Jakarta -
Perut kembung dapat menyebabkan bayi rewel dan menangis terus. Untuk dapat membantu mengatasinya, penting untuk memahami tanda-tanda perut anak kembung.
Perut kembung pada bayi bisa terjadi jika mereka menelan banyak angin saat menyusu atau menangis. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini akan membuatnya terus gelisah dan rewel.
Penyebab perut bayi kembung
Bayi baru lahir atau newborn rentan mengalami perut kembung. Beberapa penyebab perut kembung bayi:
- Proses menyusu terkadang membuat sebagian udara masuk dan menumpuk gas ke tubuhnya.
- Pencernaan bayi yang belum berkembang sempurna.
- Sensitivitas atau intoleransi makanan.
- Sembelit selama beberapa hari.
- Bayi terlalu banyak menangis dan menelan banyak udara.
- Bayi terlalu banyak berbaring dan jarang bergerak.
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu.
- Bayi mengalami stres
Tips mencegah perut bayi kembung
Jika Si Kecil sering mengalami perut kembung, berikut beberapa cara untuk mencegahnya:
1. Mulailah menyusui sebelum bayi lapar dan menangis
Menyusui bayi sebelum kelaparan, dapat mencegah mereka mengisap puting terlalu cepat. Menyusui di waktu yang tepat, dapat mencegah bayi menelan banyak angin dan gas ketika menyusu.
Bayi yang terlalu banyak menangis juga akan menelan banyak angin. Jadi lebih disarankan untuk memahami tanda-tanda bayi lapar, dan menyusuinya dengan segera sebelum mereka menangis.
2. Sendawakan bayi setelah menyusui
Menyendawakan bayi setelah menyusu juga dapat mencegah perut kembung. Ketika bayi bersendawa, sebagian udara yang tertelan dan menumpuk di perut saat menyusu akan ikut keluar.
3. Perhatikan posisi menyusui agar tidak membuat gas banyak masuk ke tubuhnya
Pilih posisi menyusui senyaman mungkin, dan pastikan kepala bayi lebih tinggi dari perutnya. Ini akan membuat susu mengalir ke perut dan tidak kembali ke atas, sehingga bayi lebih mudah disendawakan.
Bunda juga bisa menggunakan bantuan bantal untuk menyangga bayi, agar mendapatkan posisi perlekatan yang tepat.
4. Gunakan botol dot yang pas dengan ukuran bayi
Bagi Bunda yang memberikan ASI dengan botol dot, pilih yang aliran dotnya lebih lambat. Ini akan menghindarkan Si Kecil dari kebiasaan mengisap susu dengan cepat, dan memicu kembung setelahnya.
5. Konsultasikan makanan Bunda dan Si Kecil dengan dokter
Konsultasikan dengan dokter anak mengenai makanan atau MPASI apa yang dapat membuat bayi kembung. Misalnya, hindari pemberian jus buah yang mengandung sorbitol (gula alkohol yang digunakan sebagai pemanis) yang tidak dapat diserap oleh bayi.
Selain itu, tanyakan juga makanan yang aman dikonsumsi ibu menyusui. Sebagian bayi kesulitan mencerna beberapa zat makanan yang terserap dari ASI.
Cara membantu mengatasi perut bayi kembung
Lakukan beberapa perawatan berikut untuk mengatasi perut bayi kembung:
- Lakukan gerakan exercise untuk membuat bayi bergerak
- Mengubah posisi bayi agar tidak terlalu lama berbaring pada satu posisi.
- Menggerakkan kaki bayi dengan gerakan seperti mengayuh sepeda.
- Letakkan bayi di pangkuan Bunda, lalu angkat dan turunkan bayi secara perlahan untuk membantunya bergerak.
- Memberikan pijatan bayi
Pijat perut, kaki, punggung, dan seluruh tubuh untuk bantu menenangkan dan membuat tubuh bayi relaks. Oleskan krim khusus yang memang dirancang untuk meredakan perut kembung bayi.
Bunda dapat mencoba beberapa produk yang dijual di apotek untuk mengatasi perut kembung bayi. Minta dokter atau apoteker untuk merekomendasikan obat atau krim yang dapat dioles untuk meredakan perut kembung bayi.
Salah satunya bisa dengan coba mengoleskan Pure Baby Snuggly Calming Rub Cream ke perut bayi. Produk yang satu ini dilengkapi dengan colostrum plus dan triple natural essential oil yang bersifat lembut dan menenangkan untuk Si Kecil.
Perlu Bunda ketahui, kemurnian colostrum extract bermanfaat untuk menjaga kelembutan dan menutrisi kulit bayi. Sedangkan triple natural essential oil terdiri dari ekstrak peppermint, eucalyptus, lavender yang berguna untuk menghangatkan, meredakan rasa tidak nyaman saat kembung, menenangkan bayi dan membuat tidur lebih nyenyak dengan aroma lembut.
Bunda yang ingin mencoba produk Sunggly Calming Pure Baby Rub Cream sebagai persedian di rumah, bisa mendapatkannya di sini!
Kapan orang tua harus khawatir saat perut bayi kembung
Pada umumnya, perut kembung bayi adalah bukan kondisi yang perlu dikhawatirkan karena ini umum terjadi. Namun pada beberapa kasus, perut kembung bayi dapat menjadi tanda ada masalah serius pada pencernaannya. Segera bawa ke dokter jika Si Kecil mengalami hal berikut:
- Tidak BAB atau mengeluarkan tinja berdarah, dan muntah-muntah.
- Sangat rewel dan tidak bisa ditenangkan dalam waktu lama.
- Demam disertai dengan suhu tubuh tinggi. Jika ini terjadi segera bawa ke dokter untuk memastikan apakah terjadi infeksi atau tidak.
Kenali tanda-tanda perut kembung bayi dan cara membantu meredakannya. Semoga informasinya berguna untuk meredakan perut kembung bayi, sehingga membuatnya berhenti rewel, gelisah, dan menangis.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)