Anak Langsung Minum Es saat Buka Puasa, Boleh Enggak Ya? Ini Kata Dokter Gizi

14 hours ago 4

Jakarta -

Setelah seharian menahan lapar dan dahaga, menu es dan minuman dingin adalah yang paling dinantikan saat berbuka. Namun, bolehkah anak buka puasa langsung dengan air es?

Buka puasa dengan air es sering kali menjadi pilihan banyak orang, termasuk anak. Sensasi kesegaran ini akan memberikan rasa nyaman pada kerongkongan anak setelah seharian menahan haus.

Saat berpuasa, tubuh juga kehilangan banyak cairan dan ketika waktu berbuka tiba, air es akan memberikan kesegaran sehingga anak akan mengembalikan cairan dalam tubuh anak. Namun, bolehkah anak mengonsumsi air es untuk berbuka puasa?

Kata dokter soal air dingin atau es untuk berbuka puasa

Menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik Siloam Hospitals Lippo Village Tangerang, dr. Mulianah Daya, M. Gizi, SpGK, air yang paling baik dikonsumsi oleh anak ketika berbuka puasa adalah air hangat. Hal ini karena lambung tidak kaget usai beristirahat selama 14 jam.

"Jadi paling bagus disarankannya itu sebaiknya adalah minuman hangat. Karena lambungnya lagi tidur selama 14 jam. Jika minum air dingin, dia akan kaget," ungkapnya dalam Instagram Live bersama HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Dokter Mulianah mengungkap ada baiknya agar Bunda memberikan anak air hangat terlebih dahulu dan biarkan mereka mengonsumsi makanan ringan seperti buah atau karbohidrat yang mudah dicerna. Setelahnya, mereka baru diperbolehkan untuk mengonsumsi air dingin atau air es.

"Jadi kalau misalnya lambungnya kecil, kemudian diberikan air dingin, apalagi air es, dia belum siap untuk menerima makan. Jadi seharusnya kita relaksasi, mengembang pelan-pelan, lalu kita siapkan makanan, itu lebih baik," ungkapnya.

"Jadi, sebaiknya minum air hangat atau air biasa suhu ruangan saja. Kalau minum air dingin sebaiknya jangan langsung pas buka (puasa), Jadi misalnya kita makan buah dulu atau karbohidrat yang cepat cerna, kemudian baru kita bisa minum air dingin," lanjut dr. Mulianah.

Takaran minuman dingin untuk anak saat buka puasa

Dokter Mulianah menyebut tidak ada takaran pasti berapa banyak minuman dingin atau air es yang boleh dikonsumsi anak saat buka puasa. Namun, dr. Mulianah menyarankan agar Bunda turut memerhatikan kondisi kesehatan Si Kecil.

"Sebenarnya tidak ada takaran, tapi dilihat-lihat juga dengan kondisi medisnya karena es itu kan juga bisa menyebabkan radang. Terlebih anak-anak yang memiliki kondisi rhinitis, itu (es) juga akan mengganggu tubuh," paparnya.

Makanan dan minuman yang baik untuk anak saat puasa

Menurut dr. Mulianah, ada beberapa makanan dan minuman yang dianjurkan untuk anak saat sahur dan berbuka. Berikut ini deretannya:

1. Makanan yang tidak terlalu manis

Dokter Mulianah mengungkap saat sahur dan berbuka, sebaiknya anak tidak mengonsumsi makanan yang terlalu manis dan tinggi gula. Hal ini karena organ yang sedang beristirahat akan kaget dan membuat organ tubuh kelelahan.

"Sebaiknya hindari makanan yang terlalu tinggi gula. Apalagi pada saat berbuka nih, kecenderungannya kalau berbuka itu kayak war takjil, semua manis," jelasnya.

"Jika anak mengonsumsi makanan langsung barbar atau banyak dan tinggi gula, semua organ yang sedang mengantuk semua dibangunkan. Bahkan gula yang tinggi membuat organnya semua kelelahan, jadi anak gampang lemas dan mengantuk. Makanan yang tinggi gula juga berisiko membuat anak mengalami obesitas karena berat badannya naik," sambung dr. Mulia.

Bunda bisa berikan anak karbohidrat yang cukup saat sahur maupun berbuka. Misalnya seperti nasi, singkong, hingga buah-buahan.

2. Hindari gorengan

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga perlu menghindari gorengan saat berbuka puasa. Minyak yang ada di gorengan akan diserap lambung dalam waktu yang lebih lama.

"Terlalu banyak gorengan saat tubuh berpuasa 14 jam membuat lambung kita yang kosong cenderung lebih sensitif. Minyak itu sebenarnya paling lama penyerapannya di lambung sehingga lambung yang lagi dikecilkan saat puasa tiba-tiba dihajar gorengan, lambungnya kaget," ungkap dr. Mulianah.

3. Hindari teh

Bunda biasa membuatkan es teh manis untuk minuman berbuka puasa? Meski terdengar menyegarkan, nyatanya Si Kecil harus menghindari teh ketika berbuka karena menghambat penyerapan zat besi.

"Teh juga dapat memperlambat pengosongan lambung terlebih anak baru belajar berpuasa. Takutnya nanti jadi masalah lambung dan juga akan menghambat penyerapan zat besi," tutur dr. Mulianah.

"Boleh kok minum tehnya, tapi jangan buat makan utama. Tehnya buat sekedar ya saja, camilan, snacking, itu boleh," imbuhnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online