5 Fakta Penyanyi Fiersa Besari yang Masuk Rombongan Pendaki Carstensz Papua, Sempat Umumkan Cuti dari Dunia Musik

Jakarta -

Kabar mengejutkan datang dari penyanyi Fiersa Besari. Fiersa masuk ke dalam rombongan pendakian Puncak Carstensz Pyramid di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Pasalnya dalam rombongan tersebut, terdapat dua korban pendaki yang meninggal dunia, yakni Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono.

Nama Fiersa Besari sempat menjadi trending di media sosial X karena berita mengejutkan ini, Bunda. Banyak penggemar khawatir dengan kondisi dari pelantun lagu Waktu yang Salah ini.

Simak fakta terkait Fiersa Besari yang masuk dalam rombongan pendakian Puncak Carstensz Pyramid berikut ini:

Fakta penyanyi Fiersa Besari dan pendakian ke Puncak Carstensz Pyramid

Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima fakta penyanyi Fiersa Besari yang masuk dalam rombongan pendakian Puncak Carstensz Pyramid:

1. Fiersa Besari dalam rombongan pendakian Puncak Carstensz Pyramid

Dikutip dari detikcom, Fiersa Besari masuk dalam sepuluh pendaki Carstensz Pyramid. Dari sepuluh orang pendaki itu, tujuh orang adalah warga negara Indonesia dan tiga orang warga negara asing. Mereka berangkat bersama dengan lima orang guide.

Menurut informasi, dua pendaki dalam daftar rombongan tersebut meninggal dunia, yaitu Elsa Laksono dan Lilie Wijayati. Dua pendaki dinyatakan meninggal setelah mengalami gejala AMS (Acute Mountain Sickness) pada saat turun dari Puncak Gunung Carstensz Pyramid, 1 Maret 2025, sekitar pukul 02.07 WIT. Mereka lalu dievakuasi oleh sesama pendaki dan guide pendamping di Teras Dua.

2. Unggahan istri sempat viral di medsos

Kabar Fiersa Besari yang ikut pendakian Puncak Carstensz Pyramid ini juga sempat dibagikan sang istri, Siti Aqia Nurfadla. Bunda satu anak ini mengunggah foto tangkapan layar pesan WhatsApp yang dikirim untuk suaminya.

Dalam pesannya, Aqia meminta sang suami yang akan berulang tahun pada 3 Maret 2025 untuk pulang. Namun, pesan ini tidak dibaca oleh Fiersa.

"Pulang! Besok ulang tahun :(," demikian isi pesan tersebut.

Dalam unggahan lain, Aqia mengucapkan terima kasih kepada publik yang sudah ikut khawatir dengan kondisi suaminya. Istri Fiersa memohon doa baik agar sang suami dan rombongan lainnya bisa pulang.

"Teman-teman, terima kasih atas perhatiannya, atas rasa khawatirnya yang sama denganku. Semoga mereka di sana baik-baik saja, pulang tanpa kurang apa pun. Aku tidak bisa membagikan apa-apa karena tidak berhak dan tidak tahu jelas keadaan di sana. Mari kita kirim doa untuk yang masih berjuang di sana dan juga yang gagal berjuang di sana," tulisnya.

3. Polisi dan kerabat pastikan Fiersa dalam kondisi sehat

Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman mengungkap bahwa kondisi Fiersa Besari dalam keadaan sehat. Dalam pesan singkat yang diterima pada Minggu (2/3/25), Fiersa disebut sudah berada di hotel. Namun, belum ada informasi kapan pendaki selamat akan dipulangkan ke daerah masing-masing.

"Untuk kondisi Fiersa Besari dalam kondisi sehat dan sudah berada di hotel. Belum ada konfirmasi dari pihak tropic carstensz," kata AKBP Billyandha Hildiario Budiman.

Hal serupa juga disampaikan manajer Fiersa Besari, Ubay. Menurutnya, Fiersa sudah menghubungi keluarga dan mengabarkan kondisinya baik-baik saja.

"Kabar Fiersa baik-baik saja. Sudah (ada komunikasi) ke istri dan saya. Sudah ada kontak," tegas Ubay, melalui pesan singkat.

4. Fiersa Besari menyampaikan duka cita dan bagikan kondisinya

Melalui unggahan di Instagram, Fiersa Besari menyampaikan duka cita atas dua pendaki yang meninggal dunia, Elsa Laksono dan Lilie Wijayati. Unggahan ini menjadi yang pertama dibagikan Fiersa setelah kabar duka beredar di media sosial.

"Turut berduka cita atas berpulangnya Bu Lilie Wijayanti Poegiono (Mamak Pendaki) dan Bu Elsa Laksono. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Semoga Bu Lilie dan Bu Elsa diberikan tempat terbaik di sisi-Nya," tulis Fiersa.

Melalui unggahan ini, Fiersa juga menjelaskan tentang kondisinya. Menurut Fiersa, dirinya dalam kondisi sehat meski merasa sangat syok dengan berita meninggalnya dua pendaki.

"Saya juga meminta maaf karena baru mengabari perihal situasi Carstensz Pyramid (puncak tertinggi Indonesia dengan nama lain Puncak Jaya), karena kami yang berada di basecamp Yellow Valley (YV) pun merasa sangat syok dan berduka atas tragedi yang telah terjadi. Saat ini, saya dan Furky Syahroni baru tiba kembali ke Timika, Papua Tengah (3 Maret 2025) setelah tertahan di YV terkait cuaca buruk yang berdampak pada lalu lintas helikopter (satu-satunya akses resmi ke YV untuk saat ini adalah helikopter). Kondisi kami Alhamdulillah stabil," tulisnya.

Fiersa menjelaskan tentang rombongan pendaki di Carstensz Pyramid, di mana ia tergabung dalam tim yang berbeda dengan korban meninggal. "Adapun, jika boleh melengkapi informasi, saya tergabung dalam tim yang terdiri dari tiga orang. Sementara Bu Lilie dan Bu Elsa tergabung dalam tim yang terdiri dari empat orang (beda tour operator). Kami ditemani para guide," ujarnya.

Fiersa mengatakan baru mengetahui tragedi yang menimpa Lilie dan Elsa ketika tiba di basecamp YV pada 28 Februari pukul 22.48 WIT, kemudian mendapatkan kabar pada 1 Maret sekitar pukul 04.00 WIT. Fiersa juga mengatakan ada tiga korban lain yang terjebak, tetapi mereka telah dievakuasi.

5. Fiersa sempat umumkan cuti dari panggung musik

Fiersa Besari mengumumkan cuti dari panggung musik sebelum ikut pendakian ke Puncak Carstensz Pyramid. Dalam salah satu konser musik di Bali pada 31 Desember 2024, Fiersa mengumumkan bakal rehat dari dunia yang membesarkan namanya.

"Tapi ini serius ya, malam ini akan menjadi malam terakhir saya manggung, sebelum saya cuti. Ini bukan gimik," kata Fiersa Besari saat itu.

Fiersa mengatakan bahwa cutinya akan dimulai pada awal tahun 2025. Ia mengaku belum tahu kapan akan kembali tampil di atas panggung.

Pada saat itu, Fiersa tidak menjelaskan secara detail alasannya. Namun, ia membahas soal kehadirannya di rumah sebagai sosok seorang ayah untuk anak semata wayangnya.

"Banyak orang bertanya, 'Kenapa sih cuti? Padahal rezekinya masih banyak dari manggung'. Karena saya percaya, akan selalu ada musisi baru yang lebih baik dari saya, tapi saya belum tentu jadi ayah yang baik untuk anak saya," ujar Fiersa.

"Saya tau, banyak di antara kita yang waktu kecil enggak dapat bimbingan orang tua secara emosional, makanya saya ingin jadi orang tua yang baik, dan saya harap kelak kalian pun bisa jadi orang tua yang baik untuk anak-anak kalian," pungkasnya kala itu.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/fir)