Tanda Tubuh Kelebihan Gula/Foto: Pixabay
Jakarta, Insertlive -
Kadar gula darah puasa yang normal berkisar antara 70 hingga 100 mg/dL. Setelah makan, kadar gula darah seharusnya tidak lebih dari 180 mg/dL. Jika kadar gula darah melebihi angka tersebut, maka bisa dibilang mengalami hiperglikemia.
Kondisi ini tidak boleh dianggap sepele. Kadar gula darah yang tinggi adalah penyebab utama penyakit diabetes. Untuk mencegahnya sejak dini, penting untuk mengenali tanda-tanda kelebihan gula darah. Lalu, apa saja ciri tubuh kelebihan gula darah? Berikut tandanya.
Tanda Tubuh Kelebihan Gula
1. Penurunan Ketajaman Mata
Berdasarkan informasi dari National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease berjudul Diabetic Eye Disease, glukosa yang tinggi bisa menyebabkan terjadinya gangguan pada mata.
Kadar glukosa yang sangat tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah kecil di area mata. Salah satu tanda dari tingginya kadar gula darah adalah penurunan ketajaman penglihatan.
2. Mudah Merasa Lelah
Kelelahan adalah tanda yang sering muncul pada penderita diabetes, di mana mereka selalu merasa lelah secara tanpa alasan yang jelas. Hal ini dapat disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk menggunakan glukosa secara efektif sebagai sumber energi, yang berakibat pada rasa lelah yang terus-menerus
Berdasarkan studi yang dimuat di Biological Research for Nursing dengan judul Real-Time Associations Between Glucose Levels and Fatigue in Type 2 Diabetes: Sex and Time Effects, bertambahnya kadar glukosa dalam tubuh wanita berpotensi meningkatkan rasa lelah.
3. Masalah Kulit
Kadar glukosa yang tinggi juga dapat menyebabkan permasalahan bagi kulit. Melansir dari laman Self, ahli dari Washington Institute of Dermatologic Laser Surgery, AS, menyatakan bahwa beberapa orang memiliki sensitivitas yang berbeda terhadap peningkatan insulin.
Meningkatnya insulin ini yang menjadi pemicu hormon lainnya dan dapat menyebabkan permasalahan pada kulit, seperti jerawat.
4. Mudah Lapar
Penyakit diabetes tipe 1 dan 2 pada dasarnya memang dapat membuat kadar gula darah menjadi kacau. Menurut ahli, hal tersebut dapat menimbulkan siklus kelaparan ketika tubuh tengah berupaya mengembalikan kadar glukosa ke kondisi normal.
Kadar gula darah rendah memang dapat meningkatkan nafsu makan seseorang, hal tersebut juga berlaku apabila kadar gula mengalami peningkatan. Seseorang akan sulit kenyang saat kadar glukosa meningkat.
5. Kesembuhan Luka Terhambat
Apabila kadar gula darah mengalami lonjakan, mengakibatkan kesembuhan luka menjadi lambat. Hal ini dikarenakan terdapat kerusakan yang terjadi pada saraf dan pembuluh darah.
Kondisi tersebut membuat peredaran darah di tubuh mengalami gangguan. Oleh karena itu, setiap orang wajib memantau dan mengecek kadar glukosa secara berkala.
6. Kaki Terasa Nyeri
Tanda terakhir yang menjadi ciri kadar gula dara mengalami peningkatan adalah nyeri yang terjadi pada kaki. Hal ini disebabkan lonjakan kadar gula darah bisa membuat saraf mengalami kerusakan untuk jangka waktu yang panjang.
Kondisi tersebut merupakan neuropati diabetik. Sebenarnya, kerusakan pada saraf bisa terjadi di area tubuh mana saja. Namun, kaki menjadi bagian yang paling sering mengalami kerusakan saraf.
(Zalsabila Natasya)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading LoadingBACA JUGA
detikNetwork