Bunda mencoba diet selama Ramadhan? Ada beberapa rekomendasi menu sahur saat diet yang simpel, bisa bantu turun berat badan hingga 10 kg.
Menjalankan diet saat puasa bisa menjadi cara efektif untuk menurunkan berat badan, asalkan memilih menu sahur dan berbuka puasa yang tepat. Sahur merupakan waktu makan yang sangat penting karena memberikan energi untuk menjalani puasa seharian.
Jika salah memilih makanan, tubuh bisa cepat lemas dan lapar yang akhirnya membuat buka puasa menjadi tidak terkendali. Mengutip Mayo Clinic, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Journal mengungkapkan bahwa sebanyak 59,5 persen dari 173 keluarga yang disurvei mengalami kenaikan berat badan setelah Ramadhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut tentu mengkhawatirkan, mengingat penambahan berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit seperti tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan diabetes. Oleh sebab itu, Bunda perlu memerhatikan pilihan menu sahur terutama ketika ingin menurunkan berat badan.
Menu sahur untuk diet sebaiknya tinggi serat, protein, dan lemak sehat agar tubuh kenyang lebih lama serta tetap bertenaga. Hindari makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah dan rasa lapar lebih cepat.
Dengan pola makan yang tepat, Bunda bisa menurunkan berat badan dalam sebulan sambil berpuasa. Berikut beragam menu sahur diet yang simpel, sehat, dan membantu menurunkan berat badan.
1. Oatmeal dengan buah dan kacang
Oatmeal adalah sumber serat yang sangat baik untuk sahur. Seratnya membantu pencernaan dan menjaga perut tetap kenyang lebih lama.
Tambahkan potongan buah seperti pisang atau strawberry serta kacang almond untuk asupan protein dan lemak sehat. Kombinasi ini akan membantu memberikan energi yang stabil tanpa membuat gula darah naik drastis.
Selain itu, oatmeal juga kaya akan beta-glukan yang dapat menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung selama menjalankan puasa.
2. Telur rebus dan sayuran
Telur rebus menjadi pilihan menu sahur saat diet yang tinggi protein dan sangat mengenyangkan. Kandungan proteinnya membantu menjaga massa otot selama diet dan meningkatkan energi untuk berpuasa.
Padukan dengan sayuran seperti bayam atau brokoli yang kaya serat dan vitamin. Bunda juga bisa menambahkan sedikit minyak zaitun untuk mendapatkan lemak sehat yang baik bagi tubuh.
3. Greek yoghurt dengan roti gandum dan chia seed
Roti gandum merupakan sumber karbohidrat kompleks yang lebih sehat dibandingkan roti putih. Karbohidrat dalam roti gandum dicerna lebih lambat sehingga rasa kenyang bisa bertahan lebih lama.
Sementara Greek yoghurt merupakan sumber protein tinggi yang baik untuk menjaga rasa kenyang lebih lama. Kandungan probiotiknya juga membantu menjaga kesehatan pencernaan selama puasa.
Tambahkan sedikit madu alami dan chia seed untuk tambahan serat serta omega-3. Kombinasi ini tidak hanya mengenyangkan tapi juga memberikan nutrisi yang baik bagi tubuh.
4. Smoothies buah campur sayuran dan protein
Smoothies hijau bisa menjadi pilihan menu sahur yang segar dan praktis. Campurkan bayam, pisang, alpukat, dan susu almond untuk mendapatkan kombinasi nutrisi yang seimbang. Untuk meningkatkan protein, tambahkan satu scoop protein powder atau yoghurt.
"Mengonsumsi makanan yang kaya buah-buahan dan sayuran memungkinkan lebih banyak antioksidan dalam tubuh Anda, seperti efek metabolik saat puasa, dan berkontribusi untuk bisa menjalankan puasa lebih lama," kata Anres Ayesta, MS, RDN, ahli diet terdaftar, dilansir dari Eat This.
5. Nasi merah dengan ayam panggang dan sayuran
Jika ingin makan nasi saat sahur, pilihlah nasi merah karena mengandung lebih banyak serat dibanding nasi putih. Nasi merah membantu pelepasan energi lebih lambat sehingga kamu tidak cepat lapar.
Pasangkan dengan ayam panggang tanpa kulit dan sayuran rebus seperti wortel dan buncis. Menu ini kaya protein, rendah lemak, dan tetap mengenyangkan tanpa membuat berat badan naik.
6. Dada ayam panggang dan sayuran
Bagi yang mencari menu sahur tinggi protein, dada ayam panggang bisa menjadi pilihan tepat. Sumber protein tanpa lemak ini mampu memberikan energi bertahan lama dan membantu menjaga massa otot selama berpuasa.
Agar lebih seimbang, padukan dengan sayuran seperti brokoli, bayam, atau wortel yang kaya serat dan vitamin. Proses memasaknya juga sebaiknya dipanggang atau direbus tanpa minyak berlebih agar tetap sehat.
7. Sup kacang merah dan tofu
Sup kacang merah kaya akan serat, protein nabati, dan karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama. Tambahkan potongan tofu sebagai sumber protein tambahan yang rendah lemak.
Sup ini tidak hanya mengenyangkan tapi juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, kandungan antioksidannya baik untuk menjaga kesehatan tubuh selama menjalankan puasa.
Dengan memilih menu sahur yang tepat, diet saat puasa bisa menjadi lebih efektif dan tetap sehat. Pastikan juga untuk mengonsumsi cukup air dan tetap aktif agar proses penurunan berat badan berjalan optimal ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)