Jakarta -
Puasa menjadi salah satu ibadah yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, jika tidak dibarengi dengan pola makan yang baik, puasa dapat dengan cepat menimbulkan masalah pencernaan, terutama pada orang dengan asam lambung.
Asam lambung yang naik termasuk salah satu gangguan umum yang muncul. Biasanya ini disebabkan oleh makan berlebihan secara tiba-tiba setelah berpuasa lama atau mengonsumsi makanan berlemak dan pedas dalam jumlah banyak.
Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa makanan yang perlu dihindari penderita asam lambung saat puasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
7 Makanan yang perlu dihindari penderita asam lambung saat puasa
Asam lambung adalah cairan sangat asam yang diproduksi tubuh secara alami untuk membantu mencerna dan menyerap nutrisi dalam makanan. Kadar asam lambung yang tinggi dapat menyebabkan nyeri pada ulu hati, refluks asam lambung, dan tukak lambung.
Sementara itu, kadang asam lambung yang rendah dapat mengganggu Bunda untuk mencerna makanan.
Untuk menjaga kadar asam lambung normal selama berpuasa, ada beberapa makanan yang perlu dihindari. Berikut di antaranya:
1. Makanan yang mengandung banyak lemak
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, selain membuat Bunda merasa lesu, dan secara umum tidak menyehatkan, makanan yang mengandung banyak lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Hal ini dapat menyebabkan sakit perut dan rasa mual.
Contoh makanan berlemak meliputi daging merah dan produk susu, seperti keju, mentega, dan es krim.
2. Cokelat
Cokelat merupakan sumber kafein, yang dapat memicu refluks asam dan nyeri ulu hati. Ada juga zat kimia dalam kakao yang merelaksasi sfingter esofagus bagian bawah. Otot ini rileks untuk membiarkan makanan masuk ke lambung, tetapi juga dapat menyebabkan asam lambung masuk ke kerongkongan.
3. Makanan pedas
Dilansir dari laman healthline, penelitian menunjukkan bahwa makanan pedas dapat menyebabkan nyeri perut dan gejala rasa terbakar jika memiliki gangguan gastrointestinal fungsional.
Capsaicin, senyawa kimia yang membuat makanan terasa pedas, dapat mengiritasi bagian kerongkongan, yang dapat mengakibatkan refluks asam.
4. Daun mint
Orang dengan asam lambung dianjurkan untuk menghindari konsumsi produk yang beraroma spearmint atau peppermint.
Meski memberikan rasa segar, daun mint ternyata tidak ramah untuk penderita asam lambung. Selain karena sensitif untuk lambung, terutama yang memiliki penyakit GERD, reaksi daun mint jika dikonsumsi dapat memisahkan lambung dari esofagus dan itu sangat berbahaya untuk penderitanya.
5. Makanan asam
Tomat dan buah jeruk, seperti jeruk, lemon, nanas, dan jeruk bali bisa sangat asam. Asam dari buah-buahan ini dapat memicu gejala sakit maag.
6. Bawang
Bawang mengandung serat dan fruktan yang dapat difermentasi dalam jumlah tinggi. Karbohidrat ini dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan gangguan gastrointestinal pada sebagian orang.
Meningkatkan asam lambung juga dapat memperburuk gejala refluks asam dan GERD, lho, Bunda.
7. Minuman tertentu
Berbagai jenis minuman dapat memperburuk GERD. Beberapa minuman dapat mengendurkan otot-otot di kerongkongan, sementara yang lain dapat memperbesar lambung, yang menyebabkan sekresi asam lambung.
Minuman ini termasuk alkohol, minuman berkarbonasi, kopi, dan minuman dengan kandungan kafein yang lainnya.
Nah, itulah beberapa makanan yang perlu dihindari penderita asam lambung saat menjalani ibadah puasa. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)