Jakarta, Pintu News – Bitcoin diperkirakan mengalami lonjakan harga signifikan pada tahun 2025, dengan target mencapai Rp2,43 miliar ($150.000) pada paruh pertama tahun ini. Namun, analis memperingatkan potensi koreksi di awal tahun jika faktor politik dan regulasi tidak berkembang sesuai ekspektasi. Sementara itu, indikator teknikal menunjukkan momentum bullish yang kuat, didukung oleh minat institusional dan pelemahan dolar AS.
Prediksi Harga Bitcoin di 2025
Berdasarkan analisis pasar, Bitcoin diproyeksikan akan berada di kisaran Rp2,11 miliar–Rp2,43 miliar ($130.000–$150.000) pada kuartal kedua 2025. Meskipun ada kemungkinan koreksi awal jika kebijakan pemerintahan Trump yang baru tidak memenuhi harapan, momentum bullish tetap mendominasi.
Analis mencatat bahwa Bitcoin telah melewati beberapa koreksi wajar dalam perjalanannya menuju level yang lebih tinggi. Saat ini, model kuantitatif tidak mengidentifikasi risiko signifikan kecuali harga turun di bawah Rp1,46 miliar ($90.000). Jika harga Bitcoin berhasil ditutup di atas Rp1,62 miliar ($100.000) secara mingguan, sentimen bullish diperkirakan akan terus berlanjut.
Baca Juga: Dogecoin (DOGE) Berpotensi Naik: Konsolidasi Bullish di Atas Level Kunci (30/1/25)
Faktor-Faktor Penggerak Pertumbuhan Bitcoin
1. Regulasi yang Lebih Jelas
Kemajuan regulasi di berbagai negara, khususnya di Amerika Serikat, telah membuka jalan bagi adopsi Bitcoin yang lebih luas. Dengan semakin banyaknya rintangan hukum yang diatasi, perusahaan besar mulai menunjukkan minat yang lebih besar terhadap cryptocurrency ini.
2. Permintaan Korporasi dan Institusi
Investor institusional, termasuk hedge fund dan perusahaan besar, semakin aktif memasukkan Bitcoin ke dalam strategi investasi mereka. Peningkatan permintaan dari sektor ini memberikan fondasi yang kuat untuk tren bullish Bitcoin di 2025.
Selain itu, jika lebih banyak perusahaan dan dana pensiun mulai mengalokasikan modal ke Bitcoin, likuiditas dan stabilitas pasar dapat meningkat, yang berpotensi memperkuat kenaikan harga.
Indikator Teknikal: Sinyal Bullish atau Koreksi?
Beberapa model analisis teknikal memberikan wawasan tentang pergerakan Bitcoin di tahun 2025.
- Indikator DeMark TD Sequential menunjukkan bahwa Bitcoin berada dalam pola bullish pada timeframe mingguan, dengan target pertama di Rp1,94 miliar ($119.270).
- Koreksi sebelumnya hingga Rp1,46 miliar ($90.000) telah dibeli dengan keyakinan tinggi, menunjukkan minat beli yang kuat di level tersebut.
- Jika Bitcoin menutup harga mingguan di atas Rp1,74 miliar ($107.300), momentum kenaikan lebih lanjut dapat terpicu.
Namun, ada risiko penurunan jika harga Bitcoin turun di bawah Rp1,61 miliar ($99.000), yang bisa membuka jalan bagi tren bearish lebih dalam.
Dampak Dolar AS dan Faktor Makroekonomi
Pelemahan dolar AS dalam beberapa bulan mendatang juga diperkirakan akan menjadi katalis bagi kenaikan Bitcoin. Faktor-faktor seperti:
- Arus modal masuk ke ekonomi AS
- Optimisme terhadap kebijakan ekonomi Trump
- Pola teknikal indeks dolar (DXY) yang menunjukkan kemungkinan pelemahan
Semua faktor ini dapat meningkatkan daya tarik aset alternatif seperti Bitcoin dan cryptocurrency lainnya.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, proyeksi pasar untuk Bitcoin di 2025 tetap bullish, dengan potensi mencapai Rp2,43 miliar ($150.000) atau lebih. Meskipun ada kemungkinan volatilitas dan koreksi di awal tahun, faktor fundamental seperti regulasi yang lebih jelas dan minat institusional terus memberikan dukungan kuat. Namun, investor disarankan untuk memperhatikan level harga kunci, terutama jika terjadi penurunan di bawah Rp1,46 miliar ($90.000), yang dapat menjadi tanda potensi tren bearish lebih lanjut.
Baca Juga: Donald Trump Tegaskan Komitmen Menjadikan AS sebagai Pusat Kripto Dunia
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- CoinDesk. Bitcoin Market Projection for 2025. Diakses tanggal 30 Januari 2025.
- Featured Image: Blockchain News