Prabowo akan Hadiri Townhall Meeting Danantara di JCC Sore Ini

11 hours ago 5

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri acara Townhall Meeting Danantara bersama BUMN pukul 15.00 WiB di Jakarta Convention Center, Senin, 28 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri acara Townhall Meeting Danantara bersama BUMN di Jakarta Convention Center," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangan resmi, Senin, 28 April 2025.

Yusuf mengatakan, acara ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat sinergi antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dengan BUMN dan Grup Usaha BUMN. Tujuannya, penguatan ekosistem Investasi Nasional.  

Adapun Pemerintah telah menetapkan daftar perusahaan BUMN yang akan dimasukkan ke dalam Danantara. Daftar tersebut disampaikan oleh Kementerian BUMN dalam rapat tertutup bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Rabu, 19 Maret 2025.

Dalam dokumen yang diperoleh Tempo, perusahaan-perusahaan BUMN yang masuk ke dalam Danantara terbagi menjadi tiga kelompok utama, yakni Perusahaan Perseroan (PT Persero), Perseroan Terbatas Terbuka (PT Persero Tbk), serta Satuan Kerja Khusus (SKK) dan lainnya. Salah satu perusahaan itu yakni Pertamina.

Petinggi Danantara Indonesia pun sudah menggelar pertemuan bersama jajaran direksi dan komisaris PT Pertamina (Persero) pada Rabu, 24 April 2025. Mengutip unggahan resmi CEO Danantara Rosan Roeslani di Instagram, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri dan Komisaris Utama Mochamad Iriawan hadir dalam pertemuan tersebut.

“Pertamina memaparkan performa bisnis dan keuangan yang kian positif, sehingga kontribusi pada penerimaan negara terus terjaga,” kata Rosan dikutip Tempo dari unggahannya di Instagram @roesanroeslani pada Sabtu, 26 April 2025.

Rosan juga menyampaikan bahwa Danantara berkomitmen untuk meningkatkan sinergitas dan peran strategis Pertamina. “Demi memastikan keterjangkauan dan ketahanan energi di masa mendatang,” kata dia.

Mengutip informasi yang dirilis melalui unggahan di Instagram resmi @danantara.indonesia, disampaikan bahwa transformasi yang dilakukan Pertamina sejak 2021 dan capaian kinerja menjadi hal yang disampaikan dalam pertemuan tersebut.

Adapun saat ini, Pertamina memiliki 6 subholding dan 260 entitas. Pertamina disebut berkontribusi pada penerimaan negara, yang terjaga di atas Rp 300 triliun per tahun.

Kontribusi itu paling besar berasal dari pajak di luar dividen dan lainnya. Hal lain yang dibahas dalam pertemuan itu adalah peran strategis Pertamina seiring berlangsungnya transisi energi global.

Danantara Indonesia sebagai pengelola resmi badan usaha milik negara atau BUMN berkomitmen mendorong pertumbuhan BUMN yang berdaya saing global. Caranya, melalui pendekatan professional, transparan, dan akuntabel.

“Ke depan, Pertamina akan menggunakan dual growth strategy yang dirancang untuk memperkuat ketahanan energi Indonesia dan mendukung transisi energi, antara lain dengan penguatan produksi migas domestik serta digitalisasi layanan dan peningkatan bauran biofuel,” demikian yang disampaikan Danantara dalam unggahan di Instagram resminya pada Sabtu, 26 April 2025.

Riri Rahayu berkontribusi dalam tulisan ini 

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online