Komputer Quantum: Perlindungan Bitcoin Selama 15 Tahun Terancam?

3 months ago 47

Jakarta, Pintu News – Jaringan Bitcoin telah aman dan stabil selama 15 tahun terakhir. Namun, keamanan yang dijamin oleh kriptografi kurva eliptik (ECC) yang diperkenalkan pada tahun 1985 kini menghadapi ancaman serius dari teknologi komputer kuantum.

Diskusi dengan Kapil Dhiman, CEO Quranium, mengungkapkan kekhawatiran yang meningkat dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengamankan masa depan Bitcoin (BTC) di era pasca-kuantum.

Simak informasi lengkapnya di sini!

Ancaman Komputer Kuantum

Dilansir dari Crypto.news, Komputer kuantum, dengan kemampuan menghitung yang jauh melampaui komputer tradisional, dapat memecahkan kriptografi yang melindungi Bitcoin (BTC) dan aset kripto lainnya. Kapil Dhiman mulai mengalokasikan waktu dan sumber daya untuk mengatasi masalah ini ketika potensi ancaman menjadi jelas beberapa tahun yang lalu.

Kini, dengan Quranium, Dhiman berupaya mengembangkan protokol blockchain yang tahan terhadap serangan kuantum. Komputer kuantum tidak hanya mengancam sektor kripto, tetapi juga bisa merusak sistem perbankan dan keamanan data pribadi di media sosial dan platform lainnya. Jika tidak ditangani, skenario terburuk bisa meliputi kebocoran data besar-besaran dan kerusakan sistem keuangan global.

Baca juga: Apakah Bitcoin Treasury Mampu Mengubah Masa Depan Keuangan?

Regulasi dan Kolaborasi Global

tantangan dan peluang regulasi crypto taiwanSumber: Medium

Mengingat dampak yang mungkin terjadi, regulasi terhadap distribusi dan penggunaan komputer kuantum menjadi penting. Beberapa negara sudah mulai mempertimbangkan kontrol ketat mirip dengan regulasi senjata nuklir. Namun, masih banyak yang perlu dilakukan untuk mencapai kerangka kerja regulasi yang efektif dan konsisten di seluruh dunia.

Kolaborasi global, seperti yang disarankan oleh Dhiman, adalah kunci untuk mengatasi ancaman ini. Meskipun ada beberapa inisiatif, masih perlu lebih banyak usaha bersama antar negara dan perusahaan untuk mengembangkan solusi yang aman dan efektif. Optimisme Dhiman terhadap kolaborasi ini menunjukkan langkah positif menuju solusi yang inklusif dan komprehensif.

Baca juga: 3 Crypto Made in USA yang Wajib Dipantau di Minggu Ketiga Juni!

Transisi ke Dompet Kuantum-Proof

Menurut survei yang dilakukan oleh Quranium, banyak pemegang kripto sadar akan ancaman ini tetapi tidak tahu cara melindungi aset mereka. Transisi dari dompet yang rentan ke dompet yang tahan terhadap serangan kuantum memerlukan pemahaman teknologi baru dan cara kerjanya. Quranium dan perusahaan lain sedang mengembangkan solusi yang user-friendly untuk memudahkan transisi ini.

Pertanyaan tentang Bitcoin (BTC) yang tidak aktif atau “dormant” juga menjadi perhatian. Tanpa tindakan, aset-aset ini berpotensi direbut oleh “quantum raiders”. Solusi yang sedang dikembangkan harus memastikan bahwa transisi keamanan ini inklusif dan dapat melindungi semua aset, termasuk yang tidak aktif.

Kesimpulan

Komputer kuantum menawarkan potensi besar untuk keamanan dan efisiensi dalam banyak sektor, termasuk kripto. Namun, tanpa tindakan preventif, teknologi ini juga bisa membawa kerusakan besar. Langkah-langkah yang diambil sekarang akan menentukan keamanan aset digital di masa depan.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futureseth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online