Jakarta, Pintu News – Perjalanan Bitcoin untuk mencapai harga psikologis Rp1,62 miliar (USD $100.000) menghadapi tantangan signifikan. Saat ini, BTC diperdagangkan di sekitar zona pasokan penting antara Rp1,59 miliar hingga Rp1,62 miliar, menghadirkan pertarungan sengit antara pembeli dan penjual.
Tantangan Utama: Zona Resistance dan Pola Teknis Bearish
Zona Resistance Kritis

Zona Rp1,59 miliar hingga Rp1,62 miliar menjadi titik krusial bagi Bitcoin, dengan posisi short aktif mempertahankan level ini secara agresif. Untuk melanjutkan kenaikan, Bitcoin harus menembus level ini, atau menghadapi potensi pembalikan bearish.
Ancaman Pola Head-and-Shoulders

Seorang analis terkemuka di media sosial X mengidentifikasi kemungkinan pola head-and-shoulders pada grafik harga Bitcoin. Jika pola ini terkonfirmasi, harga BTC dapat terkoreksi hingga Rp1,26 miliar (USD $78.000). Namun, pola ini masih belum valid sampai harga menembus neckline secara meyakinkan.
Bagi para pembeli, penutupan harian atau mingguan di atas Rp1,62 miliar sangat penting untuk membatalkan pola bearish ini dan membuka jalan menuju level harga baru yang lebih tinggi.
Indikator On-Chain: Optimisme Jangka Panjang
Penurunan Cadangan di Bursa

Data on-chain menunjukkan penurunan konsisten dalam cadangan Bitcoin di bursa, yang mengindikasikan bahwa lebih sedikit token tersedia untuk dijual. Hal ini mencerminkan kepercayaan investor yang lebih tinggi untuk menyimpan Bitcoin dalam jangka panjang.
Penurunan Arus Masuk ke Bursa

Arus masuk Bitcoin ke bursa, metrik utama yang mengukur potensi aktivitas penjualan, terus menurun sejak 30 Desember. Hal ini semakin memperkuat pandangan bullish, karena lebih sedikit Bitcoin yang dipindahkan ke bursa untuk dijual.
Pertarungan antara bull dan bear semakin intensif saat Bitcoin berada di bawah level resistance Rp1,62 miliar. Terobosan di atas level ini dapat membuka peluang untuk kenaikan lebih lanjut. Namun, kegagalan untuk menembusnya dapat memvalidasi pola bearish dan menyebabkan koreksi harga.
Meskipun demikian, data on-chain memberikan gambaran optimis. Penurunan cadangan dan arus masuk ke bursa menunjukkan bahwa pemegang Bitcoin semakin percaya pada prospek jangka panjang aset ini, mengurangi tekanan jual.
Baca Juga: Prediksi Harga XRP: Analis Ali Martinez Prediksi Koreksi Sebelum Melonjak ke Rp178.200 (6/1/24)
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- AMBCrypto. Bitcoin Bulls Await a Breakout Past $100K: Here’s Why. Diakses 6 Januari 2025.
- Featured Image: Generated by AI