Madu Disebut Bisa Menambah Nafsu Makan Anak, Benarkah? Ini Kata Dokter

1 month ago 41

Jakarta -

Madu menjadi salah satu makanan yang bisa memberikan berbagai manfaat pada anak. Namun, benarkah madu bisa menambah nafsu makan Si Kecil?

Pada dasarnya, madu merupakan gula cair alami yang dibuat oleh lebah madu dengan cara mengumpulkan nektar dari bunga dan membawanya ke sarang mereka, Bunda. Madu pun terdiri dari dua jenis gula sederhana.

"Madu mendapatkan rasa manisnya dari susunan kimia," ungkap ahli diet, Beth Czerwony, RD, LD, dilansir dari laman Cleveland Clinic.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Madu terdiri dari dua gula sederhana yang disebut glukosa dan fruktosa, beserta beberapa mineral," sambungnya.

Puasa Ramadhan

Satu sendok makan madu mengandung 61 kalori dan 17 gram karbohidrat. Madu juga memiliki sedikit serat dan protein.

"Madu tetaplah gula cair dan seperti semua bentuk gula lainnya, madu harus dikonsumsi secukupnya," jelas Beth.

"Namun, tidak seperti gula biasa, madu memiliki beberapa manfaat kesehatan yang spesifik dan unik," tambahnya.

Usia anak boleh mengonsumsi madu

Bunda tidak boleh memberikan madu secara sembarangan pada Si Kecil, ya. Para ahli merekomendasikan agar madu ini tidak diberikan pada anak hingga usianya di atas satu tahun.

Dilansir dari laman Parenting Firstcry, meskipun madu memiliki khasiat obat yang luar biasa, madu tetap tidak diperbolehkan untuk bayi yang kurang dari satu tahun. Bukan tanpa alasan, American Academy of Pediatrics menyebut madu mengandung endospora dorman dari spesies bakteri yang dikenal sebagai Clostridium botulism.

Bakteri ini bisa menjadi racun dan menyebabkan masalah pada bayi. Namun, bayi aman dikonsumsi ketika anak berusia satu tahun karena sistem pencernaannya sudah cukup matang untuk melawan bakteri.

Dikutip dari laman Healthline, risiko dari memberikan madu pada usia di bawah enam bulan adalah boulisme. Kondisi langka ini disebabkan oleh bayi mengonsumsi Klostridium botulinum spora yang ditemukan di tanah, madu, dan produk madu yang akan berubah menjadi bakteri di usus dan menghasilkan neurotoksin berbahaya di dalam tubuh.

Sekitar 70 persen bayi yang mengalami kondisi ini mungkin memerlukan vertilasi mekanis selama sekitar 23 hari, Bunda. Jika bayi memerlukan perawatan di rumah sakit, mereka mungkin akan menjalani rawat inap sekitar 44 hari.

Benarkah madu bisa menambah nafsu makan anak?

Menurut Dokter Spesialis Anak dari RS UNS, dr. Aisya Fikritama, Sp.A, madu memang memiliki manfaat bagi anak. Namun, madu tidak secara langsung bisa menaikkan nafsu makan anak.

"Bisa iya (menambah nafsu makan), bisa tidak," ungkapnya pada HaiBunda, Senin (24/2/2025).

"Manfaatnya bagus untuk anak. Tapi, tidak secara langsung menaikkan nafsu makan," sambungnya.

Manfaat madu untuk anak

Dikutip dari laman Parenting Firstcry, ada beberapa manfaat madu untuk anak yang bisa Bunda perhatikan. Berikut ini deretannya:

1. Vitamin dan mineral

Madu memiliki beberapa mineral yang sangat bermanfaat bagi anak-anak. Madu juga bisa digunakan dalam berbagai resep makanan atau bisa pula diberikan secara langsung pada Si Kecil.

2. Membantu sistem pencernaan

Madu kerap dikatakan sebagai obat alami yang membantu pencernaan anak. Bunda bisa membuat teh dengan madu saat anak mengalami gangguan pencernaan sehingga Si Kecil akan merasa jauh lebih rileks.

3. Membantu meredakan nyeri otot

Kandungan yang ada di dalam madu juga dipercaya bisa membantu meredakan nyeri otot pada anak. Bunda cukup mencampurkan satu sendok teh madu dengan segelas air hangat untuk diminum Si Kecil.

4. Memiliki sifat penyembuhan

Madu memiliki banyak khasiat penyembuhan yang luar biasa karena membantu mengatasi batuk dan pilek serta gula darah. Tidak hanya itu, madu juga bisa menyembuhkan luka dan luka bakar seperti sariawan.

5. Menyembuhkan kulit kering

Madu adalah salah satu pelembap terbaik untuk kulit. Bahkan, madu disebut juga bisa mengobati dermatitis dan psoriasis vulgari, luka, gigitan serangga, hingga bisul.

Sebuah studi di tahun 2004 mengungkap bahwa madu yang dicampur dengan lilin lebah dan minyak zaitun secara efektif mampu mengobati dermatitis dan psoriasis vulgaris. Bunda juga bisa membuat pelembap alami dengan campuran lemon atau lidah buaya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online