TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia memberikan dana hibah sebesar 6 juta dolar AS atau sekitar Rp 100 miliar kepada pemerintah Fiji pada April 2025. Pengamat kebijakan publik dari PH&H Public Policy Interest Group Agus Pambagio menilai, upaya itu dilakukan Prabowo lantaran ingin mendapat dukungan diplomatik dari Fiji ihwal Papua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, Fiji jadi salah satu negara yang berpihak pada kemerdekaan Papua. "Ada kemungkinan. Prabowo ingin Fiji mengurangi dukungannya ke Papua," katanya saat dihubungi pada Ahad, 27 April 2025.
Terkait persoalan di Papua, dia mengatakan Indonesia membutuhkan dukungan di forum PBB. Agus berujar, hal itu bisa diperoleh dari Fiji dengan membantu membiayai program negara tersebut.
"Enggak ada di dunia ini dukungan (diberikan) gratis," ucapnya.
Di sisi lain, dia mengatakan peberian dana hibah ini biasa dilakukan. Sebab, ujarnya, anggaran semacam itu telah disiapkan, sehingga harus dibelanjakan.
"Tapi kalau dari sisi sosial masyarakat, ya pasti mengganggu. Karena uang itu tidak sedikit," ucap Agus.
Prabowo menerima Perdana Menteri Republik Fiji Sitiveni Rabuka di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis, 24 April 2025. Rabuka dikenal sebagai sosok yang pernah mendukung Papua Merdeka pada Maret 2023 lalu.
Rabuka mengucapkan terima kasih atas pemberian dana hibah itu. Dia berkomitmen untuk terus menjalankan kerja sama dengan Indonesia.
"Tidak perlu terbebani pikiran akan adanya utang. Karena itu, kami berterima kasih kepada pemerintah Indonesia. Kami pastikan bahwa upaya-upaya meneruskan komitmen dan menjalankan komitmen yang telah dibuat oleh para pendahulu anda," kata Rabuka, Kamis, 24 April 2025.
Pemerintahan Fiji, kata Rabuka, akan terus menghormati kedaulatan Indonesia. Dia menyatakan, Fiji akan terus bersama Indonesia dalam forum internasional untuk berbicara soal kedaulatan Indonesia.
Sementara itu, Presiden Prabowo mengatakan, pemerintah Indonesia dan Fiji sudah menjaga hubungan baik sejak pembukaan hubungan diplomatik pada 1974. Prabowo berkomitmen akan meneruskan sejumlah kesepakatan dengan Fiji yang sudah disepakati pada pemerintahan sebelummya.
"Hal yang lalu akan kami teruskan di bawah pemerintah yang saya pimpin. Kami akan menepati semua komitmen dan perjanjian kita dalam waktu yang cepat," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, pemerintah Indonesia juga akan membantu pembangunan pusat pelatihan pertanian regional di Republik Fiji. Prabowo tidak menyebutkan bentuk dan jumlah bantuan yang akan diberikan. Dia hanya mengatakan, bantuan akan diberikan mulai tahun ini.
Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.