TEMPO.CO, Jakarta -- Hampir seluruh lulusan Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau SNBP yang lolos ke Universitas Padjadjaran (Unpad) melakukan daftar ulang sesuai ketentuan. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Zahrotur Rusyda Hinduan mengatakan, sempat terdata dua calon mahasiswa hampir mengundurkan diri karena masalah keluarga dan ekonomi. “Alasannya karena ada keperluan keluarga dan tidak memiliki uang,” katanya saat ditemui Tempo, Selasa 25 Maret 2025.
Bagi calon mahasiswa yang terkendala masalah ekonomi itu, Unpad menginformasikan adanya sejumlah beasiswa. “Kami menghubungi dan akhirnya mereka mau mendaftar,” ujar Zahrotur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Biasanya 98 persen kuota SNBP di Unpad terisi tiap tahun. Daftar ulang registrasi dan mengunggah dokumen secara daring berlaku mulai 19-25 Maret hingga pukul 17.00 WIB. Bagi mahasiswa S1 yang bersedia dan menyetujui besaran uang kuliah tunggal (UKT) golongan tertinggi dapat langsung membayar mulai 19 Maret-15 April 2025. Jika tidak sanggup, pembayarannya lewat bank berlaku 11-15 April.
Unpad menerima 2.495 calon mahasiswa baru pada tahun akademik 2025/2026 melalui jalur SNBP. Pengumuman hasil SNBP diumumkan Selasa, 18 Maret 2025 pukul 15.00 WIB. Jumlah total pendaftar SNBP yang memilih program studi di Unpad berjumlah 35.694 peserta.
Zahrotur memastikan besaran UKT 2025 tidak naik atau sama seperti 2024. Sesuai Keputusan Rektor Unpad Nomor 110/UN6.RKT/Kep/HK/2025, UKT terbagi menjadi 8 golongan pada 72 fakultas. Besaran UKT per semester yang sama pada seluruh fakultas yaitu golongan 1 Rp 500 ribu dan golongan 2 Rp 1 juta. Keragaman UKT dimulai dari golongan 3 dan seterusnya. UKT 3 program studi Ilmu Hukum di Fakultas Hukum misalnya sebesar Rp 2 juta, UKT golongan 4 (Rp 3 juta), UKT golongan 5 (Rp 4 juta), UKT golongan 6 (Rp 5 juta), UKT golongan 7 (Rp 7 juta), dan UKT golongan 8 (Rp 9 juta).
Program studi favorit seperti Manajemen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UKT golongan 3 (Rp 2,5 juta), UKT golongan 4 (Rp 3,5 juta), UKT golongan 5 (Rp 5 juta), UKT golongan 6 (Rp 6,5 juta), UKT golongan 7 (Rp 7.750.000), dan UKT golongan 8 (Rp 9 juta). Program studi termahal yaitu Kedokteran, UKT golongan 3 (Rp 3,5 juta), UKT golongan 4 (Rp 7 juta), UKT golongan 5 (Rp 11,5 juta), UKT golongan 6 (Rp 16 juta), UKT golongan 7 (Rp 20,5 juta), dan UKT golongan 8 (Rp 24 juta). Besaran UKT Unpad 2025 dari jalur SNBP selengkapnya bisa dilihat di laman smup.unpad.ac.id/snbp/.
Setelah gelombang pertama penerimaan mahasiswa baru lewat jalur SNBP, pendaftaran jalur kedua yaitu SNBT akan segera berakhir pada 27 Maret 2025. Menurut Zahrotur, Unpad akan menggelar tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di kampus sendiri di Jatinangor dan tidak bermitra dengan perguruan tinggi lain. UTBK akan digelar mulai 23 April hingga 3 Mei 2025.