CEO Goldman Sachs: “Bitcoin (BTC) Bukan Ancaman bagi Dolar AS”

6 days ago 5

Jakarta, Pintu News – David Solomon, CEO Goldman Sachs, kembali menegaskan pandangannya bahwa Bitcoin bukan ancaman bagi dominasi dolar Amerika Serikat (AS).

Dalam wawancara di World Economic Forum 2025, Solomon menyoroti potensi Bitcoin sebagai aset spekulatif yang menarik, tetapi ia tetap optimis pada kekuatan dolar AS sebagai mata uang utama dunia.

Simak berita lengkapnya di sini!

Pandangan Solomon tentang Bitcoin dan Dolar AS

Dalam wawancara dengan CNBC, Solomon menyatakan bahwa Bitcoin tidak akan menggantikan dolar AS sebagai mata uang cadangan global.

Ia menganggap Bitcoin sebagai aset spekulatif dengan teknologi menarik yang dapat mengurangi friksi di sistem keuangan. Menurutnya, fokus utama industri perbankan adalah bagaimana memanfaatkan teknologi di balik Bitcoin, seperti blockchain.

Meski begitu, Solomon juga mengakui bahwa regulasi tetap menjadi kendala utama bagi bank besar seperti Goldman Sachs untuk terlibat secara langsung dengan Bitcoin. “Saat ini, kami tidak dapat memiliki atau terlibat secara langsung dengan Bitcoin karena regulasi,” katanya.

Baca juga: Pi Network (PI) Siap Luncurkan Mainnet di Akhir Q1 2025, Bakal Jadi “Next Bitcoin”?

Investasi Institusi dalam Bitcoin

Dilansir dari Cointelegraph, Goldman Sachs dan lembaga keuangan lainnya semakin aktif berinvestasi dalam ekosistem cryptocurrency, termasuk dana yang berfokus pada Bitcoin.

Data terbaru menunjukkan Goldman Sachs menjadi salah satu pemegang terbesar dalam iShares Bitcoin Trust milik BlackRock, dengan nilai investasi mencapai Rp11,5 triliun (USD 710 juta).

Institusi besar lainnya, seperti Wells Fargo dan Morgan Stanley, juga memperluas eksposur mereka terhadap Bitcoin melalui berbagai exchange-traded funds (ETF). Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Bitcoin tidak dianggap sebagai ancaman bagi dolar, lembaga keuangan besar tetap melihat potensi profitabilitas aset ini.

Baca juga: Update Harga Act I : The AI Prophecy (ACT): Turun 3,54% dalam Waktu 24 Jam

Masa Depan Bitcoin dalam Sistem Keuangan Global

Solomon menekankan pentingnya inovasi teknologi seperti blockchain untuk menciptakan sistem keuangan yang lebih efisien. Namun, ia percaya bahwa Bitcoin tidak cukup stabil untuk digunakan sebagai alat tukar utama atau mata uang cadangan.

Sebagai aset spekulatif, Bitcoin terus menarik perhatian investor institusional dan individu. Dalam konteks ini, regulasi akan memainkan peran penting dalam menentukan bagaimana mata uang crypto seperti Bitcoin berkembang dalam beberapa tahun mendatang.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online