Hubungan intim pasangan suami istri (pasutri) bukan sekadar pemenuhan kebutuhan biologis. Namun, hubungan suami istri ini masuk dalam salah satu bentuk ibadah. Pasutri hendaknya membaca doa, baik sebelum maupun setelah berhubungan. Selain itu melakukan mandi wajib sesuai sunah agama.
Pasutri penting untuk menjaga adab dan tata cara berhubungan intim sesuai ajaran Islam. Kitab Uqudul Jain karya Imam Nawawi al-Bantani al-Jawi menjelaskan bahwa sebelum melakukan persetubuhan hendaknya sebanyak mungkin membaca kalimat-kalimat suci, seperti basmalah, takbir, dan doa.
Hakikat pernikahan dalam Islam
Melansir dari buku Hukum Pernikahan Islam karya Dr. Nurhdi dkk, Allah SWT menciptakan manusia berpasangan-pasangan. Tujuannya agar manusia hidup berpasang-pasangan, rukun, dan damai. Lantas, apa saja hakekat pernikahan dalam Islam?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernikahan dalam Islam memiliki tujuan yang mulia, antara lain:
1. Membangun keluarga harmonis dan penuh berkah
Melansir dari laman detikcom, salah satu tujuan menikah dalam Islam adalah membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Ini tercantum dalam firman Allah SWT di surat Ar-Ruum ayat 21 yang berbunyi:
وَمِنْ ءَايَٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Wa min āyātihī an khalaqa lakum min anfusikum azwājal litaskunū ilaihā wa ja'ala bainakum mawaddataw wa raḥmah, inna fī żālika la`āyātil liqaumiy yatafakkarụn
Artinya:
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir."
2. Menghindar dari zina
Umat Islam sangat dianjurkan untuk menghindari zina. Islam memerintahkan umatnya yang sudah mampu untuk menikah, tujuannya agar terhindar dari maksiat dan dosa besar seperti zina.
Rasulullah SAW pun pernah bersabda terkait tujuan menikah yang satu ini, sebagai berikut:
“Wahai para pemuda, barang siapa dari kamu telah mampu memikul tanggung jawab keluarga, hendaknya segera menikah, karena dengan pernikahan engkau lebih mampu menundukkan pandangan dan menjaga kemaluanmu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Membuka Pintu Rezeki
Salah satu tujuan pernikahan dalam Islam juga untuk membuka pintu rezeki. Menikah merupakan jalan menuju kepada rezeki Allah SWT yang lebih luas lagi.
Dengan menikah, Allah SWT akan memberikan rezeki yang berlimpah sehingga umat-Nya tidak perlu takut dan khawatir akan kemiskinan.
4. Beribadah
Islam memerintahkan menikah agar seseorang dapat meneruskan garis keturunannya. Karena nantinya anak cucu yang akan memperkuat agama Islam di keluarga Bunda.
Namun, anjuran ini bukan berarti menikah sebagai semata-mata hanya untuk memperoleh keturunan. Orang tua memiliki kewajiban untuk mendidik dan memberikan fasilitas terbaik untuk anak-anak mereka, terutama dalam mengajarkan agama.
5. Investasi akhirat
Umat Muslim berinvestasi untuk kehidupan di masa mendatang atau akhirat dengan menikah. Bentuk investasi ini bisa berupa anak dan ilmu. Rasulullah SAW bersabda:
"Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara: sedekah jariah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak salih yang berdoa kepadanya." (HR. Muslim)
Adab berhubungan badan dalam Islam
Islam mengajarkan adab dalam berhubungan suami istri, antara lain:
- Membaca doa: Pasutri dianjurkan membaca doa sebelum berhubungan agar terhindar dari gangguan setan.
- Menjaga kebersihan: membersihkan diri tak hanya setelah berhubungan badan, tapi juga sebelum hubungan suami istri.
- Menghindari waktu terlarang. Suami istri dilarang melakukan hubungan badan saat istri sedang haid atau nifas.
- Tak memaksakan kehendak: Pasutri harus menjaga perasaan pasangan serta tidak memaksakan kehendak.
- Membaca doa setelah berhubungan: Doa juga dipanjatkan setelah berhubungan intim untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT.
Doa sebelum berhubungan badan suami istri
Pasutri sebelum hubungan intim dianjurkan mengamalkan doa terlebih dahulu. Bacaan doa yang dapat diamalkan berdasarkan dari hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari, Muslim, At-Tirmidzi, Abu Dawud, hingga Ad-Darimi.
Berikut doa yang dimaksud:
بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبْ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
Bismillaah, Allaahumma jannibnasy syaithaana wa jannibisy syaithaana ma razaqtanaa.
Artinya: "Dengan nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang telah Engkau karuniakan kepada kami. "
Doa sesudah berhubungan intim
Berikut doa yang dapat pasutri amalkan setelah berhubungan suami istri.
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ المْـَــاءِ بَشَـــرًا
Alhamdu lillaahi ladzii khalaqa minal maa i basyaraa.
Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air mani ini menjadi manusia (keturunan).
Setelah berhubungan intim, pasutri melakukan mandi wajib. Mandi wajib bertujuan untuk menyucikan diri dari hadas besar. Salah satu contoh hadas besar adalah berhubungan suami istri.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:
"Apabila dua yang dikhitan bertemu, sesungguhnya telah diwajibkan mandi meskipun tidak keluar mani." (H.R.Muslim)
Mandi wajib tentu berbeda dengan mandi biasa, dan melakukan mandi wajib ada tata caranya.
Berikut ini tata cara mandi wajib:
- Membaca niat di awal-awal mandi hukumnya wajib. Itulah yang membedakan mandi wajib dengan mandi biasa. Membaca niat bisa dalam hati atau bersuara.
- Bersihkan telapak tangan tiga kali agar sesuai dengan sunah Rasul. Hal ini bertujuan untuk membersihkan tangan dari najis.
- Bersihkan kotoran yang menempel di sekitar tempat yang tersembunyi dengan tangan kiri. Bagian yang tersembunyi itu antara lain bagian kemaluan, bagian dubur, bawah ketiak, dan pusar.
- Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosokkannya dengan sabun lalu bilas.
- Berwudlu, dimulai dengan membasuh tangan hingga membasuh kaki.
- Masukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala. Jika sudah, guyur kepala dengan air sebanyak tiga kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air.
- Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan lalu lanjutkan sisi kiri.
- Saat menjalankan tata cara mandi wajib, pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.
Hubungan suami istri harus dilakukan dengan penuh kasih sayang. Selain itu pasutri juga harus saling menghormati satu sama lain.
Berikut ini sejumlah gaya berhubungan intim pasutri yang baik dan benar menurut Islam dari berbagai sumber:
- Saling memberi pujian: Pujian itu bagus untuk meningkatkan keharmonisan pasutri.
- Komunikasi: Dalam berhubungan intim pasutri perlu membiasakan salin berkomunikasi membicarakan keinginan dan kebutuhan masing-masing.
- Menjaga kebersihan: Ayah Bunda sebaiknya membersihkan diri baik sebelum maupun sesudah berhubungan intim.
- Tidak terburu-buru: Memberikan waktu dalam berhubungan suami istri ini agar bisa saling memuaskan.
- Membaca doa: Pasutri membiasakan diri membaca doa baik sebelum maupun setelah berhubungan intim untuk memohon perlindungan dari Allah SWT.
Demikian penjelasan mengenai doa sebelum berhubungan intim dan tata cara mandi wajib atau mandi besar setelahnya. Semoga informasinya membantu!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)