Jakarta -
Momen persalinan tentu yang paling ditunggu saat usia kehamilan Bunda sudah memasuki 9 bulan. Biasanya ciri-ciri mau melahirkan 2 minggu lagi dirasakan oleh Bunda. Lantas apa saja ciri-cirinya yang perlu Bunda ketahui?
Mengutip laman Healthline, beberapa tanda dapat menunjukkan bahwa persalinan akan segera dimulai, termasuk perubahan fisik yang terjadi saat tubuh mempersiapkan kelahiran.
Saat hitungan mundur menuju kelahiran dimulai, beberapa tanda yang menunjukkan bahwa persalinan akan terjadi dalam 24 hingga 48 jam ke depan antara lain sakit punggung bawah, penurunan berat badan dan tentu saja pecahnya air ketuban.
Ciri-ciri mau melahirkan 2 minggu lagi
Namun, yang perlu dicatat oleh Bunda ciri-ciri mau melahirkan 2 minggu lagi setiap bumil berbeda. Meski tidak bisa memprediksi hari dan jam persalinan, Bunda bisa memperhatikan ciri-ciri yang menunjukkan bahwa kelahiran sudah dekat.
1. Pecah ketuban
Salah satu tanda jelas yang menunjukkan dimulainya persalinan adalah pecahnya air ketuban atau lebih tepatnya, robeknya kantung amnion. Kantung yang berisi cairan ini melindungi bayi saat tumbuh dan berkembang. Namun akan robek sebagai persiapan untuk kelahiran, baik secara alami maupun dengan bantuan medis oleh dokter. Saat air ketuban pecah secara alami, hal ini kemungkinan disebabkan oleh tekanan yang meningkat pada kantung tersebut akibat kepala bayi.
2. Kehilangan penutup lendir
Penutup lendir adalah kumpulan lendir kental yang menutup saluran leher rahim. Ini mencegah bakteri masuk ke dalam rahim, namun saat persalinan mendekat, penutup ini akan melonggar dan keluar. Bunda mungkin akan menemukan gumpalan lendir di toilet setelah menggunakan kamar mandi, atau melihat lendir pada pakaian dalam atau saat membersihkan diri setelah buang air kecil.
Warna lendir bervariasi, mulai dari bening hingga merah muda, dan dapat mengandung sedikit darah. tapi jangan khawatir ini hal yang normal dan dikenal dengan istilah bloody show. Kehilangan penutup lendir adalah cara tubuh mempersiapkan kelahiran. Bunda bisa kehilangan penutup lendir ini beberapa minggu sebelum persalinan, tetapi seringkali terjadi beberapa hari atau jam sebelum persalinan.
3. Penurunan berat badan
Sebagai calon ibu, Bunda mungkin tidak mengharapkan penurunan berat badan hingga setelah persalinan. Namun, tidak jarang terjadi penurunan berat badan sekitar 0,5 hingga 1,4 kg pada 1 hingga 2 hari sebelum persalinan.
Namun, ini bukan penurunan berat badan berupa lemak. Sebaliknya, ini karena tubuh yang mengeluarkan kelebihan cairan. Hal ini bisa terjadi karena berkurangnya cairan amnion di akhir kehamilan dan peningkatan buang air kecil saat bayi turun ke posisi lebih dekat ke panggul. Perpindahan posisi bayi ke posisi lebih rendah memberi tekanan tambahan pada kandung kemih sehingga menyebabkan lebih sering buang air kecil.
4. Nesting
Keinginan yang sangat kuat untuk mempersiapkan rumah bagi bayi adalah hal yang umum terjadi pada trimester ketiga. Bunda mungkin mulai membersihkan, mengatur, menyiapkan kamar bayi dan memastikan semuanya sempurna.
Namun, sekitar 24 hingga 48 jam sebelum persalinan, tubuh akan memasuki mode panik yang menyebabkan Bunda tiba-tiba memiliki lonjakan energi dan dorongan yang lebih besar untuk membersihkan dan mengatur.Beberapa calon ibu menjadi sangat fokus pada tas rumah sakit mereka, mengatur ulang kamar bayi, atau berusaha memastikan bahwa tidak ada debu yang tersisa di rumah mereka.
5. Nyeri punggung bawah
Nyeri punggung adalah hal yang umum selama kehamilan karena sendi dan ligamen secara alami melonggar sebagai persiapan untuk persalinan. Meskipun Bunda merasakan beberapa rasa sakit selama kehamilan, nyeri punggung pra-persalinan berbeda dan lebih tidak nyaman.
Saat persalinan sudah 24 hingga 48 jam lagi, rasa sakit bisa semakin parah di bagian punggung bawah dan menyebar ke area panggul. Mengubah posisi tidak memberikan rasa lega, dan rasa sakit seringkali bertahan hingga setelah persalinan.
6. Kontraksi palsu
Kontraksi Braxton Hicks atau kontraksi palsu, dapat dimulai beberapa minggu atau bulan sebelum persalinan yang sebenarnya. Kontraksi ini terjadi saat otot-otot rahim mempersiapkan diri untuk kelahiran. Meskipun kontraksi ini tidak nyaman, biasanya intensitasnya lebih ringan daripada kontraksi persalinan yang sebenarnya dan hanya berlangsung beberapa detik.
Kontraksi yang nyata lebih kuat, lebih sering, dan dapat berlangsung lebih dari satu menit. Ketika kontraksi mulai terjadi setiap 4 hingga 5 menit, mungkin Bunda akan segera persalinan dalam 1 hingga 2 hari.
7. Kelonggaran sendi
Akhir kehamilan menandakan tubuh untuk melepaskan lebih banyak hormon relaxin yang melonggarkan sendi dan ligamen sebagai persiapan untuk kelahiran.
Beberapa hari sebelum persalinan, Bunda akan merasakan sendi yang lebih longgar dan lebih rileks di panggul dan punggung bawah. Bunda juga mungkin mengalami efek samping yang tidak terduga dari diare. Hal ini bisa terjadi karena otot-otot di sekitar rektum menjadi lebih rileks.
Begitulah ciri-ciri mau melahirkan 2 minggu lagi ya Bunda. Semoga informasinya bermanfaat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)