Daun Kelor Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Diabetes

7 hours ago 2

Punya tanaman daun kelor di rumah Bunda? Pahami manfaat daun kelor yang ternyata bisa membantu menyembuhkan beberapa penyakit, termasuk diabetes.

Daun kelor (Moringa oleifera) dikenal sebagai tanaman ajaib yang kaya akan manfaat kesehatan. Berkat kandungan antioksidan, vitamin, dan mineralnya, daun kelor sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit.

World Health Organization (WHO) juga ikut merekomendasikan tanaman ini sebagai solusi nutrisi bagi negara berkembang. Berbagai penelitian pun menunjukkan bahwa daun kelor memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, dan antioksidan yang kuat.

Tidak hanya itu, kandungan senyawa bioaktif dalam daun kelor dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah, meningkatkan sistem imun, serta mempercepat proses penyembuhan berbagai penyakit. Oleh karena itu, konsumsi daun kelor dalam bentuk teh, ekstrak, atau sebagai bagian dari menu harian bisa menjadi cara alami untuk menjaga kesehatan.

Penyakit yang disembuhkan oleh daun kelor

Mengutip Medical News Today, berikut deretan penyakit yang dapat dibantu penyembuhannya dengan daun kelor.

1. Diabetes

Daun kelor mengandung senyawa isothiocyanate yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun kelor secara rutin mampu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi lonjakan gula darah setelah makan.

Selain itu, daun kelor juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi pankreas dari kerusakan akibat stres oksidatif. Dengan demikian, daun kelor bisa menjadi pilihan alami bagi penderita diabetes untuk mengontrol kadar gula darah mereka.

2. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Daun kelor mengandung kalium dan quercetin, senyawa yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan merelaksasi pembuluh darah.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi daun kelor secara teratur dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan mengurangi tekanan pada jantung. Dalam sebuah penelitian, sekelompok peserta yang sehat mengonsumsi 120 gram daun kelor dimasak selama seminggu, sementara kelompok lain tidak.

Dua jam setelah makan, mereka yang mengonsumsi kelor memiliki tekanan darah lebih rendah daripada yang tidak.

3. Kolesterol tinggi

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kardiovaskular. Daun kelor diketahui memiliki efek hipolipidemik, yaitu kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Selain itu, kandungan antioksidan dalam daun kelor dapat mencegah oksidasi kolesterol yang sering kali menjadi pemicu utama pembentukan plak di arteri. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan tim peneliti dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika dengan makalah berjudul Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Kelor Terhadap Kadar Kolesterol Pada Lansia, menemukan bahwa kolesterol bisa menurun jika lansia rutin diberi air rebusan daun kelor.

"Kadar kolesterol sesudah diberikan air rebusan daun kelor selama 7 hari seluruh responden memiliki kolesterol turun," dikutip dari jurnal penelitian tersebut.

4. Asam urat

Asam urat yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan nyeri sendi dan peradangan. Daun kelor memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi kadar asam urat dan meredakan peradangan pada sendi.

Ekstrak kelor memiliki sifat antiperadangan yang dapat membantu mencegah artritis reumatoid, menurut penulis studi hewan pengerat. Efeknya mirip dengan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), namun menjadi lebih aman karena berasal dari bahan alami. 

5. Anemia

Anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi yang berakibat pada penurunan produksi sel darah merah. Daun kelor mengandung zat besi yang tinggi sehingga dapat membantu meningkatkan produksi hemoglobin dalam darah.

Kandungan vitamin C dalam daun kelor membantu penyerapan zat besi lebih efektif sehingga bisa menjadi solusi alami bagi Bunda jika sering mengalami anemia untuk meningkatkan kadar sel darah merah Bunda.

6. Gangguan pencernaan

Masalah pencernaan seperti sembelit, gastritis, dan perut kembung bisa diatasi dengan konsumsi daun kelor. Serat dalam daun kelor membantu melancarkan pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus.

Dalam satu penelitian, daun kelor mengurangi keasaman lambung sekitar 8% yang menunjukkan bahwa moringa dapat mencegah asam lambung. Khasiat antibiotik dan antibakteri daun ini juga dapat membantu mencegah pertumbuhan patogen yang dapat menyebabkan infeksi.

Daun kelor bisa membantu mencegah kolitis ulseratif karena efek antiperadangannya dapat melindungi sistem pencernaan dari kerusakan.

7. Gangguan liver

Hati merupakan organ yang berperan penting dalam detoksifikasi tubuh. Daun kelor mengandung senyawa hepatoprotektif yang dapat melindungi hati dari kerusakan akibat racun dan peradangan.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daun kelor dapat membantu meningkatkan enzim hati yang berperan dalam proses detoksifikasi. Mengonsumsi daun kelor juga sudah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, termasuk inflamasi pada liver.

Daun kelor bukan hanya tanaman biasa, namun punya segudang manfaat kesehatan yang bisa membantu dalam penyembuhan berbagai penyakit. Dari diabetes hingga liver, daun kelor telah terbukti memiliki sifat penyembuhan yang luar biasa.

Bunda bisa mengonsumsi daun kelor dalam bentuk rebusan atau sebagai tambahan menu harian. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online