Pantau Berat Badan (BB) Bayi 2 Bulan yang Ideal, Perkembangan, dan Cara Menaikkannya

17 hours ago 4

8000 Hoki Online List Demo web Slots Gacor China Terkini Pasti Scatter Terus

hoki kilat online Pusat Agen web Slot Maxwin Singapore Terbaik Pasti Lancar Jackpot Full Online

1000hoki.com List Login situs Slots Maxwin Terkini Mudah Lancar Win Full Setiap Hari

5000 Hoki Online Akun server Slot Gacor Cambodia Terpercaya Sering Win Terus

7000 hoki List Situs website Slots Gacor Thailand Terbaik Sering Lancar Menang Full Setiap Hari

9000 hoki List Login server Slot Maxwin Malaysia Terbaik Pasti Lancar Menang Terus

Platform Slots Maxwin basis Terbaik Pasti Scatter Online

Idagent138 Daftar Slot Anti Rungkat Online

Luckygaming138 Daftar Slot Anti Rungkat Terpercaya

Adugaming login Akun Slot Maxwin

kiss69 login Akun Slot Anti Rungkad Terbaik

Agent188 login Slot Gacor Terpercaya

Moto128 Daftar Akun Slot Game Terpercaya

Betplay138 login Akun Slot Maxwin

Letsbet77 Akun Slot Anti Rungkat

Portbet88 Id Slot Anti Rungkad Terpercaya

Jfgaming Id Slot Maxwin

MasterGaming138 Daftar Id Slot Anti Rungkat

Adagaming168 Akun Slot Gacor Terbaik

Kingbet189 login Id Slot Maxwin Terbaik

Summer138 login Slot Anti Rungkat Terbaik

Evorabid77 Id Slot Terbaik

Memantau berat badan bayi terkadang menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi orang tua. Namun, sejatinya Bunda tidak perlu khawatir selama tumbuh kembang masih on track atau sesuai dengan kurva WHO. Mengapa pemantauan tumbuh kembang adalah hal yang penting?

Menurut Unicef, kenaikan berat badan merupakan tanda terpenting bahwa seorang anak sehat dan tumbuh serta berkembang dengan baik. Pemeriksaan kesehatan juga dapat mendeteksi apakah seorang anak bertambah berat badan terlalu cepat untuk usianya. Pemeriksaan ini memerlukan pemeriksaan berat badan anak dalam kaitannya dengan tinggi badannya, yang dapat menentukan apakah anak tersebut kelebihan berat badan, Bunda.

Jika anak tersebut kekurangan berat badan atau kelebihan berat badan, penting untuk memeriksa pola makan anak dan memberikan saran tentang nutrisi yang baik kepada orang tua.

Setiap anak harus memiliki bagan pertumbuhan (kurva WHO) yang melacak pertumbuhannya. Bagan tersebut menunjukkan apakah anak tersebut tumbuh sesuai dengan usianya. Pada setiap penimbangan, berat badan anak harus ditandai dengan titik pada bagan pertumbuhan dan titik-titik tersebut harus dihubungkan.

Bagaimana pertumbuhan bayi di dua bulan pertama? Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia, ketika lahir, berat badan bayi mengandung banyak cairan tubuh yang akan hilang dalam beberapa hari. Sebagian besar bayi kehilangan 1/10 dari berat badannya selama lima hari pertama, dan berat badan akan naik kembali dalam lima hari berikutnya. Pada hari kesepuluh, berat badan biasanya akan kembali ke berat lahir.

Di dua bulan pertama, rata-rata pertambahan berat badan adalah 20-30 gram per hari sehingga pada usia dua bulan berat badan mencapai 5 kilogram. Sementara, pertambahan panjang badan adalah 2,4 sampai 4 sentimeter. Bayi laki- laki cenderung lebih berat daripada bayi perempuan (sekitar 400 gram). Bayi laki- laki juga cenderung lebih panjang pada usia ini (sekitar 1,25 sentimeter).

Lalu, bagaimana dengan perkembangannya?

Perkembangan bayi 2 bulan

Perkembangan bayi dua bulan secara fisik, bayi mulai menggunakan jari-jari dan tangannya. Mereka akan membuka tangan mereka dan mengambil sebuah benda (meskipun mereka belum tahu cara melepaskannya). Mereka mungkin juga menggenggam kedua tangan mereka.

Dikutip dari laman Pregnancy Baby Birth, bayi berusia dua bulan akan mulai belajar cara mengoordinasikan gerakan mereka. Alih-alih gerakan lengan dan kaki yang tersentak-sentak seperti saat mereka lahir, mereka dapat bergerak lebih lancar dan dalam gerakan yang lebih melingkar.

Mereka akan menendang kedua kaki dengan kuat dan akan sangat menggeliat. Mereka bahkan mungkin berguling (meskipun ini biasanya terjadi kemudian), jadi jangan pernah meninggalkan mereka sendirian di meja ganti popok.

Leher mereka akan semakin kuat sepanjang waktu. Selama tummy time, mereka mungkin mengangkat kepala dan menggerakkannya dari satu sisi ke sisi lain. Beberapa bayi bahkan dapat mengangkat dada mereka dari lantai sekarang.

Berat badan (BB) bayi 2 bulan yang ideal

Menurut Tabel Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak Kementerian Kesehatan RI yang mengacu pada WHO, berat badan anak laki-laki umur 2 bulan yang ideal adalah 5,6 kg. Namun, di atas 4,3 kg (-2 SD) hingga di bawah 7,1 kg (+2 SD) masih terbilang normal.

Sementara, untuk anak perempuan, berat badan ideal di usia 2 bulan adalah 5,1 kg. Namun, di atas 3,9 kg (-2 SD) hingga di bawah 6,6 kg (+2 SD) masih terbilang normal.

Panjang badan bayi 2 bulan yang normal untuk anak perempuan dan laki-laki

Menurut Tabel Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak Kementerian Kesehatan RI yang mengacu pada WHO, panjang badan anak laki-laki umur 2 bulan yang ideal adalah 58,4 cm. Namun, di atas 54,4 cm (-2 SD) hingga di bawah 62,4 cm (+2 SD) masih terbilang normal.

Kemudian, untuk anak perempuan yang berumur 2 bulan, panjang badan yang ideal adalah 57,1 cm.  Namun, di atas 53,0 cm (-2 SD) hingga di bawah 61,1 cm (+2 SD) masih terbilang normal.

Cara menaikkan berat badan bayi 2 bulan

Di usia dua bulan, bayi masih mendapatkan ASI eksklusif. Untuk menaikkan berat badan jika berat badannya kurang, biasanya dokter akan memberikan saran tentang menyusui terutama frekuensi dan pelekatan, Bunda. Berikut hal yang bisa Bunda lakukan ketika menyusui untuk menaikkan berat badan bayi 2 bulan:

Perhatikan tanda bayi ingin menyusu

Perhatikan tanda-tanda bayi bahwa ia ingin menyusu. Bayi harus bangun dan "memberi isyarat" untuk menyusu sekitar 8 hingga 12 kali dalam 24 jam. Bayi  akan memberi isyarat dengan mencari, menjilati atau mengisap, menggoyangkan kepala, atau mendekatkan tangan ke wajah atau mulut.

Penting bagi untuk memahami isyarat-isyarat menyusu ini. Menunda menyusu bayi agar mereka bisa menyusu lebih lama sering kali dikaitkan dengan pertambahan berat badan yang buruk.

Tingkatkan frekuensi menyusui

Bagi banyak ibu, produksi ASI meningkat dan pertambahan berat badan bayi membaik jika mereka membiarkan pekerjaan rumah dan aktivitas selama 2 atau 3 hari. Dengan cara ini, mereka dapat menyusu hampir sepanjang waktu. Saat bayi tidak menyusu, ibu akan mendekapnya dengan kulit ke kulit di dadanya. Hal ini sering kali membantunya menjadi lebih peka terhadap isyarat menyusu bayi.

Membangunkan bayi untuk menyusu

Bayi  mungkin bayi yang "mengantuk" yang tidak memberi isyarat untuk menyusu setidaknya 8 kali dalam 24 jam. Kemudian Bunda harus membangunkan bayi untuk menyusu secara rutin, kira-kira setiap 2 jam pada siang hari dan sore hari. Dan setidaknya setiap 3 sampai 4 jam pada malam hari. Bunda perlu melakukan ini sampai berat badannya membaik.

Perhatikan kenyamanan bayi saat menyusu

Pastikan bayi sebagian besar tidak mengenakan pakaian terlalu tebal saat menyusui. Bayi yang digendong dengan gaya papoose mungkin akan merasa terlalu hangat dan nyaman. Ia cenderung akan tertidur terlalu cepat saat menyusu. Jika udara dingin, tutupi dan bayi dengan kain atau selimut tipis sesuai kebutuhan.

Jangan biarkan bayi tertidur di tengah menyusu

Jika bayi tertidur dalam beberapa menit setelah menyusu, pijat payudara saat ia menyusu. Ini dapat memberikan semburan ASI dan memicu kembali keinginan untuk menyusu. Bunda dapat melakukannya dengan membelai payudara ke bawah dan ke dalam.

Pastikan pelekatan sudah benar

Pastikan bayi  menyusu dengan benar. Menyusu harus terasa nyaman bagi Bunda. Bibir bayi  harus melengkung ke luar seperti "bibir ikan." Lidah harus berada di bawah payudara. Sebagian besar jaringan payudara  harus berada di dalam mulut bayi.

Jangan cepat-cepat ganti sisi

Secara umum, jangan mengganti payudara secara cepat saat menyusui. Hindari memindahkan bayi menyusu pada satu payudara selama beberapa menit, lalu pada payudara lainnya, dan kembali lagi. Hal ini dapat mengganggu bayi  mendapatkan cukup hindmilk yang kaya kalori. Bayi mendapatkan lebih banyak hindmilk saat menyusui berlanjut pada satu payudara. Namun, strategi ganti menyusui terkadang merangsang bayi yang mengantuk. Jadi, ia bangun dan mulai menyusu lagi.

Demikian ulasan mengenai cara memantau berat badan bayi 2 bulan beserta cara menaikkannya. Semoga informasinya membantu!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online