Heboh! Hannah Al Rashid Ngaku Belum Dibayar Sebagai Model Video Klip Yovie dan Nuno Sejak 2007

Jakarta, Insertlive -

Aktris dan model Hannah Al Rashid diketahui pernah menjadi model video klip Yovie & Nuno untuk lagu Dia Milikku yang dirilis pada tahun 2007.

Meski sudah lebih dari 17 tahun sejak video tersebut dirilis, Hannah Al Rashid masih mengingat betul momen tersebut.

Lewat akun X pribadinya, Hannah Al Rashid pun bercerita soal momen dirinya menjadi model untuk video klip Yovie & Nuno setelah seorang pengguna X membagikan ulang potongan video klip tersebut.

Pengunggah video dengan nama pengguna @SahabatPlastik menyoroti kecantikan Hannah Al Rashid dalam potongan video tersebut meski hanya berdiri dan tidak berbuat apapun.

Sementara video tersebut mengisahkan Hannah yang diperebutkan oleh dua vokalis Yovie & Nuno saat itu, Dudy Oris dan Dikta Wicaksono.

"Saya senang dengan fakta bahwa para laki-laki ini sedang bertengkar sedangkan Hannah Al Rashid hanya berdiri dan tidak melakukan apapun selain terlihat cantik," tulis akun tersebut dalam keterangan video, dikutip Jumat (29/11).

Cuitan tersebut langsung menarik perhatian artis 38 tahun tersebut. Lewat balasannya, Hannah Al Rashid pun menyebut dirinya siap membahas pengalamannya syuting video klip tersebut karena membangkitkan pengalaman menyenangkan.

Istri Nino Fernandez itu mengungkapkan bahwa dirinya membintangi dua video klip Yovie & Nuno, yaitu Janji Suci dan Dia Milikku. Ia pun menerima bayaran sebesar 100 poundsterling atau setara dengan Rp2 juta rupiah pada masa itu saat membintangi video Janji Suci.

Namun ia mengaku tak menerima bayaran apapun untuk video klip Dia Milikku yang dikerjakannya pada keesokan harinya. Meski begitu, Hannah Al Rashid mengenang momen syuting video klip tersebut dengan humor dan nostalgia.

"Mereka meminta saya mengerjakan itu (Dia Milikku) keesokan harinya, dan saya tidak dibayar untuk itu! Jadi sejauh yang saya ketahui, Yovie masih berutang 100 poundsterling untuk jasa saya," tulis Hannah Al Rashid.

Sontak fakta ini membuat banyak warganet berbondong-bondong berkomentar. Banyak yang kemudian menyindir pentolan band tersebut, Yovie Widianto karena tidak membayar jasa Hannah Al Rashid kendati kini ditunjuk sebagai Staf Khusus (Stafsus) Presiden.

Beberapa bahkan melakukan perhitungan jika 100 pound sterling disamakan dengan kurs sekarang. Tak hanya itu, bahkan ada yang mengirimkan pesan melalui Instagram pada Yovie soal bayaran tersebut.

Hannah Al Rashid pun membalas kelakar para pengguna X dengan menggunakan tangkapan layar dirinya dalam video klip tersebut sebagai foto profil. Hal ini pun membuat diskusi soal perannya di video klip tersebut semakin ramai.

Tanggapan Soni Music

Sony Music sebagai label musik yang menaungi Yovie & Nuno buka suara. Mereka menuturkan bahwa apa yang diungkapkan oleh Hannah adalah kesalahan dari pihak rumah produksi yang membuat video klip.

Pihak label telah menyerahkan segala sesuatu tentang pembuatan video klip tersebut ke pihak PH, termasuk soal pembayaran talent.

"Dapat kami sampaikan bahwa Yovie & Nuno serta Yovie Widianto bukan pihak yang harus bertanggung jawab atas pembuatan video musik," tulisnya di Instagram.

"Pihak label / perusahaan rekaman melakukan pesanan dan pembayaran kepada Production House (PH). Ruang lingkup kerja PH di dalam video musik tersebut adalah bertanggung jawab atas konsep kreatif, skema produksi, ketersediaan juga pembayaran talent/model, dan segala hal teknis lainnya dalam mewujudkan video musik tersebut," tambah pernyataan itu.

Pihak Sony Music pun meminta maaf kepada Hannah, Yovie Widianto, hingga Yovie & Nuno karena merasa dirugikan.

(Arundati Swastika/arm)