TEMPO.CO, Yogyakarta - Pasangan calon wali kota- wakil walikota Yogyakarta Hasto Wardoyo- Wawan Harmawan resmi dinyatakan sebagai pemenang dalam kontestasi pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024. Kemenangan pasangan calon yang diusung partai tunggal PDI Perjuangan ini merujuk hasil akhir rekapitulasi perolehan suara yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta pada Minggu, 1 Desember 2024.
Hasto-Wawan berhasil mengantongi 87.485 suara. Pasangan itu mengalahkan dua pasangan calon lain yakni Afnan Hadikusumo- Singgih Rahardjo yang mengantongi 63.876 suara dan Heroe Poerwadi- Soepeno yang mengantongi 45.518 suara.
"Jumlah suara sah di Kota Yogyakarta ada 196.879 suara dan suara tidak sah sejumlah 11.522 suara, total ada 208.401 suara," kata Ketua KPU Kota Yogyakarta Noor Harsya Aryo Samodro, Minggu 1 Desember 2024.
Harsya menuturkan proses rekapitulasi perolehan suara itu dilakukan setelah rekapitulasi di 14 kecamatan rampung pada Jumat 29 November lalu.
Hasto Wardoyo saat dikonfirmasi menuturkan usai resmi diumumkan sebagai pemenang Pilkada Kota Yogyakarta pihaknya akan segera mematangkan sejumlah agenda program kerja prioritas yang telah disusun. "Salah satunya persoalan penanganan sampah," kata Hasto, Minggu.
Mantan Bupati Kulon Progo dua periode itu mengatakan, setahun terakhir Kota Yogyakarta dihadapkan pada persoalan darurat sampah yang tak kunjung usai. Sehingga banyak depo sampah over kapasitas karena tak terangkut. Dampaknya, banyak sampah dibuang sembarangan di jalanan.
"Yang sifatnya darurat harus segera teratasi, agar tak ada lagi sampah menumpuk dan berserakan di sembarang tempat," kata dia.
Hasto juga akan mewujudkan janjinya saat kampanye yakni program One Village: One Sister University, One Company. Lewat program ini Hasto mendorong terciptanya pengembangan 169 kampung di Kota Yogyakarta. Setiap kampung akan bermitra dengan universitas ataupun perusahaan untuk mengembangkan potensinya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Eko Suwanto menuturkan pihaknya bersyukur kemenangan Hasto-Wawan dalam Pilkada Kota Yogyakarta 2024 ini tidak disertai keberatan dari pasangan calon lain sejauh ini. "Ini menjadi kemenangan pertama Pilkada Kota Yogyakarta bagi PDI Perjuangan," kata Eko.
Meski demikian, Eko menyatakan telah menginstruksikan seluruh kader dan simpatisan tidak boleh larut dalam euforia seperti konvoi di jalanan.
"Seluruh elemen langsung bekerja, menyusun program untuk mengurai persoalan Kota Yogyakarta, tidak ada euforia, konvoi dan pesta lainnya, semua langsung kerja keras," ujarnya.