Pramono Anung-Rano Karno Tutup Kampanye dengan Meriah di Stadion Madya

1 month ago 30

Ribuan pendukung memadati Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 23 November 2024, untuk menghadiri kampanye akbar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno. Acara ini menjadi puncak sekaligus penutup kampanye mereka menjelang Pilkada Jakarta 2024.

Sejumlah tokoh politik hingga komunitas turut hadir memberikan dukungan. Di antaranya mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, serta Ketua The Jakmania Diky Soemarno. Tak ketinggalan, ada perwakilan dari keluarga Anies Baswedan dan Sutiyoso.  

"Kampanye Akbar ini juga dihadiri Pak Ahok, Bang Foke, keluarga Mas Anies, keluarga Bang Yos," ujar Pramono saat menyapa pendukungnya. "Hadir secara khusus Jakmania, Bang Diky, Bang Ferry yang memberikan dukungan luar biasa bagi saya dan Bang Doel."  

Pramono menyampaikan rasa terima kasih kepada para pendukungnya dan mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban menjelang masa tenang pada Minggu, 24 November 2024. "Saya mohon masyarakat bersama-sama memantau pemungutan suara dan mencopot atribut kampanye yang masih terpasang," katanya.  

Dalam pidatonya, Pramono menegaskan pasangan nomor urut 3 siap membawa perubahan untuk Jakarta. "Bagi warga Jakarta, inilah kesempatan saudara-saudara untuk memilih pemimpin terbaik demi kemajuan kita bersama," ujar mantan Sekretaris Kabinet itu.  

Kampanye berlangsung meriah dengan marching band yang membawakan lagu ikonik  Si Doel Anak Betawi, serta penampilan sejumlah musisi nasional dan lokal, seperti Slank, Sandhy Sondoro, Ardhito Pramono, hingga Om Leo Berkaraoke. Pramono sebelumnya menyebut kampanye ini dirancang dengan konsep "politik riang gembira," dengan mengurangi porsi pidato.  

Pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDIP menghadapi dua pesaing kuat di Pilkada Jakarta. Mereka adalah pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, yang diusung Koalisi Indonesia Maju, serta pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.  

Pramono juga berjanji menyelesaikan berbagai masalah yang masih membelit Jakarta, termasuk isu pengelolaan Kartu Jakarta Pintar (KJP), jika terpilih menjadi gubernur. "Kami berkomitmen menghadirkan solusi nyata bagi warga Jakarta," tuturnya.  

Dengan dukungan yang terus mengalir, pasangan nomor urut 3 ini optimistis dapat meraih simpati warga Jakarta pada hari pencoblosan mendatang. (*)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online