8 Makanan Bantu Bunda Menyapih Lebih Cepat, Berikan untuk Si Kecil

9 hours ago 5

Jakarta -

Pada praktiknya, proses penyapihan Si Kecil memang tidak selalu mudah dilewati dengan berbagai cara yang dicoba. Nah, jangan patah semangat kalau belum berhasil, Bun. Ternyata, ada juga buah bantu Bunda menyapih lebih cepat untuk Si Kecil.

Setiap ibu menyusui memiliki keputusan masing-masing kapan mereka hendak menyapih anaknya. Dan, hal ini tentunya berbeda satu sama lainnya. 

Adakalanya, anak lainnya sudah siap untuk disapih tetapi yang lainnya belum tentu sama ya, Bunda. Ini dikarenakan setiap anak juga memiliki kesiapan usia yang berbeda untuk disapih.

Beberapa anak memang secara bertahap bisa disapih dengan mudah ketika mulai makan makanan rumahan. Tetapi, hal tersebut tentunya tidak berlaku untuk semua anak, sehingga menyiapkan waktu yang tepat sebelum menyapih jadi sebuah keputusan yang perlu disiapkan dari jauh-jauh hari secara matang.

Cara menyapih anak yang efektif

Menyapih anak memang sebaiknya tidak dilakukan secara dadakan atau tiba-tiba ya, Bunda. Dalam menjalani proses tersebut, lakukan tahapan penyapihan secara perlahan. Misalnya, menyapihnya selama beberapa minggu atau lebih terlebih dahulu untuk mempermudah proses bagi Bunda dan Si Kecil.

Saat Bunda perlahan berhenti menyusui, tubuh nantinya akan mulai memproduksi lebih sedikit ASI. Pada akhirnya, tubuh perlahan tidak lagi memproduksi ASI karena tidak adanya permintaan.

Manfaat menyapih secara bertahap dapat membantu anak terbiasa dengan minuman lain seperti susu pengganti selain ASI. Selain itu, anak juga dengan mudah beradaptasi dengan minum dari botol atau cangkir.

Untuk memudahkan Bunda menyapih Si Kecil, mulailah menyapihnya dengan mengganti satu kali pemberian ASI sehari. Kemudian, seiring dengan waktu, Bunda bisa lebih banyak mengurangi waktu pemberian ASI sampai mereka terbiasa.

Bunda juga bisa mengganti pemberian ASI dengan susu sapi atau susu formula untuk anak di atas 12 bulan atau lebih, seperti dikutip dari laman CDC.

Oh iya, Bunda, perlu dipahami juga bahwa ketika Bunda siap berhenti menyusui atau menyapih Si Kecil, ada masa transisi yang akan dijalani. Agar prosesnya berjalan lancar, Bunda bisa mulai memperkenalkan makanan yang membantu dalam kelancaran proses menyapihnya dari ASI.

Makanan ini tidak sekadar menjadi nutrisi yang mereka butuhkan tetapi juga menjadi penyemangat anak-anak untuk makan dan tidak ketergantungan dengan menyusu semata ya, Bunda.

Mengenai waktu dalam menyapih bayi, hal tersebut sangat bergantung pada keputusan masing-masing. Tetapi perlu Bunda ingat bahwa setelah anak berusia satu tahun, ASI akan menjadi suplemen untuk diet anak dan bukan lagi menjadi kebutuhan utama bagi mereka.

"Saat bayi berusia 12 bulan, kebutuhan nutrisi anak beralih dari cairan ke makanan padat," ujar Whitney Casares, M.D, seorang dokter anak, seperti dikutip dari laman Romper.

Pada tahapan ini, Bunda bisa memanfaatkan momen transisi tersebut dengan memberikan susu sapi atau susu alternatif lainnya sesuai kebutuhan dan preferensi anak. Sebelum waktu tersebut, sebagian besar ahli merekomendasikan untuk memperkenalkan makanan padat kepada bayi mulai usia 6 bulan, seperti dikatakan Jillian Kubala, M.S, R.D, selaku Healthline Medical Advisor.

Dalam waktu tersebut, Bunda bisa memperkenalkan berbagai makanan kaya nutrisi pada bayi guna mempersiapkan mereka menghadapi proses penyapihan, Bunda.

Di fase awal, mungkin transisi tersebut tidaklah mudah dilewati dan penuh perjuangan. Untuk itu, Bunda bisa mulai berbagai macam makanan padat pada bayi sejak dini guna mengembangkan selera makan mereka pada berbagai makanan serta mendorong penambahan berat badan yang ideal.

"Hindarilah makanan yang mengandung banyak gula tambahan atau makanan yang diproses secara berlebihan dan selalu berkonsultasi dengan dokter anak sebelum memperkenalkan makanan yang menyebabkan alergi seperti kacang tanah dan kerang. Selain itu, berikan berbagai makanan lezat untuk membuat mereka semakin mudah dengan proses penyapihan," kata Dr Casares.

Makanan bantu penyapihan lebih cepat

Bagi Bunda yang merasa kesulitan dengan penyapihan, memang tidak ada salahnya membarengi pemberian makanan tambahan seperti buah-buahan sehat berikut ini yang membantu penyapihan berjalan efektif. Berikut ini di antaranya ya, Bunda:

1. Alpukat

Alpukat menjadi salah satu buah yang menyehatkan, Bunda. Alpukat sangat kaya lemak dan sangat baik dikonsumsi oleh bayi berusia minimal enam bulan. 

2. Labu kuning dan kentang

Tak ada salahnya memperkenalkan sumber makanan karbohidrat yang diolah kepada Si Kecil, Bunda. Meskipun perlu proses pematangan dengan dimasak seperti labu kuning dan kentang, sumber makanan ini bisa menjadi nutrisi sehat dan efektif yang membantu penyapihan.

3. Pir dan apel

Berbagai buah mungkin sangat baik untuk dikonsumsi Si Kecil, Bunda. Namun, untuk memudahkan Si Kecil lebih cepat disapih, Bunda bisa memberikan ragam buah lunak seperti pir dan apel, ataupun pisang seperti dikutip dari laman Romper.

4. Sereal dan susu

Sereal gandum menjadi pilihan yang menarik untuk diberikan pada bayi. Selain menyehatkan, sereal dan susu dapat memudahkan Bunda menyapih Si Kecil.

5. Sayuran

Saat memperkenalkan makanan padat di usia 6 bulan, Bunda juga bisa memberikan aneka sayuran pada Si Kecil dengan cara dihaluskan. Dengan begitu, bayi menyukai berbagai sayuran saat semakin besar. Hal ini pun memudahkan Bunda ketika ingin menyapih dan mengalihkannya dengan tambahan nutrisi berbagai sayuran seperti brokoli, wortel, dan lainnya pada Si Kecil.

6. Lemak omega-3

Lemak omega-3 biasanya banyak terdapat pada ikan berlemak ya, Bunda. Salah satunya salmon yang menjadi sumber lemak omega-3 yang tinggi. Bunda pun bisa menjadikan salmon sebagai suguhan bergizi pada Si Kecil dalam masa transisi penyapihan.

7. Yogurt

Rasanya yang manis-manis asam memang menjadi daya tarik tersendiri bagi Si Kecil. Bunda pun bisa memilih yogurt sebagai pilihan nutrisi saat mengalihkannya dari ASI. Tambahkan juga potongan buah dalam yogurt guna menambah rasa dan juga gizi pada anak.

8. Protein

Salah satu makanan penting yang tak boleh tertinggal untuk diberikan pada anak yakni protein ya, Bunda. Berikan protein tambahan seperti kuning telur yang diolah menjadi telur orak arik. AAP mengatakan Bunda dapat memperkenalkannya pada bayi sejak mereka usia empat hingga enam bulan. Tetapi ada baiknya menunggu hingga bayi berusia 9 bulan sehingga anak-anak bisa melumatnya di mulut dengan aman.

Itulah beberapa nutrisi yang bisa dijadikan alternatif dalam memudahkan proses penyapihan ya, Bunda. Semoga informasinya membantu, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online