8000hoki.com List ID web Slot Gacor Malaysia Terpercaya Gampang Jackpot Full Terus
hoki kilat Data Situs web Slot Maxwin Japan Terkini Pasti Lancar Scatter Banyak
1000hoki.com Data Login situs Slots Maxwin Terbaru Gampang Lancar Jackpot Full Setiap Hari
5000 Hoki Online Data Platform web Slot Maxwin Malaysia Terbaik Pasti Jackpot Full Banyak
7000hoki.com Data Agen web Slots Gacor Myanmar Terkini Gampang Menang Banyak
9000hoki List Login server Slot Maxwin Malaysia Terkini Sering Lancar Jackpot Non Stop
Alternatif Daftar game Slots Maxwin server Vietnam Terpercaya Gampang Lancar Menang Full Setiap Hari
Idagent138 Akun Slot Gacor
Luckygaming138 Daftar Slot Anti Rungkat Terbaik
Adugaming Id Slot Game
kiss69 Daftar Slot Game Terpercaya
Agent188 Daftar Id Slot Anti Rungkat Terbaik
Moto128 Id Slot Anti Rungkad Online
Betplay138 Daftar Slot Game Terbaik
Letsbet77 Daftar Akun Slot Online
Portbet88 login Akun Slot Game
Jfgaming168 Daftar Slot
Mg138 Daftar Slot Game
Adagaming168 Id Slot Terbaik
Kingbet189 login Slot Game Online
Summer138 Akun Slot Anti Rungkad Terpercaya
Evorabid77 Daftar Id Slot
Jakarta -
Para ibu direkomendasikan untuk menyusui bayinya hingga enam bulan dan dilanjutkan hingga dua tahun sesuai arahan WHO. Di antara berbagai negara di dunia, banyak juga negara dengan tingkat ibu menyusui terbaik sedunia.
Dalam dunia pediatri, ada pepatah yang mengatakan kalau ASI adalah makanan terbaik untuk bayi. Ini artinya ASI merupakan yang terbaik untuk bayi sejak lahir. Namun, sayangnya persentase yang signifikan dari total bayi yang lahir di dunia setiap harinya masih banyak yang tidak disusui.
Berbagai alasan mungkin melatari mengapa para ibu enggan menyusui bayinya mulai dari adat istiadat budaya hingga masalah medis. Secara umum, menyusui masih merupakan cara yang paling populer untuk memastikan bayi baru lahir mendapatkan nutrisi yang mereka inginkan.
Negara mana saja yang memiliki tingkat menyusui tertinggi?
Rwanda ternyata menjadi salah satu negara yang memiliki tingkat menyusui tertinggi di dunia, dengan hampir 81 persen dari semua bayi yang disusui selama enam bulan pertama usia mereka.
Selain Rwanda, beberapa negara lain yang juga memiliki tingkat menyusui yang sangat tinggi termasuk di antaranya Burundi, Zambia, dan Peru. Semua negara ini memiliki tingkat menyusui lebih dari 65 persen.
Di sisi lain, Amerika Serikat memiliki tingkat menyusui yang relatif rendah selama enam bulan pertama yaitu hanya 25,8 persen. Persentase yang jauh lebih besar dari semua bayi di Amerika Serikat disusui saat lahir.
Namun, pada usia 6 bulan, saat bayi masih harus disusui, hanya sedikit bayi yang masih lanjut disusui ibunya. Jadi, Amerika Serikat tidak berada di peringkat tinggi dalam grafik pemberian ASI seperti yang diyakini banyak orang.
Beberapa bayi yang tidak disusui ibunya memang bisa dikarenakan berbagai alasan ya, Bunda. Misalnya, dalam beberapa situasi, ibunya harus kembali bekerja. Akibatnya, mereka mungkin tidak dapat menyusui bayinya dalam waktu lama.
Bayi mungkin masih mendapatkan ASI, tetapi tidak harus langsung dari payudara. Beberapa ibu lebih suka menggunakan pompa dan kemudian menyusui bayinya menggunakan botol, Bunda.
Di luar alasan kembali bekerja, alasan lainnya juga banyak berperan. Misalnya, beberapa bayi tidak tinggal serumah dengan ibunya. Mereka mungkin memiliki satu ayah atau dua ayah. Dalam kasus seperti itu, seorang perempuan mungkin tidak dapat menyusui bayinya.
Terakhir, beberapa ibu mengalami komplikasi. Mereka mungkin tidak dapat menyusui bayinya karena mastektomi ganda akibat kanker payudara, atau karena infeksi serius pada puting susu. Kondisi seperti itu membuat bayi tidak dapat menyusu langsung dari payudara seperti dikutip dari laman Worldpopulationreview.
Alasan ASI dianjurkan diberikan pada bayi
Menyusui dianjurkan untuk bayi yang baru lahir karena berbagai alasan. Salah satunya karena ASI mengandung antibodi kuat yang dapat melindungi bayi selama beberapa bulan pertama kehidupannya.
Sebelum bayi divaksinasi, mereka sangat rentan, karena mereka mungkin tidak dapat melawan infeksi tertentu. Nah, ASI mengandung antibodi yang dapat mempermudah hal ini.
Selain itu, menyusui dianjurkan karena memberi kesempatan bagi ibu untuk menjalin bonding dengan anaknya. Itulah sebabnya banyak dokter kandungan dan dokter anak menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya selama tahun pertama kehidupannya.
Manfaat kesehatan ASI bagi bayi
Menyusui diketahui memiliki manfaat jangka panjang bagi bayi, yang bertahan hingga dewasa, seperti dikutip dari laman Nhs.
Karenanya, berapa pun jumlah ASI yang diberikan memiliki efek positif. Semakin lama Bunda menyusui, semakin lama perlindungannya bertahan dan semakin besar manfaatnya.
Menyusui dapat membantu mengurangi risiko bayi terhadap infeksi, dengan lebih sedikit kunjungan ke rumah sakit sebagai akibatnya. Selain itu, menyusui juga meminimalisasi risiko diare dan muntah pada bayi, dengan lebih sedikit kunjungan ke rumah sakit sebagai akibatnya.
Tak hanya itu ya, Bunda, menyusui juga dapat mencegah sindrom kematian bayi mendadak, obesitas, penyakit kardiovaskular di masa dewasa, dan lainnya.
Bagi para ibu, menyusui dapat menurunkan risiko terhadap kanker payudara, kanker ovarium, osteoporosis, penyakit kardiovaskular, dan obesitas.
Nah, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk menyusui Si Kecil, Bunda. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)