Jakarta -
Bunda yang menjalani operasi caesar pasti sudah tak asing melihat baju dokter berwarna hijau atau biru. Ya, kedua warna tersebut menjadi warna utama baju tenaga medis saat menangani operasi, termasuk persalinan caesar.
Dokter dan tenaga medis mesti mengenakan baju berwarna hijau atau biru lengkap dengan topi operasi, masker, dan sarung tangan medis. Tak hanya tenaga medis, pasien yang menjalani operasi juga diharuskan mengenakan pakaian berwarna tersebut, Bunda.
Lantas, apa alasan di balik aturan baju dokter di ruang operasi yang harus selalu berwarna hijau atau biru ya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Alasan baju dokter di ruang operasi selalu berwarna hijau atau biru
Ada beberapa alasan dokter mengenakan baju berwarna hijau atau biru selama operasi. Berikut tiga alasannya:
1. Dapat meningkatkan ketajaman penglihatan
Menurut ulasan artikel dari Today's Surgical Nurse tahun 1998, penggunaan baju hijau saat operasi dimulai sejak tahun 1914. Dilansir laman Board Vitals dan Huffington Post, warna hijau dipilih karena dirasa nyaman untuk pandangan dokter saat melakukan operasi.
Ya, ada satu teori yang menjelaskan bahwa warna hijau berlawanan dengan warna merah pada spektrum cahaya visual. Hal tersebut dianggap dapat memudahkan tenaga medis menjalani prosedur operasi karena mereka cenderung lebih sensitif terhadap warna merah.
Warna hijau dan biru tidak hanya dapat meningkatkan ketajaman penglihatan dokter, tetapi juga membuat mereka lebih peka terhadap berbagai corak warna merah. Artinya, warna hijau dan biru dapat membantu dokter dalam melihat lebih detail nuansa warna anatomi manusia, yang secara signifikan dapat mengurangi kemungkinan dokter melakukan kesalahan selama operasi.
Ilustrasi Ibu Melahirkan/ Foto: Getty Images/iStockphoto
2. Membantu meningkatkan fokus dan menghilangkan ilusi warna
Alasan lainnya berkaitan dengan fokus mendalam dokter pada warna merah selama operasi. Warna merah dapat menyebabkan ilusi hijau yang mengganggu pada permukaan putih.
Jadi, bila dokter mengalihkan pandangannya dari organ berdarah ke jas lab putih, maka ilusi hijau dari bagian warna merah pasien dapat muncul pada latar belakang putih. Hal tersebut dapat mengganggu pandangan dokter. Ia biasanya dapat melihat bintik-bintik mengambang di objek seperti saat kita melihat lampu kilat kamera.
Fenomena itu dapat terjadi karena cahaya putih mengandung semua warna pelangi, termasuk merah dan hijau. Namun warna merah cepat meredup, sementara warna merah yang bertemu dengan warna hijau dapat memberi sinyal 'hijau' saja.
Peneliti ilusi visual di Universitas Padova di Italia, Paola Bressan, mengatakan bahwa jika seorang dokter melihat pakaian hijau atau biru alih-alih pakaian berwarna putih, maka gambar-gambar yang mengganggu tersebut akan menyatu dan tidak menjadi masalah.
3. Dianggap tidak menakutkan
Pakaian operasi berwarna hijau dan biru juga dianggap tidak menakutkan, Bunda. Maka warna ini dipilih untuk memberikan rasa nyaman ke pasien, Bunda.
Menurut lulusan kedokteran The Norton Family di TikTok, pakaian operasi yang terkena darah merah akan berubah warna. Tampilan warna ini tidak lagi tampak menakutkan, yang mungkin memainkan peran penting di ruang operasi.
Perlu diketahui ya, tenaga medis biasanya akan mengganti pakaian mereka sebelum masuk ruang operasi. Sebelum melakukan tindakan, mereka akan mencuci tangan dulu atau melakukan proses scrubbing.
Prosedur ini telah digunakan dalam lingkungan kesehatan sejak sekitar abad ke-20, Bunda. Sebelum adanya scrubbing, dokter hanya mengenakan pakaian mereka sendiri dan celemek saat operasi. Mereka juga tidak menggunakan sarung tangan dan peralatan bedah yang tidak steril.
Sementara itu, dokter dan tenaga medis mulai mengenakan pakaian operasi dan menggunakan teknik steril setelah Joseph Lister mengemukakan teori antiseptik, yang terinspirasi dari pengalamannya menghadapi flu Spanyol tahun 1918. Namun, teknik steril yang sebenarnya baru digunakan sekitar tahun 1940-an.
Demikian penjelasan terkait alasan dokter menggunakan baju hijau atau biru saat operasi. Semoga informasi ini bermanfaat ya. Semoga dapat menjawab rasa penasaran bunda yang sedang mempersiapkan persalinan lewat operasi caesar.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)