TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengatakan tidak mempermasalahkan jika mantan Presiden Joko Widodo ikut dalam kampanye calon kepala daerah dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Menurut dia, Jokowi akan kesepian jika hanya beristirahat usai purna tugas.
"Ya enggak masalah. Kan Pak Jokowi enggak mungkin istirahat juga, kesepian," katanya saat ditemui di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Oktober 2024.
Said menyatakan jika Jokowi memilih ikut kampanye, tidak boleh dimaknai sebagai tindakan cawe-cawe. Pasalnya, dia sudah lengser per 20 Oktober 2024.
"Namanya orang mau kampanye, monggo," ucapnya.
Sebelumnya, Jokowi menemui sejumlah calon kepala daerah yang turut menyambut kepulangan Presiden ke-7 RI itu ke kediamannya di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Ahad malam, 20 Oktober 2024. Namun, dia mengaku tak memberikan arahan khusus kepada mereka.
"Ya tadi (menemui calon-calon kepala daerah). Kan ngumpul di sini. Saya ajak masuk barang 5 menit-5 menit. Tidak ada arahan," ujar Jokowi saat ditemui wartawan di kediamannya.
Iklan
Jokowi mengatakan, para calon kepala daerah itu mengajaknya untuk ikut berkampanye. "Semuanya," kata dia. Namun dia mengatakan hanya ingin tidur dalam sehari-dua hari ini. "Saya mau tidur."
Ihwal kemungkinan ikut berkampanye di lain waktu, dia mengatakan akan melihat keadaan nanti. "Ya, nanti dilihat," tutur Jokowi.
Septia Ryanthie berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Calon Kepala Daerah Ajak Jokowi Kampanye di Pilkada 2024, PDIP Beri Respons