11 Penyebab Keputihan Berwarna Merah Muda, Waspada Tanda Keguguran

2 months ago 41

Jakarta -

Keluarnya cairan bening dari organ intim perempuan disebut juga keputihan. Terkadang, keputihan dapat berwarna merah muda perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda berbahaya, Bunda.

Perlu diketahui ya, keputihan sebenarnya adalah hal normal dialami setiap perempuan. American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) mengatakan bahwa mulai dari masa pubertas, keputihan atau cairan yang keluar dari vagina akan keluar. Sebagian besar isi cairan ini adalah air dan mikroorganisme.

Keputihan memegang peranan penting dalam sistem reproduksi wanita. Cairan yang diproduksi oleh kelenjar di dalam vagina dan leher rahim akan membawa sel-sel yang telah mati dan bakteri. Kondisi tersebut membuat vagina Bunda tetap bersih serta terhindar dari infeksi.

Pada keputihan normal, cairan yang keluar dari vagina adalah bening atau seperti susu, tidak berbau, dan tidak terasa gatal. Sebaliknya, keputihan yang tidak normal biasanya berwarna selain bening dan sering disertai gejala lainnya.

Lantas, bagaimana dengan keputihan berwarna merah muda ya? Apa saja penyebabnya?

Simak penjelasan lengkapnya berikut ini, Bunda!

Penyebab keputihan berwarna merah muda

Berikut 11 penyebab keputihan berwarna merah muda, seperti melansir dari Women's Health:

1. Bunda sedang haid

Haid menjadi salah satu penyebab keluarnya cairan berwarna merah muda yang ternyata adalah darah. Warna merah muda biasanya terlihat menjelang awal dan akhir siklus haid, di mana darah bercampur dengan sekresi vagina lainnya yang keluar.

"Jika mengalami menstruasi yang lebih ringan selama dua hari atau kurang, seorang perempuan mungkin melihat keluarnya cairan berwarna merah muda di awal dan akhir siklus," kata ginekolog dan pendiri Fertility Plus, Dr. Amit Shah.

"Ini bisa tampak seperti bercak daripada aliran darah yang full, dan juga lebih berwarna merah muda. Menstruasi yang lebih ringan dapat disebabkan oleh berbagai penyebab, mulai dari stres dan usia hingga perubahan berat badan," sambungnya.

2. Bunda sedang ovulasi

Sekitar 5 hingga 20 persen perempuan mengalami bercak di tengah siklus pada saat ovulasi atau proses ketika sel telur yang matang keluar dari ovarium dan masuk ke tuba falopi untuk dibuahi. Bercak dapat berwarna merah muda karena tubuh juga memproduksi cairan serviks ekstra bening pada saat periode tersebut.

"Seorang perempuan mungkin melihat keputihan berwarna merah muda sekitar waktu ovulasi (pertengahan siklus)," ujar dokter obstetri dan ginekologi Dr. Brooke Vandermolen.

Ilustrasi Siklus HaidIlustrasi Siklus Haid/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur

3. Mengganti alat kontrasepsi

Bagi banyak wanita, penggunaan awal dari kontrasepsi hormonal dapat memicu breakthrough bleeding, istilah yang diberikan oleh para ahli pada keluarnya cairan berwarna merah muda, kemerahan atau cokelat dan bercak pada beberapa bulan pertama setelah memulai alat kontrasepsi.

Hal tersebut sering kali menyebabkan Bunda tidak nyaman, tetapi tak perlu dikhawatirkan ya. Keluarnya cairan merah muda merupakan salah satu cara tubuh untuk menyesuaikan diri dengan hadirnya hormon baru.

4. Kadar hormon tidak teratur

Kadar hormon yang tidak teratur juga dapat memicu keluarnya keputihan berwarna merah muda. Jika kadar estrogen naik, maka lapisan rahim dapat rusak dan mengelupas lebih awal, yang menyebabkan bercak keputihan berwarna merah muda.

"Pendarahan rahim yang tidak teratur dapat terjadi karena kadar estrogen yang tinggi atau rendah. Jika mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, misalnya karena PCOS, mungkin ada beberapa siklus anovulasi di mana tidak ada sel telur yang dilepaskan," kata Vandermolen.

"Dalam situasi tersebut, progesteron tidak dilepaskan seperti biasa dan kadar estrogen terus menyebabkan lapisan rahim menebal. lapisan ini kemudian dapat mengelupas tidak lengkap dan tidak teratur, sehingga menyebabkan keputihan berwarna merah muda atau bercak merah."

5. Tanda hamil

Keluarnya cairan berwarna merah muda bisa menjadi tanda hamil, Bunda. Saat sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim, terkadang hal itu dapat memicu keluarnya cairan berwarna merah muda, yang disebut perdarahan implantasi.

Selain itu, keluarnya cairan berwarna merah muda dapat menjadi tanda Bunda akan segera melahirkan di akhir trimester kehamilan. Bila keluar darah berwarna merah saat hamil, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk memastikan kondisi kehamilan dan janin.

6. Tanda keguguran

Keputihan berwarna merah muda juga tetap perlu diwaspadai sebagai tanda keguguran. Sebab, tidak semua keguguran ditandai dengan munculnya perdarahan yang hebat.

"Bagi sebagian perempuan, perdarahan tersebut bisa tampak seperti keputihan berwarna merah muda, yang menggarisbawahi pentingnya untuk selalu meluangkan waktu memeriksakan diri selama kehamilan bila khawatir tentang tanda-tanda atau sensasi baru," ungkap konsultan dokter kandungan dan ginekolog, Dr. Shree Datta.

Pada kondisi yang perlu diwaspadai, keputihan berwarna merah mudah bisa jadi tanda Bunda terkena infeksi menular seksual (IMS). Gejala IMS lainnya dapat ditandai dengan nyeri atau gatal pada organ intim hingga keputihan berbau tidak sedap.

Bila mengalami gejala, segera periksa ke klinik atau rumah sakit ya, Bunda. Jenis IMS seperti klamidia dan gonore yang tidak diobati dengan segera dapat menyebabkan penyakit radang panggul (PID) dan masalah kesuburan.

8. Terkena infeksi jamur

Selain IMS, keputihan merah muda juga dapat menjadi tanda adanya infeksi jamur. Infeksi jamur atau vaginosis bakterial dapat menyebabkan perdarahan dari dinding vagina dan bercampur dengan cairan putih sehingga menghasilkan keputihan berwarna merah muda.

Infeksi jamur penyebab keputihan di awal kehamilan juga dapat menimbulkan sakit di area perut bagian bawah. Bunda perlu waspada bila mengalami tanda-tanda ini.

9. Bunda mengidap kista ovarium

Kista ovarium dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, serta kondisi seperti endometriosis. Selain mengeluarkan cairan berwarna merah muda, Bunda yang mengidap kista ini mungkin merasakan perut kembung atau rasa nyeri yang berat di area panggul.

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, dan terlebih lagi bila nyerinya terbatas pada satu sisi panggul, maka itu bisa jadi gejala kista ovarium atau bahkan merupakan tanda kehamilan ektopik. Jangan ragu untuk periksa ke dokter bila mengalami gejala tersebut ya.

10. Tanda perimenopause

Selama masa transisi menuju menopause, ovarium tidak lagi memproduksi hormon estrogen sebanyak dulu, sehingga dapat memengaruhi siklus haid. Hal tersebut juga bisa menyebabkan keluarnya cairan berwarna merah muda yang tidak terduga.

Perimenopause bisa berlangsung selama 3-5 tahun sebelum akhirnya Bunda mengalami menopause. Selain ditandai dengan keluarnya cairan merah muda, tanda perimenopause lainnya yang perlu diperhatikan adalah vagina kering, sering kepanasan (hot flashes), payudara mengendur, kehilangan gairah seksual, dan mulai merasakan nyeri saat berhubungan seksual.

11. Baru melakukan hubungan intim yang intens

Perdarahan internal dari lecet atau goresan dapat terjadi setelah melakukan hubungan intim yang intens. Memasukkan benda tertentu ke dalam vagina (penis), bisa saja menyebabkan iritasi dan sedikit perdarahan, yang dapat muncul sebagai cairan berwarna merah muda.

"Serviks (leher rahim) memiliki jaringan yang cukup rapuh sehingga mudah berdarah," kata Vandermolen.

"Seorang perempuan mungkin juga mengalami ektropion pada serviks, yaitu kondisi ketika lapisan serviks yang normal berada di bagian dalam dapat ditemukan di bagian luar serviks. Kondisi ini umum terjadi dan dapat terjadi jika mengonsumsi pil kontrasepsi atau sedang hamil. Kondisi ini dapat menyebabkan darah keluar dengan mudah saat bersentuhan, seperti saat berhubungan seksual."

Demikian 11 penyebab keputihan atau keluarnya cairan berwarna merah muda dari organ intim. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

Read Entire Article
Berita Nusantara Berita Informasi Informasi Berita Berita Indonesia Berita Nusantara online Berita Informasi online Informasi Berita online Berita Indonesia online