Ikuti Jejak MicroStrategy, Nuvve Rencanakan Alokasi Perbendaharaan 30% ke Bitcoin!

18 hours ago 2

Jakarta, Pintu News – Nuvve Holding Corp., perusahaan teknologi pengisian daya kendaraan listrik yang terdaftar di Nasdaq, telah mengumumkan rencana untuk mengalokasikan hingga 30% dari kas cadangannya ke Bitcoin (BTC).

Keputusan ini mengikuti jejak MicroStrategy, perusahaan yang terkenal dengan strategi investasinya dalam Bitcoin yang kini bernilai sekitar $48 miliar (Rp779 triliun).

Langkah ini sejalan dengan tren meningkatnya adopsi Bitcoin oleh perusahaan publik sebagai bagian dari strategi diversifikasi keuangan mereka.

Nuvve Masuk ke Dunia Bitcoin dengan Investasi 30% dari Kas Cadangan

Pada 28 Januari 2025, Dewan Direksi Nuvve menyetujui strategi baru untuk menyimpan sebagian kas cadangan perusahaan dalam Bitcoin.

Baca juga: Harga Bitcoin Naik ke $104.000 Setelah FOMC Mempertahankan Suku Bunga Hari Ini (30/1/25)

Perusahaan akan mengalokasikan hingga 30% dari kas cadangannya untuk membeli BTC, sekaligus menerima Bitcoin sebagai metode pembayaran bagi pelanggan dan pemasoknya.

Langkah ini diambil untuk mendiversifikasi aset perusahaan serta mengurangi gesekan dalam transaksi dengan menggunakan cryptocurrency. CEO Nuvve, Gregory Poilasne, menyatakan bahwa penggunaan Bitcoin dalam sistem keuangan perusahaan akan meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas dalam transaksi bisnis.

Dampak terhadap Saham Nuvve dan Bitcoin

Keputusan Nuvve untuk mengadopsi Bitcoin langsung berdampak pada harga sahamnya. Dalam satu hari setelah pengumuman, saham Nuvve (NVVE) naik 3%, meskipun masih mengalami volatilitas dalam beberapa bulan terakhir.

Pada 29 Januari 2025, saham Nuvve diperdagangkan di angka $2,81 (Rp45.589), turun jauh dari level tertinggi sepanjang masa sebesar $8.000 (Rp129,7 juta) pada Januari 2021.

Sumber: Google Finance

Sementara itu, Bitcoin tetap menjadi aset favorit di kalangan perusahaan publik. Menurut data Bitcoin Treasuries, sebanyak 62 perusahaan publik saat ini memiliki total 618.615 BTC, senilai lebih dari $62,6 miliar (Rp1.015 triliun).

MicroStrategy masih menjadi pemegang Bitcoin korporasi terbesar dengan 471.107 BTC, diikuti oleh Tesla dengan 9.720 BTC.

Tren Perusahaan Publik Masuk ke Bitcoin

adopsi bitcoin negaraGenerated by AI

Nuvve bukan satu-satunya perusahaan yang mengikuti jejak MicroStrategy dalam mengadopsi Bitcoin sebagai bagian dari strategi keuangannya. Beberapa perusahaan lain juga telah mengumumkan strategi pembelian Bitcoin mereka dalam beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Cboe Kembali Ajukan ETF Solana! Akankah SOL Jadi Crypto Ketiga yang Disetujui SEC?

Fathom Holdings, perusahaan teknologi real estate yang terdaftar di Nasdaq, mengalokasikan 50% dari kas cadangannya untuk membeli BTC atau ETF Bitcoin dalam dua minggu ke depan. Perusahaan ini berencana menambah kepemilikan Bitcoin secara bertahap, seiring dengan meningkatnya adopsi aset digital sebagai penyimpan nilai yang terdesentralisasi.

Selain itu, perusahaan keuangan Jepang, Metaplanet Inc., juga baru-baru ini mengumumkan rencana penggalangan modal untuk membeli hingga 10.000 BTC pada akhir tahun 2025.

Semakin banyak perusahaan global yang mengakui potensi Bitcoin sebagai aset cadangan utama, seiring dengan kenaikan harga BTC yang kini telah melampaui $100.000 (Rp1,62 miliar).

Apakah Bitcoin Akan Jadi Standar Baru dalam Treasury Perusahaan?

Langkah Nuvve untuk membeli Bitcoin menunjukkan bahwa semakin banyak perusahaan yang menganggap BTC sebagai aset strategis untuk melindungi nilai kekayaan mereka.

Dengan inflasi yang meningkat dan ketidakpastian ekonomi global, Bitcoin semakin dipandang sebagai alternatif penyimpan nilai yang lebih efektif dibandingkan mata uang fiat.

Jika tren ini terus berlanjut, kita bisa melihat lebih banyak perusahaan publik mengalokasikan sebagian dari cadangan kas mereka ke Bitcoin, menciptakan permintaan tambahan yang berpotensi mendorong harga BTC lebih tinggi di masa depan.

Namun, volatilitas tetap menjadi faktor risiko utama, yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan sebelum terjun ke dunia cryptocurrency.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

*Featured Image: CoinPedia

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online