Jakarta, Pintu News – Dilansir dari Coingape (16/6), harga Bitcoin menunjukkan ketahanan dengan tetap bertahan di atas $106.000, meskipun terjadi eskalasi geopolitik dalam konflik Iran-Israel, sementara harga minyak cenderung terus meningkat.
Seluruh perhatian kini tertuju pada pertemuan penting FOMC minggu ini dan keputusan The Fed terkait pemotongan suku bunga. Di sisi lain, harga emas mencetak rekor tertinggi baru, mencapai $3.433 per ons pada 16 Juni 2025.
Harga Bitcoin dan Aset Risk-On Jadi Sorotan Menjelang Pertemuan FOMC
Setelah volatilitas pasar crypto dan likuidasi besar-besaran pekan lalu, harga Bitcoin dan altcoin berhasil membentuk dasar yang kuat selama akhir pekan, di tengah memanasnya konflik antara Iran dan Israel.
Baca juga: Bitcoin Berpotensi Ambruk? Trader Legendaris Peter Brandt Berikan Peringatan!
Sementara itu, harga minyak mentah WTI telah naik 5% di pasar berjangka AS, dengan sejumlah analis pasar memperkirakan harganya bisa menembus $100 per barel pada akhir tahun. Dalam 10 hari terakhir, harga minyak Brent melonjak dari $66 menjadi $74 akibat kondisi kawasan Timur Tengah yang mendekati situasi perang.
Mengingat Iran menguasai sekitar 3,5% pasokan minyak global, analis JPMorgan memprediksi harga minyak bisa naik hingga lebih dari $130 per barel.
Lonjakan tersebut diperkirakan akan mendorong inflasi Indeks Harga Konsumen (CPI) AS mendekati 5%, dua kali lipat dari tingkat saat ini. Hal ini kemungkinan besar akan menunda rencana pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve AS, menurut laporan The Kobeissi Letter.
Para analis juga menyoroti potensi terburuk, yaitu penutupan Selat Hormuz. Jika terjadi, ini bisa mengganggu pasokan minyak global secara signifikan dan meningkatkan ketidakstabilan ekonomi dunia, sekaligus memberikan tekanan pada aset-aset risk-on.
Per 16 Juni 2025, harga Bitcoin tercatat naik 1,16% menjadi $106.688, dengan lonjakan volume perdagangan harian sebesar 14% yang kini mencapai lebih dari $40,5 miliar.
Analis ternama Rekt Capital menjelaskan bahwa BTC masih bertahan di atas batas atas zona akumulasi di $104.400. Penutupan mingguan di atas level ini mengisyaratkan sentimen pasar yang cenderung bullish.
Perhatian Tertuju pada BoJ dan Pertemuan FOMC
Dengan pasar obligasi Jepang yang tengah terpuruk, perhatian kini tertuju pada pertemuan kebijakan Bank of Japan (BoJ) yang akan berlangsung minggu ini.
Baca juga: 3 Crypto Made in USA yang Wajib Dipantau di Minggu Ketiga Juni!
Di tengah ketidakpastian terkait kebijakan tarif Trump, BoJ kemungkinan akan menunda kenaikan suku bunga hingga kuartal pertama tahun depan, menurut laporan terbaru dari Reuters.
Bank of Japan (BoJ) terus mendorong kebijakan moneter yang lebih ketat, sementara Ketua Federal Reserve AS, Jerome Powell, juga menolak untuk mengumumkan pemotongan suku bunga dalam waktu dekat. Federal Reserve telah mempertahankan tingkat suku bunga yang tinggi sepanjang tahun ini untuk memerangi inflasi.
Selain itu, Powell enggan melakukan pemotongan suku bunga karena khawatir tarif yang diberlakukan Presiden Donald Trump dapat mendorong kenaikan harga barang bagi konsumen.
Namun, sekitar 40% trader masih memperhitungkan dua pemotongan suku bunga Fed hingga akhir 2025.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Coingape. How Will Bitcoin Price Perform As Oil Jumps 5% Ahead of FOMC Meet This Week. Diakses pada 17 Juni 2025