.png)
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta Presiden Prabowo Subianto berhati-hati dan menjaga jarak dari mantan presiden Jokowi.
Majalah Tempo dengan judul 'Orkes Pemakzulan Gibran' edisi 5-11 Mei 2025 melaporkan, permintaan itu terjadi di rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin malam, 7 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua elite di lingkaran Istana yang mengetahui pertemuan itu menuturkan bahwa Megawati meminta Prabowo menjaga jarak dari Jokowi. Namun, sumber ini tidak menjelaskan alasan Megawati meminta Prabowo menjaga jarak.
"Megawati meminta Prabowo hati-hati kepada Jokowi," kata sumber ini kepada Tempo, April 2025 lalu.
Selain hal itu, narasumber yang sama mengatakan Megawati menyinggung nasib Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP. Megawati meminta Prabowo tak melikuidasi lembaga yang berdiri pada 2018 tersebut. Ia juga meminta Prabowo mempertahankan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Di BPIP dan BRIN, Megawati menjabat Ketua Dewan Pengarah.
Ketua harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku tak mengetahui detail pertemuan Megawati dengan Prabowo. Menurut Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu, keduanya berbincang ringan dari urusan minyak urut hingga makanan. Ia belum mengetahui permintaan Megawati mengenai BPIP dan BRIN.
“Sebelum dan sesudah pertemuan, Pak Prabowo tetap mempercayakan BPIP kepada Ibu Mega,” ucapnya, April lalu.
