Jakarta -
Cek sperma untuk program hamil merupakan langkah penting untuk mengetahui kualitas sperma. Jika pasangan suami istri (pasutri) belum berhasil hamil, bisa saja karena masalah air mani atau sperma. Begini cara cek sperma untuk program hamil, baik itu prosedur maupun estimasi biaya yang perlu diketahui.
Dilansir WebMD, cek sperma dengan analisis air mani dapat membantu dokter mendiagnosis masalah kesuburan. Ada banyak pemeriksaan yang dilakukan di laboratorium untuk cek sperma.
Alasan perlunya cek sperma untuk program hamil
Kenapa perlu cek sperma untuk program hamil? Ini karena kualitas sperma yang baik berperan dalam proses pembuahan yang sukses.
Pasutri yang telah mencoba untuk memiliki bayi selama setidaknya 12 bulan tanpa hasil perlu memeriksakan spermanya.
Pria yang baru saja menjalani vasektomi juga perlu memastikan bahwa tidak ada sperma dalam air mani.
Analisis air mani ini dilakukan dengan memeriksa di bawah mikroskop untuk melihat berapa banyak sel sperma yang dikandungnya, bagaimana bentuknya, dan seberapa baik pergerakannya.
Setelah laboratorium mendapatkan sampel air mani, laboratorium akan memeriksanya di bawah mikroskop. Ini akan memberikan banyak informasi, termasuk:
- Berapa banyak sperma yang ada (konsentrasi). Jumlah sperma normal setidaknya 15 juta sperma per mililiter air mani. Jumlah yang lebih rendah dari itu dianggap rendah.
- Bagaimana sperma bergerak (motilitas). Dokter akan memeriksa berapa banyak sperma yang bergerak dan seberapa baik pergerakannya. Idealnya, 50 persen atau lebih dari sampel sperma harus aktif.
- Seperti apa bentuk sperma (morfologi). Ukuran dan bentuk sperma memengaruhi seberapa baik sperma dapat membuahi sel telur. Air mani normal akan mengandung setidaknya 4 persen sperma yang berbentuk normal.
Selain menganalisis sperma, dokter juga akan mencari tahu detail lain dari sampel, termasuk:
- Volume. Dokter akan mencatat berapa banyak air mani yang dapat pria berikan untuk sampel. Jumlah normal setidaknya 1,5 mililiter, atau sekitar setengah sendok teh. Jika sampel kurang dari itu, itu bisa berarti vesikula seminalis tidak menghasilkan cukup cairan atau tersumbat. Pria juga bisa memiliki masalah dengan prostatnya.
- Komposisi kimiawi. Tingkat pH mengukur keasaman air mani. pH normal berkisar antara 7,1 hingga 8,0. Tingkat pH rendah berarti air mani asam. Tingkat pH tinggi berarti air mani bersifat basa. pH abnormal dapat memengaruhi kesehatan sperma dan seberapa baik pergerakannya.
Prosedur cek sperma
Pria perlu memberikan sampel air mani. Untuk hasil yang akurat, air mani harus diperiksa dengan cepat sebelum sperma mulai mati.
Dilansir Cleveland Clinic, pria biasanya akan memberikan sampel di ruang pribadi di laboratorium dengan melakukan masturbasi dan mengumpulkan air mani dalam wadah steril.
Pria mungkin diminta untuk buang air kecil (kencing) dan mencuci tangan serta penis sebelum mengambil sampel. Ini akan membantu mencegah bakteri dari kulit masuk ke sampel.
Sebelum melakukan cek sperma, ada prosedur yang perlu pria jalani.
- Sebelum melakukan analisis air mani untuk uji kesuburan, penyedia layanan kesehatan mungkin akan meninjau riwayat kesehatan pria terlebih dahulu dan melakukan pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan genital.
- Setelah konsultasi, penyedia layanan kesehatan akan meminta pria melakukan analisis air mani dan memberikan petunjuk. Sampel sperma diambil terlebih dahulu.
- Pria tidak boleh melakukan aktivitas seksual apa pun selama dua hingga tujuh hari sebelum melakukan analisis air mani. Ini termasuk hubungan seksual dan masturbasi. Menghindari aktivitas seksual memastikan jumlah sperma berada pada tingkat tertinggi, sehingga mendapatkan analisis yang paling akurat.
- Analisis air mani setelah vasektomi biasanya dilakukan delapan hingga 12 minggu setelah prosedur. Melakukan masturbasi atau melakukan hubungan seksual yang terlindungi beberapa kali setelah vasektomi akan membantu. Ini membantu membersihkan sperma dari sistem tubuh.
Estimasi biaya cek sperma
Biaya cek sperma itu bervariasi, tergantung lokasi dan jenis layanan kesehatan yang diberikan. Tes sperma dapat dilakukan di laboratorium fasilitas kesehatan, rumah sakit, hingga klinik fertilitas.
Estimasi biaya cek sperma di laboratorium fasilitas kesehatan dan klinik
Di laboratorium fasilitas kesehatan biasanya menyediakan cek sperma. Bubun telah telusuri beberapa informasi, misalnya biaya cek sperma di Prodia yaitu berkisar Rp549.000. Kemudian harga cek sperma di Kimia Farma berkisar Rp460.000.
Selain biaya, perhatikan juga syarat tes sperma di laboratorium,. Contohnya, di Prodia, mengutip laman resminya bahwa untuk syarat melakukan cek sperma, biasanya dokter hanya menyarankan pada pria yang telah menjalani program hamil dengan pasangan selama 12 bulan, tetapi belum juga memiliki keturunan.
Untuk syarat lainnya, dokter mungkin menganjurkan agar pasien melakukan beberapa persiapan sebelum cek sperma agar tidak memengaruhi hasil tes.
Estimasi biaya cek sperma di rumah sakit
Rumah sakit besar, umumnya lebih lengkap dan bervariasi. Telah ditelusuri dari berbagai sumber bahwa estimasi biaya cek sperma di rumah sakit berkisar Rp400 ribuan hingga Rp800 ribuan. Biasanya, jika dilakukan pemeriksaan di rumah sakit, tidak hanya cek sperma saja yang dilakukan untuk menjalankan program hamil, melainkan beberapa tes untuk mengetahui masalah infertilitas pada pasangan suami istri.
Estimasi biaya cek sperma di klinik fertilitas
Estimasi biaya di klinik seperti di Morula IVF mulai dari Rp480.000, sementara di Bocah Indonesia Rp1,2 jutaan dan itu termasuk program fertility workup Andrologi. Lalu, di Klinik Kehamilan Sehat biaya cek sperma sekitar Rp485.000.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)