Jakarta -
Pembentukan dan perkembangan anak sangat pesat terjadi ketika Si Kecil berusia di bawah lima tahun (balita). Karena itu, mereka butuh gizi seimbang agar tetap sehat dan tumbuh secara optimal.
Menilik dari situs resmi yankes.kemkes.go.id, pertumbuhan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara, dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian.
Fase pertumbuhan dan perkembangan adalah masa di mana bayi dan balita memerlukan peran penuh dari Bunda dan Ayah. Dengan begitu, akan tumbuh fondasi yang baik dalam perkembangan Si Kecil.
Nutrisi dan gizi seimbang menjadi hal yang penting untuk diperhatikan pada balita. Nutrisi ini akan membantu proses berkembangnya otak anak.
"Nutrisi sangat berpengaruh karena dibutuhkan tubuh dalam proses tumbuh kembang anak, termasuk untuk perkembangan otaknya. Organ otak sangat membutuhkan nutrisi sehingga sel-sel di dalamnya dapat berkembang dengan baik," ujar Dokter Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang Pediatri Sosial di RS Hermina Bekasi, dr. Rita Andriyani, Sp.A(K), pada HaiBunda beberapa waktu lalu.
Kebutuhan zat gizi seimbang
Ada beberapa kebutuhan zat gizi seimbangan yang dibutuhkan balita agar mereka bisa tumbuh dan berkembang secara optimal. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:
1. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan pangan yang digunakan sebagai makanan pokok sehari-hari dan menjadi zat gizi yang berfungsi sebagai sumber energi. Beras banyak dikonsumsi oleh balita dibandingkan dengan makanan pokok lainnya.
Karbohidrat ini akan membantu perkembangan fungsi otak dan sistem saraf, Bunda. Tidak hanya itu, asupan satu ini juga penting untuk pertumbuhan otot.
2. Protein
Protein merupakan bagian penting dari proses yang menjadi bahan bakar energi dan membawa oksigen ke seluruh tubuh melalui darah. Protein juga akan membantu membuat antibodi yang melawan infeksi dan penyakit, serta membantu menjaga sel tetap sehat dan menciptakan sel baru.
"Anak-anak perlu mengonsumsi karbohidrat dan protein untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbangnya, Bunda. Protein yang dimaksud pun bisa berupa protein hewani dan nabati," kata dr. Rita.
Melansir dari laman WebMD, anak-anak di bawah usia empat tahun memerlukan protein yang setara dengan dua sampai empat ons dalam sehari. Sementara itu, anak usia empat sampai delapan membutuhkan protein sekitar tiga sampai 5,5 ons dalam sehari.
3. Sayuran
Sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat untuk tumbuh dan kembang balita. Anak yang mengonsumsi cukup sayuran dengan jenis yang bervariasi, akan mampu mencukupi sebagian besar mineral mikro dan serat yang dapat mencegah terjadinya kegemukan.
Penelitian yang dilakukan di Inggris oleh Gibson (1997) menunjukkan bahwa konsumsi sayuran oleh anak-anak dipengaruhi oleh kesukaan anak terhadap sayuran yang biasa disajikan di rumah. Ini juga berpengaruh dengan pengetahuan Bunda tentang pentingnya konsumsi sayuran untuk cegah penyakit.
4. Buah
Mengonsumsi buah-buahan yang cukup bisa mengurangi risiko terjadinya kegemukan dan diabetes pada seseorang. Tidak hanya itu, buah juga berperan sebagai sumber vitamin dan mineral yang penting dalam proses pertumbuhan.
"Selama masa tumbuh dan berkembang, anak juga memerlukan asupan sayur yang cukup. Bunda bisa memberikan Si Kecil makanan selingan berupa buah-buahan," ujar dr. Rita.
5. Asupan mineral
Ada tiga jenis mineral yang penting untuk balita, yakni kalsium, fosfor, dan zat besi. Asupan kalsium dan fosfor sangat penting untuk pertumbuhan tulang anak sementara zat besi penting untuk pembentukan sel darah merah.
6. Vitamin
Ada beberapa vitamin yang penting didapatkan oleh balita, Bunda. Mulai dari vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, hingga vitamin D.
Nutrisi ini bisa didapatkan secara mudah melalui sumber makanan yang dikonsumsi anak. Namun, Bunda juga bisa menambahkan vitamin dengan memberikan suplemen berdasarkan rekomendasi dari dokter.
"Ketika Si Kecil diberikan makanan yang sesuai dengan yang telah direkomendasikan, mereka akan mendapatkan berbagai vitamin dan nutrisi lainnya. Namun, dokter akan menyarankan Bunda memberikan suplemen tambahan berupa zat besi dan vitamin D," ujar dr. Rita.
7. Zinc
Zinc berfungsi membantu sistem kekebalan tubuh agar bekerja dengan baik dan bisa membantu penyembuhan luka pada balita. Zinc ini bisa ditemukan pada berbagai makanan seperti hati sapi, hati ayam, daging tanpa lemak, makanan laut, gandum, susu, kacang-kacangan, serta biji-bijian.
Demikian informasi kebutuhan zat gizi seimbang balita, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/rap)