Sumber Kekayaan Yusril, Mulai dari Firma Hukum hingga Perusahaan Pembersihan Sedimen Laut

4 weeks ago 12

TEMPO.CO, JakartaYusril Ihza Mahendra resmi dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan dalam Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Di hari pertama menjabat, dia sudah melontarkan pernyataan kontroversial yang menyebut peristiwa kekerasan pada Mei 1998 tidak termasuk pelanggaran HAM berat. 

“Pelanggaran HAM berat itu kan genosida, ethnic cleansing. Mungkin terjadi justru pada masa kolonial, pada awal kemerdekaan kita (pada) 1960-an,” kata Yusril usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Lantas, berapa harta kekayaan Yusril? 

Harta Kekayaan Yusril Ihza Mahendra

Melansir laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara elektronik (e-LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yusril terpantau pertama kali menyampaikan jumlah hartanya ketika menduduki kursi Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) di era Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Total kekayaannya kala itu sebesar Rp3.164.239.519 per 28 Agustus 2001. 

Kemudian, Yusril kembali menyerahkan LHKPN saat menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) di masa pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jumlah hartanya ketika itu melonjak hingga Rp9.054.101.904 per 26 November 2004. 

Adapun LHKPN terakhir yang dilaporkannya ke KPK adalah di akhir masa jabatan sebagai Mensesneg, dengan harta yang turun drastis menjadi sebesar Rp1.623.362.911 pada periode 31 Mei 2007. Berikut rinciannya:

-   Tanah dan bangunan: Rp20.310.000.

-   Alat transportasi dan mesin lainnya: Rp105.000.000.

-   Peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambangan, dan usaha lainnya: Rp94.000.000.

-   Harta bergerak lainnya: Rp1.328.677.000.

-   Surat berharga: -

-   Giro dan setara kas lainnya: Rp75.375.911.

Iklan

-   Utang: - 

Dalam LHKPN-nya, Yusril mengaku hanya memiliki satu bidang tanah di Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, dengan luas 1.354 meter persegi. 

Dia juga mempunyai dua unit alat transportasi, yaitu motor NSU (1972) yang berasal dari hibah dan mobil Volvo (2006) dari hasil usaha sendiri, serta mengelola dua lahan perkebunan dengan luas 2,7 hektare dan 4 hektare. 

Sumber Kekayaan Yusril Ihza Mahendra

Selain berkarier di birokrasi, Yusril Ihza Mahendra juga menjalankan beberapa perusahaan yang menjadi sumber kekayaannya. Berikut daftarnya: 

Firma Hukum

Yusril mendirikan firma hukum komersial dan korporasi bersama adiknya, Yusron Ihza Mahendra yang diberi nama Ihza & Ihza Law Firm. 

Jasa hukum tersebut memiliki dua kantor yang berada di Gedung District 8 Sudirman Central Business District (SCBD) Prosperity Tower Lantai 19F Jakarta dan Jalan Nakula Square Nomor 99x Seminyak, Kuta, Badung, Bali. 

Perusahaan Pembersihan Sedimen Laut

Investigasi Majalah Tempo berjudul Pemburu Konsesi Penambangan Pasir Laut dari Hashim Djojohadikusumo sampai Yusril Ihza edisi Minggu, 29 September 2024 menyebutkan bahwa perusahaan milik Yusril, yaitu PT Gajamina Sakti Nusantara menjadi salah satu dari 66 perusahaan yang sedang antre mengurus perizinan pengelolaan pasir laut. 

Perusahaan yang beralamat di Prosperity Tower District 8, SCBD, Jakarta Pusat itu baru berdiri untuk menjalankan usaha di bidang pembersihan sedimen laut. “Saya memilih mendirikan perusahaan baru,” ucap Yusril kepala Tempo, Kamis, 26 September 2024. 

Riri Rahayu, M. Raihan Muzzaki berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Pilihan Editor: Menteri Yusril Ihza Mahendra Sebut Kasus 98 Bukan Pelanggaran HAM Berat

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online