9 Makanan yang Tidak Bikin Gemuk Meski Dimakan dalam Porsi Besar

10 hours ago 3

Jakarta -

Saat menjalani diet, Bunda juga dapat memilih makanan yang tidak bikin gemuk. Jenis makanan tersebut umumnya tidak mengandung tinggi kalori, sehingga dapat dikonsumsi dalam porsi besar.

Perlu diketahui ya, mengurangi jumlah kalori yang Bunda makan per hari dapat menjadi metode penurunan berat badan yang efektif. Hal tersebut lalu diimbangi dengan pemenuhan nutrisi yang cukup dari makanan sehari-hari.

"Saat mencoba menurunkan berat badan, penting untuk menciptakan defisit kalori dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori dari biasanya atau berolahraga lebih banyak. Beberapa orang memilih untuk menggabungkan keduanya, yakni makan lebih sedikit sambil lebih aktif secara fisik," kata ahli diet klinis Katherine Marengo LDN, R.D, dilansir Healthline.

"Namun, penting untuk memastikan bahwa kita tetap mengonsumsi cukup nutrisi. Jika tidak, kita dapat berisiko mengalami kekurangan nutrisi dan perubahan metabolisme, yang membuat pemeliharaan berat badan jangka panjang menjadi sulit," sambungnya.

Nah, alih-alih mengonsumsi makanan dengan porsi sedikit, Bunda dapat memilih makanan rendah kalori untuk menu diet. Makanan rendah kalori tentunya aman dikonsumsi dalam porsi besar, asalkan tidak berlebihan.

Makanan yang tidak bikin gemuk meski dimakan dalam porsi besar

Berikut telah Bubun rangkum dari laman Eat This, 9 makanan yang tidak bikin gemuk meski dikonsumsi dalam porsi besar:

1. Pisang

Buah pisang yang warna kulitnya sedikit hijau atau pisang yang belum terlalu matang, dapat dikonsumsi sebagai menu diet. Pisang ini mengandung pati dan pektin yang tinggi sehingga dapat meningkatkan rasa kenyang, Bunda.

Efek mengenyangkan lebih cepat ini dapat menghindarkan Bunda dari konsumsi makanan yang berlebih. Pada akhirnya, hal tersebut dapat membantu mencegah kenaikan berat badan yang signifikan.

2. Semangka

Buah semangka juga termasuk makanan yang tidak bikin gemuk meski dikonsumsi dalam porsi besar. Buah ini termasuk rendah kalori, Bunda.

Setidaknya, dalam secangkir semangka potong dadu mengandung sekitar 46 kalori. Selain rendah kalori, konsumsi semangka yang mengandung banyak air juga akan membuat Bunda kenyang lebih lama. Tak hanya itu, buah semangka juga mengandung nutrisi yang baik, seperti kalium, antioksidan, dan vitamin C.

3. Tomat

Dalam satu tomat merah berukuran sedang hanya mengandung 22 kalori, Bunda. Itu artinya, tomat dapat dikonsumsi dalam porsi besar tanpa khawatir bikin badan gemuk.

Tomat juga mengandung serat, protein, serta vitamin dan mineral, seperti kalium, vitamin K, vitamin C, dan asam folat. Kandungan tomat yang sebagian besar 95 persen adalah air, juga dapat membuat Bunda terhidrasi dan kenyang lebih lama.

4. Oatmeal

Oatmeal sering dijadikan menu diet karena rendah kalori dan tinggi serat. Setidaknya, dalam satu cangkir oatmeal hanya memiliki sekitar 134 kalori. Selain itu, secangkir oatmeal juga mengandung serat, seng, magnesium, fosfor, dan vitamin yang sangat baik bagi tubuh.

Bunda dapat mengkombinasikan oatmeal dengan buah-buahan segar atau pemanis alami seperti madu dan susu. Oatmeal dapat dikonsumsi sebagai menus sarapan untuk memberikan efek kenyang lebih lama.

5. Buncis

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buncis secara rutin selama diet dapat membantu menghindari obesitas. Bukan tanpa sebab, buncis kaya akan serat. Dalam satu cangkir buncis setidaknya mengandung 210 kalori, 11 gram protein, dan 10 gram serat. Buncis juga kaya akan vitamin B, zat besi, fosfor, dan lemak tak jenuh.

6. Brokoli

Brokoli juga bisa menjadi pilihan menu diet untuk mencegah kenaikan berat badan. Dalam secangkir brokoli cincang setidaknya hanya mengandung 9 kalori dan 3 gram serat.

Sayuran ini kaya akan nutrisi, seperti vitamin C, vitamin K, zat besi, and kalium. Beberapa studi menemukan bahwa brokoli juga kaya akan senyawa yang diyakini dapat melindungi tubuh dari kanker, Bunda.

7. Labu

Labu kuning dan labu siam adalah sayuran yang juga rendah kalori dan tinggi serat. Satu cangkir labu mengandung setidaknya 83 kalori dan 7 gram serat.

Kandungan nutrisi lain di labu yang juga baik untuk kesehatan adalah vitamin A, vitamin K, tembaga, vitamin E, zat besi, magnesium, vitamin B, dan vitamin C. Konsumsi labu sebagai menu diet tak hanya menyehatkan, tapi juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.

8. Apel

Mengonsumsi buah apel dapat meningkatkan rasa kenyang, sehingga membantu penurunan berat badan dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Setidaknya, dalam satu apel ukuran besar hanya memiliki sekitar 148 kalori.

Buah ini juga mengandung serat yang baik untuk kesehatan saluran cerna. Apel juga mengandung polifenol yang dapat mencegah penumpukan lemak di perut.

9. Bayam

Bayan bisa menjadi pilihan menu diet untuk pemenuhan sayuran. Sebagian besar karbohidrat dalam bayam terdiri dari serat tidak larut yang sangat menyehatkan.

Kandungan serat tersebut sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran cerna. Selain itu, sayuran ini juga kaya akan nutrisi, seperti vitamin A, vitamin K, vitamin K1, asam folat, zat besi, dan kalsium.

Demikian 9 makanan yang tidak bikin gemuk meski dimakan dalam porsi besar. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online