Jakarta -
Ada banyak perubahan yang terjadi pada ibu hamil, salah satunya wajah. Perubahan ini disebabkan oleh fluktuasi hormon, peningkatan volume darah, dan adaptasi tubuh terhadap perkembangan janin. Lantas bagaimana ciri-ciri orang hamil dari raut wajah?
Mengutip laman Parenting.firstcry, wajah ibu hamil akan mengalami perubahan drastis dan itu membuat Bunda terlihat sangat berbeda selama sembilan bulan kehamilan. Untuk itu, penting buat Bunda mengetahui ciri-ciri orang hamil dari raut wajah.
9 ciri-ciri orang hamil dari raut wajah
Berikut ini ciri-ciri yang bisa dikenali:
1. Wajah membengkak
Pembengkakan pada tangan dan kaki adalah hal yang cukup normal selama kehamilan. Namun, wajah juga bisa menjadi lebih bulat dan tembam. Ingatlah bahwa pembengkakan ini bersifat sementara dan biasanya akan menghilang setelah melahirkan. Jika wajah membengkak secara tidak normal dan terasa nyeri, bisa jadi itu adalah tanda preeklamsia, dan Bunda harus segera berkonsultasi dengan dokter.
2. Kemerahan pada kulit
Membawa beban tambahan selama kehamilan dapat meningkatkan tekanan darah Bunda, yang kemudian memengaruhi warna kulit. Kulit wajah Bunda mungkin akan tampak kemerahan sepanjang masa kehamilan.
3. Jerawat
Munculnya jerawat di wajah pada awal kehamilan adalah hal yang cukup umum. Hormon-hormon yang meningkat dapat merangsang produksi minyak, sehingga meningkatkan kadar sebum dan menyumbat pori-pori kulit. Jadi, bukan hal aneh jika Bunda merasa seperti kembali ke masa pubertas karena munculnya jerawat.
4. Kulit bersinar (pregnancy glow)
Kehamilan meningkatkan produksi minyak akibat lonjakan hormon, yang membuat kulit Bunda tampak lebih berminyak dan memunculkan efek glow yang khas pada ibu hamil. Pada trimester kedua, aliran darah yang meningkat juga membawa lebih banyak darah ke permukaan kulit, sehingga wajah terlihat lebih bercahaya dan segar.
5. Kulit sensitif
Bunda mungkin tiba-tiba menyadari bahwa kulit menjadi lebih sensitif terhadap produk yang biasa Anda gunakan. Jangan heran jika wajah Bunda berubah menjadi kemerahan atau kering setelah memakai produk tertentu. Sebaiknya gunakan produk alami untuk menghindari iritasi atau komplikasi lebih lanjut.
6. Bintik-bintik dan tahi lalat
Seperti bercak cokelat akibat pigmentasi, peningkatan kadar progesteron dan estrogen selama kehamilan dapat merangsang sel melanin di kulit untuk memproduksi lebih banyak pigmen. Hal ini bisa menyebabkan bintik-bintik atau freckles dan tahi lalat di wajah tampak lebih gelap.
7. Hidung bengkak
Peningkatan sirkulasi darah di membran mukosa Bunda dapat menyebabkan hidung membengkak selama kehamilan. Hal ini disebabkan oleh peningkatan produksi estrogen. Hidung Bunda mungkin akan tampak lebih besar dan lebih lebar. Perubahan ini bisa cukup memengaruhi penampilan Bunda saat hamil.
8. Bercak cokelat (melasma)
Bunda mungkin mulai melihat munculnya bercak-bercak cokelat di wajah. Melasma adalah kondisi hiperpigmentasi yang dipicu oleh hormon, yang muncul dalam bentuk bercak pada dahi, pipi, atau dagu.
9. Mata bengkak
Meskipun Bunda cukup tidur dan beristirahat dengan baik, ciri-ciri mata orang hamil bisa terlihat tampak bengkak dengan kantung besar di bawahnya. Bahkan membuat Bunda terlihat seperti kurang tidur.
Terlebih lagi, memasuki trimester terakhir, Bunda kemungkinan akan terlihat lebih lelah akibat sering terbangun untuk buang air kecil di malam hari dan kelelahan karena membawa beban tubuh yang semakin berat.
7 Ciri orang hamil lainnya selain dilihat dari raut wajah
Dikutip laman Parents, ada beberapa ciri-ciri orang hamil diawal yang umum terjadi sebagai berikut.
1. Payudara terasa nyeri
Payudara yang terasa nyeri merupakan gejala umum pada awal kehamilan. Payudara membengkak dan mulai terasa nyeri akibat fluktuasi hormon. Bahkan, rasa nyeri ini bisa muncul sejak satu hingga dua minggu setelah pembuahan.
"Anda memproduksi begitu banyak estrogen dan progesteron di awal kehamilan sehingga kelenjar di payudara mulai tumbuh,” ujar Dr. Jasbir Singh, OB-GYN di Baylor Medical Center, Waxahachie, Austin, Texas.
Lonjakan hormon kehamilan ini menyebabkan payudara menahan lebih banyak cairan, sehingga terasa lebih berat dan lebih sensitif dibandingkan nyeri payudara biasa saat PMS.
2. Kram, sakit punggung, atau ketidaknyamanan di panggul
Banyak orang yang secara alami mengira kram, ketidaknyamanan panggul, dan sakit punggung pada awal kehamilan adalah gejala PMS. Namun, jika Bunda sedang hamil, rasa tidak nyaman ini bisa terjadi akibat perubahan hormon dan pertumbuhan rahim.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa kram setelah pembuahan bisa disebabkan oleh proses implantasi, ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim. Rahim mungkin sedang sedikit meregang itulah sebabnya timbul kram untuk mempersiapkan ekspansi besar-besaran selama sembilan bulan ke depan.
3. Perdarahan implantasi
Ketika sel telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim sekitar enam hingga dua belas hari setelah pembuahan, Bunda mungkin mengalami sedikit bercak darah dari vagina. Bercak darah ini bisa dikira sebagai awal dari haid, namun biasanya jauh lebih ringan dibandingkan menstruasi dan berwarna cokelat atau merah muda (bukan merah).
Meskipun tanda kehamilan sangat awal ini tidak berbahaya dan tidak terjadi pada setiap orang, tapiberi tahu dokter jika Bunda mengalami perdarahan vaginal saat berpikir sedang hamil, untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab lain.
“Pada trimester pertama, perdarahan perlu dievaluasi untuk tiga hal secara khusus, keguguran, kehamilan ektopik, atau jenis infeksi tertentu. Perdarahan implantasi adalah semacam diagnosis pengecualian," kata Dr. Singh.
4. Kelelahan
Selama beberapa minggu pertama kehamilan, tubuh Bunda bekerja ekstra keras 24/7 untuk mendukung embrio yang sedang berkembang, dan kelelahan adalah respons yang normal.
"Peningkatan progesteron setelah pembuahan menyebabkan suhu tubuh basal meningkat, sehingga kekurangan energi," kata Karen Perkins, MD, seorang OB-GYN di LifeBridget Health di Randallstown, Maryland.
Jantung Bunda juga bekerja lebih cepat, karena harus mengirimkan oksigen ekstra ke rahim. Hal ini juga dapat membuat Bunda merasa sangat lelah.
"Konsumsi vitamin prenatal sejak awal, makan makanan sehat, minum banyak cairan untuk menjaga tekanan darah Anda tetap cukup tinggi, dan istirahatlah ketika bisa," imbuh Dr. Singh.
5. Areola atau area sekitar puting menghitam
Bunda mungkin tidak menyadari perubahan warna pada area sekitar puting yang menghitam saat hamil. Tapi, hal ini bisa terjadi pada kehamilan karena hormon kehamilan juga memengaruhi aktivitas melanosit, yaitu sel-sel di puting yang bertanggung jawab atas warna mereka.
“Wanita dengan kulit yang lebih gelap mungkin tidak menyadari perubahan ini hingga kehamilan memasuki minggu ke-10 atau lebih,” kata Melissa M. Goist, MD, asisten profesor obstetri dan ginekologi di The Ohio State University Medical Center di Columbus, Ohio.
6. Mual
Ciri-ciri orang hamil tanpa mual dapat dialami oleh sebagian ibu hamil. Tapi umumnya ciri-ciri orang hamil yang sering terjadi adalah mual. Bahkan 70 persen dialami oleh ibu hamil. Kemungkinan besar ibu hamil merasakan mual di awal kehamilan.
"Saya pernah mendengar pasien saya mengeluh bahwa mereka tiba-tiba merasa mual saat membaca di mobil atau merasa sakit selama penerbangan,” kata Dr. Goist.
Gejala ini bisa muncul sejak dua minggu setelah pembuahan, meskipun lebih sering terjadi pada pertengahan trimester pertama.
“Progesteron menyebabkan banyak proses dalam tubuh melambat. Ini termasuk proses pencernaan Anda, yang kadang-kadang mengarah pada sembelit atau gangguan pencernaan. Karena perut tidak mengosongkan diri secepat biasanya, tubuh berpikir ada terlalu banyak yang terjadi di dalamnya dan ingin mengeluarkannya dengan cara tertentu, baik ke dalam saluran pencernaan atau keluar melalui mulut, yang menghasilkan rasa mual," imbuh Dr. Singh.
Mual juga terkait dengan human chorionic gonadotropin (hCG), hormon yang dapat terdeteksi dalam darah atau urine bahkan sebelum terlambat menstruasi. Semakin tinggi kadar hCG, semakin besar kemungkinan Bunda merasa mual.
7. Sering buang air kecil
Bunda mungkin berpikir sering buang air kecil baru terjadi saat janin yang berkembang menekan kandung kemih, namun peningkatan frekuensi buang air kecil bisa dimulai sejak sangat awal kehamilan.
Tidak hanya rahim yang membengkak memberi tekanan pada kandung kemih, tetapi aliran darah tambahan ke ginjal yang dimulai sejak awal dapat menyebabkan ginjal memproduksi lebih banyak urin. Tidak banyak yang bisa dilakukan untuk tanda awal kehamilan ini, kecuali jika buang air kecil disertai dengan rasa terbakar, dorongan mendesak, atau tanda infeksi lainnya.
Jika demikian, segeralah temui dokter. Jangan mengurangi asupan cairan karena Bunda membutuhkan lebih banyak cairan untuk mendukung volume darah yang meningkat dalam tubuh untuk kehamilan.
Begitulah penjelasan tentang 9 ciri-ciri orang hamil dari raut wajah yang perlu Bunda ketahui sampai 7 ciri-ciri orang hamil lainnya selain dilihat dari raut wajah. Semoga informasinya bermanfaat ya Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)