.png)
3 days ago
17
Jakarta -
Setelah menikah dengan Henry Yasodiningrat, Yayuk Suseno dikaruniai seorang putra bernama Sangun Ragahdo. Beberapa waktu lalu, Sangun resmi melepas masa lajangnya usai menikahi kekasihnya, Septiningtyas.
Sangun sempat menceritakan perjalanan hidupnya mulai dari lahir hingga berhasil berprofesi sebagai jaksa dan mendapat gelar doktor di usia yang terbilang cukup muda.
Kisahnya ini dibagikan melalui TikTok pribadinya. Konten yang diberi judul Rating Perjalanan Hidup Sendiri ini berisikan beberapa foto yang menceritakan perjalanan karier-nya.
Pria yang akrab disapa Aga ini diketahui lahir pada 1 Agustus 1995. Menariknya hari kelahirannya itu ternyata sama dengan Sang Bunda.
"100000/100 lahir 01 Agustus 1995 tanggal ultah barengan sama Ibunda Tercinta pas usia 36," tulis Aga, dikutip dari laman TikTok @ragahdo.
Pernah mendaftar sekolah taruna
Meski berkarier di sebagai jaksa dan mendapatkan gelar doktor, siapa sangka jika Aga pernah mendaftarkan diri dan diterima di sekolah taruna.
Diketahui bahwa kedua orang tuanya ingin melihat Aga menjadi polisi. Bermodalkan harapan kedua oran tuanya, Aga pun mendaftarkan dirinya.
"Ayahanda dan Ibunda kayaknya kepingin anaknya jadi Polisi. Iseng daftar malah lulus sampe Pantukhir (Penentuan akhir atau penentuan tahap akhir suatu proses seleksi). Tapi Tuhan punya jalan lain," tutur Aga.
Terus mengejar mimpi dan lulus 3,5 tahun
Karier Aga tidak berhenti sampai sana, Bunda. Aga memutuskan untuk kuliah di jurusan hukum dan lulus dalam waktu 3,5 tahun.
"Ujung-ujungnya kuliah hukum 100000/100. Alhamdulillah 3,5 tahun lulus," ujar Aga.
Pada 2017, ia mengikuti ujian Advokat agar dapat beracara (segala tindakan aturan yg dilakukan baik di luar dan di dalam sidang pengadilan) sebagai Advokat setelah umur 25 tahun dan memenuhi syarat-syarat lainnya.
Semangat Aga dalam meraih tujuannya juga tampaknya tak pernah padam. Usai lulus S1, Aga langsung melanjutkan pendidikan magister alias S2.
"Langsung daftar S2, Alhamdulillah lulus 10 bulan gelar LLM di tangan," tulis Aga sambil memamerkan foto-foto semasa menjalani program pascasarjana.
Sembari mencari pekerjaan sebagai anak magang, Aga juga mencari tempat kuliah untuk daftar program studi doktor alias S3.
Tips parenting ala Yayuk Suseno
Di balik kepribadian Aga yang ambisius, ternyata Yayuk memiliki cara khusus untuk mendidiknya. Yayuk mengungkap anak laki-laki tidak boleh dimanja karena akan menjadi calon pemimpin.
"Jangan jadi anak laki-laki yang manja karena apa? Laki-laki itu nanti akan memimpin. Paling tidak dia akan memimpin rumah tangga, betul kan?" ujar Yayuk, dikutip dari kanal YouTube Venna Melinda Channel.
Untuk urusan pendidikan, Yayuk berupaya agar sang putra mendapatkan bekal agama dan disiplin yang seimbang. Oleh karena itu, ia memilih sekolah berbasis agama dan kedisiplinan untuk Aga.
"Aga ini lama sekolah di Al-Azhar, SMA 3 tahun di Taruna Nusantara. Didikan dia kan agama oke, didikan tentang disiplin apa-apa segala macam oke," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Yayuk juga menceritakan bahwa ia dan suami tidak pernah mengarahkan Aga untuk menjadi pengacara. Ia justru mendidik putranya di bidang militer.
"Dari kecil memang saya ingin tuh justru bukan pengacara, ya. Mungkin karena dia lihat papanya pengacara jadi ingin pengacara. Tadinya saya inginnya dia malah jadi tentara. Makanya dia sekolah di SMA Taruna Nusantara," tutur Sang Bunda, dikutip dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL.
Aktris senior ini pun mengungkap keinginannya agar sang putra bisa menjadi seorang abdi negara. Ia pun mengarahkan Aga untuk mengikuti ujian masuk Akademi Militer dan Akademi Kepolisian.
"Kalau enggak ke Akmil, ke Akpol. Katanya Akmil bukan passion dia, lalu coba di Akpol," ujar Yayuk.
Akan tetapi, keinginan Sang Bunda ternyata tidak sejalan dengan Aga yang kini memilih menjadi pengacara. Yayuk mengaku sempat khawatir dengan profesi putranya itu, namun kini sudah tidak masalah.
"Sebetulnya yang lebih deg-degan itu ada yang kasus kemarin KM 50. Jadi ya sudah biasa kalau seperti itu. Padahal jurusan dia sebenarnya bisnis, harusnya di corporate. Tapi karena masuknya di litigasi, Alhamdulillah enggak apa-apa," ujar Yayuk.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/pri)
