Metode ILA, Solusi Persalinan Normal atau Pervaginam Tanpa Rasa Sakit

1 day ago 3

Jakarta -

Metode Intrathecal Labour Analgesia (ILA) menjadi salah satu pilihan untuk persalinan normal atau pervaginam tanpa rasa sakit. Sebelum memutuskan, ketahui apa itu metode ILA, manfaat serta efek sampingnya.

Melahirkan merupakan proses yang tidak mudah untuk setiap perempuan. Pada kelahiran normal, ibu pasti akan merasakan rasa sakit dan nyeri yang hebat.

Apa itu metode intrathecal labour analgesia (ILA)?

Metode intrathecal labour analgesia (ILA) adalah metode melahirkan normal dengan menyuntikkan obat ke ibu.

Menurut dokter kandungan, dr. Ilham Utama Surya SpOG, metode ILA diaplikasikan dengan menggunakan analgesik spinal atau suntik epidural. Di luar negeri, metode ini sudah sering dipakai dalam dunia medis.

Metode ILA di Indonesia sudah dikenalkan pada ibu yang ingin melahirkan di sejumlah rumah sakit. Metode ini memang tidak populer karena tatalaksana nyeri di Indonesia berbeda dengan di luar negeri.

"Di luar negeri memang utamanya adalah tata laksana nyerinya. Kalau di Indonesia, rasa sakit, dan nyeri enggak terlalu masalah, bahkan menurut kebanyakan orang, untuk melahirkan itu memang harus nyeri. Jadi, perbedaannya hanya di persepsi saja," kata Ilham saat dihubungi HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Metode ILA membutuhkan waktu yang lebih panjang dibanding persalinan normal. Bahkan, pada kondisi lanjut dapat meninggalkan efek pada proses melahirkan itu sendiri.

"Memang rasa nyerinya hilang, tapi pada saat persalinan harusnya mungkin 4 jam, ini bisa nambah jadi 5 sampai 6 jam. Efeknya bayi bisa lebih lama keluar," ujar Ilham.

Apa tujuan metode ILA?

Tujuan metode ILA adalah untuk membuat ibu hamil merasa nyaman dengan mengurangi intensitas nyeri selama proses persalinan. Pada metode ILA, ibu tetap sadar dan dapat berpartisipasi aktif saat melahirkan, tanpa merasakan nyeri hebat seperti persalinan normal umumnya.

"ILA ini seperti dibius biasa, cuma tujuannya menghilangkan rasa sakit saja," kata Ilham.

Manfaat metode ILA

Metode ILA memberikan banyak manfaat untuk ibu selama persalinan. Berikut manfaat ILA dari berbagai sumber:

  1. Mengurangi rasa sakit selama persalinan.
  2. Memungkinkan ibu tetap sadar dan dapat mengikuti instruksi tenaga medis.
  3. Membantu ibu rileks dan mengurangi stres saat melahirkan.
  4. Mengurangi risiko komplikasi karena stres maupun rasa sakit yang berlebihan.

Prosedur metode ILA

Pada metode ILA, ibu akan disuntikkan obat penghilang rasa nyeri ke dalam ruang subarakhnoid di tulang belakang bagian bawah. Langkah ini dilakukan pada saat persalinan tahap bukaan 4 ketika rahim berkontraksi secara intens dan rasa nyeri mulai meningkat.

"Kalau di dalam kepustakaan, diberikan saat pembukaan aktif (waktu rasa nyeri tertinggi). Diharapkan waktu penggunaannya lebih sebentar," ucap Ilham.

Bunda yang ingin melakukan metode ini sebaiknya berkonsultasi ke dokter. Kondisi kesehatan umumnya tidak akan memengaruhi pilihan ibu untuk melahirkan dengan metode ILA. Namun, Bunda yang memiliki gangguan di tulang belakang tidak disarankan melahirkan dengan metode ILA.

Dalam metode ILA ini, prosedur yang dijalankan antara lain:

  • Saat persiapan, ibu hamil akan diberi informasi mengenai prosedur serta persetujuan tertulis.
  • Posisi. Bunda diminta duduk atau berbaring dengan posisi membungkuk agar lebih mudah akses ke tulang belakang.
  • Sterilisasi. Area punggung disterilkan dengan tujuan untuk mencegah infeksi.
  • Suntik. Untuk menyuntikkan obat anastesi ini menggunakan jarum khusus.
  • Pemantauan: Selama dan setelah penyuntikan, tenaga medis akan memantau kondisi ibu dan bayi secara ketat.

Pertimbangan sebelum memilih ILA

Bunda, ketahui beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan sebelum memilih metode ILA:

  1. Riwayat medis ibu: Ibu hamil dengan gangguan pembekuan darah atau infeksi di area tulang belakang tidak disarankan menggunakan metode ILA untuk persalinannya.
  2. Efek terhadap persalinan: Metode ILA dapat mengurangi rasa sakit saat melahirkan dengan proses normal, namun proses persalinan menjadi lebih lama.
  3. Ketersediaan fasilitas: Fasilitas kesehatan yang dapat melakukan ILA hanya yang memiliki tenaga medis yang terlatih dan peralatan memadai.

Efek samping metode ILA

Metode ILA bisa memprediksi waktu melahirkan. Namun, metode ini bisa meninggalkan efek jika waktu penggunaan obatnya panjang saat persalinan.

Berikut efek samping dari metode ILA:

  1. Bayi bisa kekurangan oksigen karena durasi melahirkan lebih lama
  2. Ibu mengalami pendarahan
  3. Retensi urine
  4. Bisa menyebabkan fistula, yakni munculnya sambungan ke saluran kemaluan, saluran kencing, dan pencernaan ibu.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online