Jakarta -
Punya bayi kembar rasanya berlipat-lipat kebahagiaannya ya, Bunda. Apalagi ada nih, kisah kembar lahir beda hari, bulan, dan tahun saja. Kok bisa ya, Bun?
Ya, tidak semua ibu berkesempatan mendapatkan bayi kembar lho, Bunda. Bagi Bunda yang memilikinya tentu saja sangatlah beruntung karena diberikan kebahagiaan ganda. Dalam satu kali persalinan, dua bayi atau lebih pun bisa langsung didapatkan.
Biasanya, kelahiran bayi kembar memang terlahir pada tanggal dan tahun yang sama. Kelahiran satu dan yang lainnya hanya dibedakan jamnya saja, Bunda. Tetapi, ada hal unik yang terjadi di New Jersey, Bunda. Di sana, ada kisah kelahiran anak kembar yang lahir di tahun 2023 dan 2024. Wow, jadi penasaran kisahnya.
Lahir di 2023 dan 2024
Kelahiran bayi kembar yang lahir di tahun berbeda menjadi kasus yang sangat jarang terjadi ya, Bunda. Walau seperti kisah yang mustahil terjadi, tetapi kenyataannya kisah ini terjadi di Rumah Sakit Virtua Voorhees, New Jersey. Bayi kembar ini merupakan buah cinta dari pasangan Billy Humphrey dan Eve Humphrey.
Kisah kelahiran anak kembar beda tahun ini bermula dari sang ibu, Eve Humphrey yang memulai proses persalinannya pada 31 Desember 2023. Kondisinya saat itu, air ketuban Eve sudah pecah dan ia pun segera ke rumah sakit untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut dari tim medis.
Persalinan yang dimulai di tanggal 31 Desember ini, membuat anak pertamanya lahir pada pukul 23.48 di tanggal 31 Desember 2023. Sedangkan anak keduanya lahir pada pukul 00:28 di tanggal 1 Januari 2024.
Kelahiran anak kembar beda tanggal dan tahun ini menjadi sebuah kejadian yang cukup unik dan menjadi sorotan beberapa media di New Jersey. Billy dan Eve selaku orang tua bayi kembar tersebut mengaku bahagia sekaligus bersyukur karena kisah kelahiran bayi kembar mereka yang unik.
"Ini adalah pengalaman yang baik. Sangat keren melahirkan bayi sambil semua orang menghitung mundur dan mengucapkan 'Selamat Tahun Baru',” ungkap Bunda dari bayi kembar ini, dikutip dari ABC News.
Lahir lebih cepat daripada perkiraan dokter
Selain kisah unik bayi kembar yang lahir beda tahun ini, kelahiran bayi kembar yang diberi nama Ezra dan Ezekiel ini juga menyimpan cerita lainnya. Di mana kedua bayi kembar ini ternyata lahir lebih cepat dari perkiraan dokter, Bunda.
Seharusnya Eve melahirkan kedua putranya pada tanggal 26 Januari 2024, tapi karena ketubannya pecah dini maka proses kelahiran pun dipercepat.
Meskipun kelahiran anak kembarnya dipercepat, Billy dan Eve tetap senang karena kelahiran anak mereka menjadi sangat unik dan dikenang banyak orang. Selain itu, salah satu bayi mereka juga lahir bersamaan dengan ulang tahun sang Ayah.
"Saya bersyukur semuanya sehat dan berjalan cukup lancar, terutama karena mereka lahir lebih awal dan berada dalam kondisi yang sangat sehat,” tutup Eve.
Kisah ibu yang memiliki bayi kembar dengan segala keunikannya memang menjadi inspirasi tersendiri ya, Bunda. Tak jarang, banyak juga pasangan suami istri yang mendambakan keberadaan bayi kembar. Berbagai cara pun dilakukan termasuk dengan program kehamilan hingga program bayi tabung.
Cara mendapatkan kehamilan kembar
Mendapatkan kehamilan kembar bukanlah hal yang tidak mungkin ya, Bunda. Ada beberapa cara alami untuk meningkatkan peluang Bunda mendapatkan kehamilan anak kembar. Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan seperti dikutip dari laman Medicinenet:
1. Hamil di usia 30 an atau lebih
Bunda lebih mungkin untuk hamil anak kembar saat Bunda berusia di atas 30 tahun. Kemungkinan ini berasal dari peningkatan produksi hormon perangsang folikel atau FSH. Hormon ini bertanggung jawab untuk perkembangan sel telur di ovarium.
Kadar FSH yang lebih tinggi diperlukan seiring bertambahnya usia karena lebih banyak rangsangan diperlukan untuk pertumbuhan sel telur. Meningkatnya kadar FSH akibat kesuburan yang rendah terkadang menyebabkan folikel bereaksi berlebihan. Hal ini menyebabkan pelepasan banyak sel telur yang menyebabkan kelahiran banyak anak.
2. Menemukan pasangan dengan riwayat keluarga kembar
Anak-anak dari saudara kembar identik laki-laki lebih mungkin untuk bereproduksi dengan saudara kembar identik. Menjadi saudara kembar fraternal atau memiliki saudara kembar fraternal dalam keluarga meningkatkan peluang Bunda untuk memiliki anak kembar juga. Ketika ada saudara kembar fraternal di pihak ayah dan ibu, peluang untuk memiliki anak kembar mungkin meningkat lebih tinggi.
3. Menambah berat badan
Orang yang mengalami obesitas atau mereka yang memiliki indeks massa tubuh lebih dari 30 memiliki peluang lebih besar untuk hamil kembar. Kadar estrogen (hormon seks perempuan) meningkat dengan lemak tubuh ekstra. Peningkatan berat badan menyebabkan stimulasi ovarium yang berlebihan, dan mereka mungkin melepaskan banyak sel telur, bukan hanya satu. Namun, faktor-faktor lain dapat membuat pembuahan sulit bagi orang dengan obesitas.
4. Menyusui secara teratur
Konsepsi selama menyusui dapat meningkatkan peluang kehamilan kembar. Menyusui dapat mengurangi kesuburan selama enam bulan pertama persalinan saat seorang ibu menyusui bayinya secara eksklusif. Namun, hamil anak kembar saat menyusui tetap mungkin terjadi. Sebuah penelitian menemukan bahwa tingkat kehamilan kembar pada perempuan yang tidak menyusui adalah 1,1 persen, yang jauh lebih rendah daripada wanita yang menyusui (11,4 persen).
5. Mengonsumsi produk susu
Mengonsumsi banyak produk susu meningkatkan peluang kehamilan kembar karena hormon pertumbuhan yang dilepaskan oleh sapi ke dalam susunya menyebabkan perubahan pada kadar hormon Bunda.
6. Hamil berulang kali
Tidak jelas mengapa, tetapi memiliki satu atau beberapa kehamilan sebelumnya meningkatkan peluang Bunda untuk hamil anak kembar. Diperkirakan bahwa ini mungkin terjadi karena pada saat Bunda mengalami kehamilan kedua atau selanjutnya, Bunda menjadi lebih tua.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)