah yang sering dipakai untuk mewarnai kain.

Merah

Dalam buku Syarah Syama'il Nabi Muhammad: Penjelasan Lengkap tentang Kepribadian dan Karakter Rasulullah oleh Syaikh Abdurrazaq Bin Abdul Muhsin Al-Badr, dijelaskan bahwa Rasulullah SAW tidak menyukai warna merah murni yang berdiri sendiri tanpa kombinasi warna lain.

Larangan mengenai busana berwarna merah tercantum dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bara' bin Azib sebagai berikut:


Rasulullah saw melarang kami menggunakan bantalan atau sarung pelana berwarna merah." (HR. Bukhari dan Muslim)

Kuning

Dalam bukunya Tahapan Mendidik Anak - Teladan Rasulullah, Jamaal 'Abdur Rahman menyebutkan bahwa pakaian berwarna kuning tidak diperbolehkan. Hal ini didasarkan pada dalil yang diriwayatkan oleh Abdullah ibnu 'Amr ibnul 'Ash r.a.

Suatu ketika, Rasulullah saw melihat Abdullah kecil mengenakan pakaian berwarna kuning. Rasulullah lalu bertanya, "Apakah ibumu yang menyuruhmu mengenakan pakaian ini?" Abdullah pun bertanya, "Apakah aku harus mencucinya?" Rasulullah menjawab, "Tidak, tapi kedua pakaian ini harus dibakar." (HR Muslim)

Di riwayat lain, Rasulullah saw pernah mengatakan bahwa warna kuning adalah pakaian yang dikenakan oleh orang-orang kafir.

"Sesungguhnya pakaian yang dicelup dengan warna kuning adalah pakaian orang kafir, maka janganlah kamu memakainya lagi." (HR. Muslim, Nasa'i, dan Ahmad)

(yoa)

Tonton juga video berikut:

ARTIKEL TERKAIT

Loading Loading

BACA JUGA

detikNetwork

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online