13 Obat Rumahan untuk Mengatasi Ambeien pada Ibu Hamil

Jakarta -

Bunda mengalami ambeien saat hamil? Tak perlu khawatir ya, ada beberapa obat rumahan yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi ambeien pada ibu hamil.

Sebelum memaparkan jenis obat rumah ini, Bunda perlu ketahui dulu penyebab dan ciri ibu hamil mengalami ambeien. Simak penjelasan dari Bubun berikut ini ya!

Ambeien pada ibu hamil

Ambeien adalah istilah lain dari wasir atau disebut juga hemorrhoids. Mengutip laman Mayo Clinic, ambeien adalah pembengkakan pembuluh darah di anus dan rektum bagian bawah yang mirip dengan varises.

Ambeien dapat berkembang di dalam rektum (internal hemorrhoids) atau di bawah kulit di sekitar anus (external hemorrhoids).

Pada hemorrhoids internal akan muncul darah saat buang air besar karena feses keras melewati pembuluh darah yang bengkak. Sedangkan, pada hemorrhoids eksternal akan muncul benjolan berwarna biru di luar anus yang menyakitkan, namun tidak berdarah.

Menurut associate profesor klinis Winson Tan dari Sengkang General Hospital di Singapura, sembelit sering kali menjadi faktor penyebab ambeien. Namun, sembelit tidak berarti Bunda akan mengalami ambeien ya.

"Wasir, atau ambeien, adalah bantalan pembuluh darah yang membengkak-jaringan yang mengandung pembuluh darah yang terbentuk di bagian dalam dan luar saluran anus. Ketika pembuluh darah ini membengkak dan melebar, ambeien dapat muncul dengan gejala pendarahan, nyeri, atau pembengkakan," katanya, dilansir CNA Lifetyle.

Tan mengatakan bahwa studi internasional memperkirakan 25 hingga 35 persen ibu hamil terkena ambeien. Pada populasi tertentu, hingga 85 persen ibu hamil akan mengalami ambeien pada trimester ketiga.

Ada tiga penyebab ambeien pada ibu hamil, yakni janin yang terus tumbuh di dalam rahim menekan area panggul dan usus, peningkatan volume darah, dan tentu saja sembelit. Ibu hamil yang mengalami ambeien biasanya merasakan sakit untuk buang air besar (BAK), muncul tonjolan di dekat anus, hingga keluar darah secara tiba-tiba saat membersihkan anus.

13 obat rumahan untuk mengatasi ambeien

Ambeien saat hamil dapat diatasi dengan mengonsumsi obat rumahan dari makanan hingga melakukan aktivitas tertentu yang aman bagi ibu hamil dan janin. Dikutip dari Mom Junction dan beberapa sumber lainnya, berikut 13 obat rumahan untuk mengatasi ambeien:

1. Minum cukup air putih

Air putih adalah obat rumahan yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi saat Bunda mengalami ambeien. Saat dehidrasi, tubuh Bunda akan mengeluarkan air dari usus, sehingga menyebabkan sembelit.

Nah, minum cukup air dapat melunakkan feses, sehingga memungkinkan untuk buang air besar dengan mudah. Selama hamil, Bunda disarankan untuk minum setidaknya 8-10 gelas per hari untuk mencegah dehidrasi.

2. Minum air lemon

Buah lemon mengandung asam sitrat yang dapat mendorong kontraksi usus dan memperlancar pengeluaran feses. Untuk hasil maksimal, Bunda disarankan untuk minum air perasan lemon yang dicampur dengan air hangat.

Cara membuatnya cukup mudah, campurkan air perasan dari setengah lemon dengan satu gelas air hangat dan madu untuk menambah rasa manis. Minum obat rumahan ini dua kali sehari untuk mengatasi ambeien.

3. Makan buah jeruk

Buah jeruk kaya akan vitamin C, yang dibutuhkan untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Buah ini juga mengandung serat tinggi, yang akan mencegah sembelit.

Jeruk aman dikonsumsi selama hamil. Untuk mengatasi ambeien, Bunda dapat makan satu atau dua jeruk setiap harinya.

4. Konsumsi biji rami

Biji rami merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik dalam menahan cairan tubuh. Biji rami juga kaya akan serat makanan dan mengandung zat mucilage yang membantu membentuk massa feses, sehingga mudah dikeluarkan.

Bunda dapat mengonsumsi setengah sendok makan biji rami yang digiling dan ditambahkan dalam bentuk apa pun ke dalam makanan. Tingkatkan asupannya secara bertahap hingga dua sendok makan.

5. Konsumsi ispaghula husks

Ispaghula husks merupakan tanaman pencahar alami yang sering digunakan untuk mengatasi sembelit. Sebagai obat pencahar, tanaman ini sering dikemas dalam bentuk suplemen.

Ispaghula husks merupakan sumber serat yang sangat baik untuk merangsang aktivitas usus, sehingga dapat menambah massa feses. Obat rumahan ini tergolong aman untuk ibu hamil. Tapi, ada baiknya konsultasikan dulu penggunaannya ke dokter ya.

6. Konsumsi makanan tinggi serat lainnya

Selain olahan makanan di atas, sumber serat juga dapat ditemukan di banyak makanan lainnya, Bunda. Konsumsi serat sangat bagus untuk melunakkan feses.

Makanan berserat tinggi bisa didapatkan di sayuran seperti brokoli, buah-buahan seperti pir dan apel, kacang-kacangan seperti lentil, serta sereal gandum utuh dan roti.

7. Refleksologi

Refleksologi merupakan teknik pijat yang berfokus pada tekanan di titik refleksi untuk merangsang organ yang terpengaruh. Refleksologi dapat membuat tubuh Bunda rileks dan meredakan rasa lesu akibat sembelit.

Refleksologi dapat dilakukan dengan bantuan Ayah, di mana Ayah dapat diminta untuk memijat telapak kaki bagian atas Bunda agar rileks. Titik tersebut juga dapat memperlancar sistem pencernaan.

8. Akupresur

Akupresur adalah teknik pengobatan dengan penekanan pada titik di tubuh sesuai dengan ilmu akupunktur. Akupresur dapat merangsang titik-titik tertentu dalam tubuh, sehingga bisa mengaktifkan organ-organ yang terkait dengan titik tersebut.

Titik akupresur untuk mengatasi sembelit ada di titik ST36 atau Zu San Lim, yang berada di kaki bagian bawah luar tepat di bawah lutut. Menurut ulasan di The Journal of Autonomic Neuroscience, kombinasi titik perikardium P6 (sekitar 3 cm di atas lipatan pergelangan tangan dan di antara dua tendon) dan Zu San Li (ST36), dapat memberikan efek sinergis pada motilitas gastrointestinal (sistem pencernaan).

Penekanan pada akupresur dapat dilakukan selama 30 detik dan dapat diulang 3-4 kali dalam sehari. Untuk mengetahui detail titiknya, Bunda dapat berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Akupunktur Medik.

9. Konsumsi lemak sehat

Mengonsumsi lemak sehat juga dapat memperlancar buang air besar selama hamil, Bunda. Lemak sehat bisa didapatkan dari makanan sehari-hari yang mudah didapatkan.

Salah satu makanan kaya lemak sehat adalah alpukat. Buah ini mengandung banyak asam lemak tak jenuh tunggal, serta tinggi serat, vitamin, dan mineral. Kandungan lemak tak hanya baik untuk kesehatan cerna, tapi juga dapat dapat membantu membangun kulit, otak, dan jaringan pada janin.

10. Yogurt

Yogurt rendah gula adalah camilan sehat yang aman dikonsumsi selama hamil. Yoghurt adalah sumber probiotik yang dapat membantu pencernaan dengan mengubah mikroorganisme dalam usus untuk memperlancar buang air besar.

Para pakar juga meyakini bahwa konsumsi yogurt saat hamil dapat meningkatkan imunitas tubuh. "Yogurt dapat melawan sakit perut dan infeksi karena mengandung bakteri baik. Konsumsi yogurt dapat meringankan penyakit sekaligus meningkatkan kesehatan saluran pencernaan," ujar ahli nutrisi pediatri Megha Gupta, dilansir Parenting Firstcry.

11. Cuka sari apel

Cuka sari apel yang telah dipasteurisasi aman dikonsumsi selama kehamilan. Kandungan pektin dan asam asetat di cuka sari apel dapat membantu sistem pencernaan.

Bunda cukup mencampurkan satu sendok makan cuka sari apel ke dalam segelas air hangat dan tambahkan sedikit madu. Obat rumahan ini dapat diminum setiap pagi dan malam untuk mengatasi ambeien pada ibu hamil.

12. Garam Epsom

Garam Epsom disebut juga magnesium sulfat. Garam ini sangat membantu dalam meredakan nyeri otot dan dapat bertindak sebagai pencahar untuk mengatasi sembelit.

Garam Epsom paling bagus bila digunakan untuk 'mandi'. Anjurannya adalah menambahkan satu cangkir garam Epsom ke dalam air di bak mandi, lalu Bunda dapat berendam selama beberapa. Ingat ya, jangan menelan air garam ini karena efek pencaharnya bisa terlalu kuat dan dapat menyebabkan kontraksi rahim.

13. Bergerak aktif selama hamil

Selama hamil, Bunda disarankan untuk tetap aktif bergerak. Selain untuk menjaga kebugaran tubuh dan mempersiapkan persalinan, bergerak aktif saat hamil juga dapat mencegah sembelit.

Maka dari itu, hindari duduk terlalu lama karena dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di anus. Tak perlu melakukan olahraga berat, Bunda cukup jalan kaki selama 5 menit per hari, lalu ditambahkan hingga dapat aktif selama 30 menit.

"Berjalan kaki dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman di punggung bawah dan panggul. Aktivitas ini juga dapat mengatasi sembelit," kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi, James Greenberg, M.D., mengutip laman Healthline.

Demikian 13 obat rumahan untuk mengatasi ambeien saat hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)