TEMPO.CO, Jakarta - Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno menyiapkan 3.333 advokat untuk mengawal pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024. Advokat ini bakal diterjunkan ke setiap tempat pemungutan suara untuk meminimalisasi kecurangan yang berpotensi merugikan pasangan nomor urut 3.
"Kami menyiapkan advokat yang tujuannya hanya untuk memastikan pilkada ini berjalan dengan jujur, adil, dan fair,” kata Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano, Lies Hartono alias Cak Lontong, saat konferensi pers di Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 24 November 2024.
Cak Lontong mengatakan tidak menginginkan adanya indikasi kecurangan yang merugikan Pramono Anung-Rano Karno maupun pasangan calon lainnya di Pilkada Jakarta. Pelawak Indonesia ini juga berharap penyelenggara pemilihan maupun masyarakat untuk sama-sama menjaga agenda tersebut.
"Kami memberi kepercayaan yang penuh kepada komisi pemilihan umum maupun badan pengawas pemilu untuk menjaga iklim ini tetap kondusif, terutama terkait dengan keadilan dalam penyelenggaraan pilkada,” ujar Cak Lontong.
Selain menyiapkan advokat, tim Pramono-Rano juga sudah mendapatkan saksi untuk mengawal proses pemilihan di TPS. Saksi ini, kata Cak Lontong, berasal dari internal partai pendukung maupun relawan dan tim pemenangan Pramono-Rano di pilkada.
“Harus benar-benar dipersiapkan untuk menjaga dan mengawal suara. Mudah-mudahan saksi ini bisa menjalankan amanahnya sehingga Pilkada Jakarta bisa berjalan dengan jujur dan adil,” ucap Cak Lontong.
Di Pilkada Jakarta, Pramono yang berpasangan dengan Rano Karno diusung PDIP. Mereka bersaing dengan pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, yang disokong 12 partai politik di Koalisi Indonesia Maju. Selanjutnya pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dari jalur independen alias non partai.