Pemerintah Amerika Serikat Jual 69.370 Bitcoin: Apakah Harga BTC akan Anjlok?

13 hours ago 2

Jakarta, Pintu News – Dilansir dari Coingape (9/1/25), pemerintah AS baru saja melepas sebanyak 69.370 Bitcoin, senilai sekitar $6,7 miliar, yang disita dari pasar darknet terkenal, Silk Road.

Langkah ini dilakukan setelah Departemen Kehakiman AS (DoJ) menyetujui penyelesaian sengketa klaim BTC oleh Battle Born Investments.

Situasi ini memunculkan kekhawatiran di kalangan investor tentang kemungkinan terjadinya penurunan harga Bitcoin di bawah $90.000, mengingat aset tersebut sempat turun di bawah $93.000 pada hari Kamis (9/1).

Pemerintah AS Jual Bitcoin Silk Road atas Izin Departemen Kehakiman

Seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh DB News, Departemen Kehakiman AS (DoJ) telah memberikan izin kepada pemerintah untuk menjual 69.370 Bitcoin yang disita dari pasar gelap Silk Road.

Baca juga: Bitcoin Freedom Act: Langkah Berani Oklahoma Menuju Era Baru Cryptocurrency!

DoJ menyebut volatilitas harga Bitcoin sebagai alasan untuk mengizinkan pemerintah AS melikuidasi aset tersebut.

Beberapa jam setelah laporan tersebut, saldo dompet pemerintah AS dilaporkan turun menjadi nol, dari sebelumnya $6,7 miliar pada 8 Januari, menurut data dari Arkham Intelligence.

Menariknya, aksi jual ini terjadi hanya 10 hari sebelum Donald Trump dilantik sebagai presiden pada 20 Januari. Sementara tim Trump mempertimbangkan rencana membangun cadangan strategis Bitcoin, pemerintahan Biden memutuskan untuk segera melikuidasi aset Bitcoin tersebut.

Sumber: DB News

Keputusan ini dibuat oleh seorang hakim federal pada 30 Desember, hanya dua minggu setelah pemerintahan baru mulai bertugas. Keputusan ini muncul setelah penyelesaian sengketa kepemilikan yang berlarut-larut dengan Battle Born Investments. Perusahaan investasi tersebut gagal memperoleh kepemilikan Bitcoin melalui proses kebangkrutan.

Tim hukum Battle Born mengkritik keras keputusan ini. Pengacara mereka menyebut langkah ini sebagai “contoh mencolok lainnya dari penyalahgunaan proses Perampasan Aset Sipil oleh DoJ.”

Mereka berargumen bahwa pemerintah menggunakan “manipulasi prosedural untuk memastikan fakta tidak pernah dipertimbangkan.”

Koreksi Harga BTC ke Bawah $90.000 Segera?

Setelah gagal menembus level $100.000, harga Bitcoin saat ini menghadapi tekanan jual yang signifikan, menghapus semua keuntungan mingguan. Pada 9 Januari 2025, harga BTC turun 2,47% menjadi $93.915,9 dengan kapitalisasi pasar mencapai $1,86 triliun.

Selain itu, pasar derivatif menunjukkan kelemahan, dengan tingkat pendanaan Bitcoin (funding rates) mengalami penurunan tajam. Analis CryptoQuant, ShayanBTC, mencatat:

“Selama reli Bitcoin baru-baru ini, tingkat pendanaan menunjukkan lonjakan tajam di pertengahan tren kenaikan, menandakan adanya permintaan yang terlambat. Namun, setelah Bitcoin gagal menembus resistansi di $108.000, tingkat pendanaan turun secara signifikan.”

Sementara itu, pedagang jangka pendek tampaknya melakukan aksi jual panik dengan memindahkan aset mereka ke bursa dalam kondisi rugi.

Baca juga: Harga Bitcoin Terjun ke Level $93.000 Hari Ini (10/1/25): Bagaimana Prediksi BTC Selanjutnya?

Berdasarkan data on-chain, pemegang jangka pendek telah memindahkan 23.200 BTC ke bursa baru-baru ini, yang mencerminkan penjualan dengan kerugian.

Para Pemimpin Teratas Tetap Optimis

Namun, beberapa tokoh ternama seperti Robert Kiyosaki tetap bullish terhadap Bitcoin. Ia menulis:

“BITCOIN jatuh. Kabar baik. Saya terus membeli Bitcoin karena jatuhnya harga berarti Bitcoin sedang diskon. Ingat, ‘Beli saat murah… dan HODL.’ Tinggal kurang dari 2 juta Bitcoin yang bisa ditambang.”

I WARNED Y’all. 2013 Published Rich Dad’s PROPHECY.
Prophecy predicted the biggest stock market crash in history was coming. That CRASH is NOW.

How did I know this giant crash was coming? I knew because in 2008 our leaders, led by Fed Chairman Ben Bernanke, paid himself and…

— Robert Kiyosaki (@theRealKiyosaki) January 8, 2025

Secara historis, bulan Januari setelah tahun halving selalu menjadi periode volatil bagi Bitcoin.

Di sisi lain, mantan CEO BitMEX, Arthur Hayes, memprediksi bahwa likuiditas sebesar $612 miliar akan masuk ke pasar pada Q1 2025, yang berpotensi mendorong Bitcoin ke level tertinggi baru.

Presiden El Salvador, Nayib Bukele, juga mengisyaratkan rencana menambah portofolio Bitcoin negaranya setelah pemerintah AS menjual BTC.

Ia berkomentar, “Mungkin kita semua akan mendapat kesempatan membeli Bitcoin dengan harga diskon!”

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online