Istri Belva Devara Sabrina Anggraini menceritakan kesulitannya alami meriang saat menyusui anak pertamanya beberapa waktu lalu. Ia menceritakan pengalamannya tersebut lewat unggahan instagram story @sabrinaanggraini.
Menurut Sabrina terakhir dia sakit meriang karena mastitis dan flu. Beruntungnya, Sabrina tidak lama merasakan sakit meriang tersebut. Terlebih dia tidak bisa minum obat sembarangan karena masih menyusui putrinya Launa Alima Syahila Devara.
"It was hard past few days, udah lama banget aku sejak ngerasain sakit meriang (terakhir paling karna mastitis) dan flu, untungnya sakitnya cepet recover (love you immune system)!. Jadi sakitnya alhamdulillah singkat but it was rough karena busui ga bisa minum obat aneh2 (hanya paracetamol so far)," tulisnya dikutip dari akun @sabrinaanggraini.
Perempuan kelahiran 26 Juni 1995 ini mengatakan punya cara jitu mengatasi sakit meriang. Bukan dengan obat-obatan kimia tapi tidur cukup. Menurutnya, tidur menjadi obat paling jitu untuk mengatasi sakit meriang yang dideritanya.
Ia bahkan meninggalkan kebiasaan begadang selama sakit. Ia benar-benar memanfaatkan waktu tidur untuk menyembuhkan sakitnya dan berhasil.
"Jadi lebih ke bergantung sama tidur. Tidur itu benar-benar obat jadi yang biasa launa tidur cepet aku lanjut kegiatan sampai begadang bahkan aku jadi ikutan berusaha banget tidur sampai pagi meski gatel banget melek and yes slepp is the best medicine," kata Sabrina.
Obat alami ibu menyusui atasi demam dan menggigil
Foto: Getty Images/PrathanChorruangsak
Buat Bunda yang ingin mengatasi meriang tanpa obat seperti Sabrina simak yuk caranya agar lebih efektif.
Sebagai ibu baru, menyusui mungkin bisa menjadi pengalaman luar biasa. Namun, saat busui merasa tidak enak badan, segalanya mungkin jadi berubah ya, Bunda. Selain agenda menyusui yang terganggu, aktivitas lainnya juga terbengkalai.
Ya, meskipun hanya mengalami demam ataupun meriang yang banyak dialami busui, kondisi tersebut bisa sangat tidak nyaman bagi busui. Biasanya, demam selama menyusui memang dapat disebabkan berbagai hal ya, Bunda. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Mastitis
Mastitis merupakan infeksi payudara yang terjadi ketika bakteri masuk ke jaringan payudara melalui puting pecah-pecah atau saluran susu tersumbat. Gejala mastitis meliputi demam, nyeri payudara, dan kemerahan.
2. Pembengkakan
Biasanya, pembengkakan terjadi ketika terdapat kelebihan ASI di payudara yang menyebabkan nyeri dan terkadang demam seperti dikutip dari laman Mylofamily.
3. Dehidrasi
Menyusui dapat menyebabkan dehidrasi, terutama pada periode awal pasca persalinan. Dehidrasi dapat menyebabkan demam, dan gejala lainnya.
4. Infeksi lainnya
Infeksi lain seperti infeksi saluran kemih atau infeksi pernapasan juga dapat menyebabkan demam saat menyusui. Untuk infeksi ini, sebaiknya Bunda mengobatinya dengan berkonsultasi ke dokter.
Cara mengatasi demam saat menyusui
Demam biasanya terjadi ketika suhu tubuh seseorang meningkat di atas kisaran normal. Infeksi dalam hal ini kerap menjadi penyebab umum dari kemunculan demam. Faktanya, demam merupakan cara tubuh membantu melawan infeksi.
Memang ya, Bunda, demam saat menyusui memang tidak mengenakkan. Meski demikian, agenda menyusui tetap bisa dilakukan. Bunda juga dapat membantu meredakan demam dengan pengobatan rumahan sebelum Bunda kebablasan meriang dan demam hingga akhirnya menggigil. Berikut ini beberapa obat alami untuk mengatasi demam saat menyusui ya, Bunda:
1. Gunakan kompres dingin
Mengompres dahi atau bagian belakang leher dengan air dingin dapat membantu menurunkan demam.
2. Istirahat cukup
Istirahat cukup sangat penting dalam melawan infeksi. Usahakan untuk tidur sebanyak mungkin dan tidur siang saat bayi sedang tidur.
3. Tetap terhidrasi
Penting sekali bagi busui untuk memenuhi kebutuhan cairan hariannya. Bunda bisa memenuhinya dari air putih, teh herbal, dan minuman lainnya yang membuat Bunda tetap terhidrasi.
4. Mandi air hangat
Mandi air hangat dapat membantu mengendurkan otot dan menurunkan demam ya, Bunda.
5. Kenakan pakaian longgar
Pakaian ketat dapat membuat Bunda merasa tidak nyaman dan meningkatkan suhu tubuh. Kenakan pakaian longgar dan nyaman untuk membantu mengatur suhu tubuh.
6. Menjaga kebersihan
Sering-seringlah mencuci tangan dan menghindari kontak dekat dengan orang lain untuk mencegah penyebaran penyakit.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video berikut ini:
(pri/pri)
Loading...