Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin kembali stagnan akhir pekan ini, memperlihatkan pergerakan sideways yang cenderung membosankan bagi para trader crypto. Tidak ada lonjakan harga yang signifikan maupun penurunan tajam yang terjadi selama dua hari terakhir.
Namun, kondisi seperti ini justru menjadi sorotan karena berpotensi menjadi awal dari pergerakan besar berikutnya. Baik skenario bullish maupun bearish masih mungkin terjadi, tergantung pada bagaimana BTC bereaksi terhadap level-level kunci dalam beberapa hari ke depan.
Koreksi Masih Berlanjut, Apakah Ini Akhir dari Tren Bullish?
Saat ini, Bitcoin (BTC) masih berada dalam fase koreksi sejak mencapai harga tertingginya pada bulan Mei lalu. Penurunan harga secara perlahan menandai adanya tekanan jual, meskipun belum cukup kuat untuk memicu kepanikan pasar crypto secara luas.
Analis memperkirakan harga bisa turun menuju area support di kisaran Rp1,6 miliar (setara $99.200) hingga Rp1,5 miliar ($92.800) dalam waktu dekat. Bahkan dalam skenario terburuk, harga Bitcoin dapat terjun hingga Rp1,3 miliar ($81.340), yang dianggap sebagai zona penentu tren jangka panjang.
Baca juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 16 Juni 2025, Naik atau Turun? Cek Daftarnya!
Jika harga menembus level tersebut, maka ada kemungkinan besar tren naik jangka panjang Bitcoin akan berakhir. Ini bisa menandai awal dari pasar bearish yang lebih dalam, dengan minat investor mulai beralih ke altcoin atau stablecoin.
Namun sejauh ini, tekanan jual belum cukup untuk menembus support penting tersebut. Selama BTC bertahan di atas zona ini, harapan akan kelanjutan tren bullish masih terbuka lebar.
Meskipun koreksi masih berlangsung, peluang bullish tetap ada jika harga Bitcoin mampu bertahan di atas level support utama. Para analis optimis bahwa setelah fase konsolidasi ini selesai, BTC bisa kembali menguat menuju Rp2,1 miliar ($130.000) sebagai target awal kenaikan berikutnya.

Jika sentimen pasar cryptocurrency semakin positif, maka harga berpotensi terus melesat hingga menyentuh Rp3,1 miliar ($190.000). Ini akan memperkuat narasi bahwa tren naik jangka panjang masih berlaku.
Dalam skenario bullish ini, Bitcoin hanya membutuhkan momentum pemulihan teknikal dan dukungan dari arus masuk modal baru ke pasar crypto. Saat ini, harga masih bertahan di atas support minor dalam timeframe pendek, yang menunjukkan bahwa tekanan jual masih terkendali.
Baca juga: 3 Memecoin yang Naik Lebih dari 19% per 16 Juni 2025
Jika dalam waktu dekat harga bisa menembus Rp1,76 miliar ($108.822), maka itu bisa menjadi sinyal awal bahwa tren naik siap dimulai kembali. Namun untuk sementara, sinyal breakout ini belum terlihat secara jelas.
Apa Kata Pola Grafik? Potensi Pembentukan Triangle Masih Belum Jelas
Beberapa analis teknikal mempertanyakan kemungkinan terbentuknya pola triangle pada grafik BTC dalam jangka pendek. Namun hingga kini, tidak ada indikasi teknikal yang cukup kuat untuk memastikan pola tersebut terbentuk.
Triangle merupakan pola yang jarang muncul dan biasanya menandakan konsolidasi yang akan diikuti oleh pergerakan besar. Karena itulah, trader diminta untuk tetap bersabar dan mengamati pergerakan harga secara lebih detail.
Pola seperti ini biasanya memerlukan konfirmasi tambahan dalam bentuk volume dan arah breakout yang jelas. Dengan pasar crypto saat ini masih menunjukkan volume yang relatif rendah, potensi pembentukan pola ini belum dapat dipastikan.
Trader dan investor disarankan untuk fokus pada level-level kunci dan menyesuaikan strategi mereka sesuai dengan arah pasar. Selama belum ada breakout signifikan, volatilitas akan tetap rendah dan pergerakan cenderung terbatas.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Bitcoin (BTC) masih berada dalam fase koreksi dengan potensi besar ke dua arah. Selama harga tidak menembus level support kritis, tren bullish jangka panjang masih valid.
Namun, trader dan investor harus tetap waspada terhadap kemungkinan breakdown, terutama jika harga menurun hingga di bawah Rp1,3 miliar. Dunia cryptocurrency terkenal sangat cepat berubah, sehingga pengambilan keputusan yang bijak sangat diperlukan dalam kondisi pasar saat ini.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Telah hadir juga fitur Pintu Pro Futures, dimana kamu bisa beli bitcoin leverage, trading btc futures, eth futures hingga sol futures secara mudah dari desktop kamu!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Coinpedia. Bitcoin Price Prediction: Bullish and Bearish Scenarios Explained. Diakses 16 Juni 2025.
- Featured Image: Generated by AI