Jakarta -
Payudara bengkak saat menyusui merupakan hal umum yang kerap dialami ibu menyusui dengan berbagai penyebabnya. Ketahui cara cepat atasi payudara nyeri karena bengkak saat menyusui.
Baik Bunda memilih untuk menyusui atau memberi ASI dengan botol, setelah melahirkan tubuh sedianya akan secara alami memproduksi ASI. Dalam perjalanan tersebut, sering kali payudara menjadi nyeri dan bengkak saat menyusui.
Ya, payudara bengkak memang bisa disebabkan berbagai hal. Salah satunya, payudara bengkak dapat dikarenakan penumpukan ASI dan menekan kelenjar payudara.
Pembengkakan payudara biasanya terjadi dua hingga empat hari setelah kelahiran bayi. Sarah Musselman, RN, pakar laktasi di OSF HealthCare, memberikan beberapa saran untuk membantu mengatasi pembengkakan payudara.
“Bunda dapat mengetahui bahwa itu adalah payudara bengkak saat Bunda merasakan nyeri, nyeri tekan, dan bengkak. Payudara Bunda juga kemungkinan akan terasa penuh, kencang, dan banyak tekanan, tidak seperti saat ada saluran susu yang tersumbat,” kata Sarah.
Cara cepat atasi payudara nyeri karena bengkak saat menyusui
Perlu Bunda ketahui bahwa pembengkakan adalah salah satu gejala pasca persalinan yang dialami ibu baru, tetapi ada beberapa langkah yang dapat Bunda lakukan agar merasa lebih baik dan dengan cepat.
"Saat Bunda mengalaminya, rasanya seperti tidak ada akhir yang terlihat, tetapi kelegaan lebih dekat dari yang Bunda kira," kata Williams, member dari the BabyCenter Medical Advisory Board, seperti dikutip dari laman Baby Center.
Konsultan laktasi dapat membantu Bunda, tetapi mereka tidak selalu tersedia tepat saat Bunda membutuhkannya. Poin-poin penting yang bisa diketahui yakni sebagai berikut ya, Bunda terkait cara meredakan payudara nyeri karena bengkak saat menyusui:
1. Menyusui atau memompa adalah cara terbaik untuk meredakan pembengkakan.
2. Jika Bunda mengalami kesulitan agar bayi menyusu dengan benar, lepaskan mereka dari payudara dan mulai lagi.
3. Mintalah bantuan pasangan atau orang yang mendukung Bunda untuk memberi susu botol atau mengganti popok sehingga Bunda dapat fokus pada kesehatan.
Selain itu, beberapa cara lain untuk meredakan payudara nyeri karena bengkak saat menyusui yakni dengan memberikan pijatan lembut ya, Bunda.
Bayi lebih mudah menyusu pada payudara yang lembut dibandingkan dengan payudara yang kencang dan bengkak. Memijat payudara dengan lembut sebelum menyusui dan saat bayi menyusu membantu meningkatkan aliran ASI. Jika bayi Bunda tidak mau menempel saat Bunda memijatnya, Bunda dapat memijat payudara sebelum membuatnya menempel.
Bunda juga bisa mencoba menyusui bayi dari payudara tepat setelah keluar dari kamar mandi atau menutupi payudara Bunda dengan handuk hangat lembab selama beberapa menit sebelum menyusui. Pijatan lembut dan panas dari pancuran atau kehangatan lembap dari handuk akan membantu melancarkan ASI.
Cara lainnya, Bunda bisa memberikan kompres dingin di sela-sela waktu menyusui. Hal ini diketahui dapat membantu mengurangi sebagian pembengkakan dan rasa sakit. Jangan lakukan ini lebih dari 20-30 menit seperti dikutip dari laman Osfhealthcare.
Terakhir, gunakan kubis untuk membantu meredakannya. Ambil daun kubis bersih dari bagian dalam kepala kubis segar dan tempelkan pada payudara bukan puting susu untuk mengurangi sensasi nyeri dan bengkak.
Cara mencegah payudara bengkak saat menyusui
Menyusui adalah perjalanan yang luar biasa (meskipun terkadang sulit), tetapi merawat diri sendiri dan menyisihkan waktu untuk beberapa teknik penghilang rasa sakit ini dapat sangat membantu. Untuk mencegah payudara bengkak di kemudian hari, sebaiknya Bunda bisa melakukan langkah antisipasi berikut ini agar bisa terhindar dari risiko tersebut ya, Bunda:
1. Berikan tubuh 'bahan bakar' agar merasa lebih baik
Meskipun Bunda tidak perlu minum air dalam jumlah tertentu untuk menyusui dengan sukses, hal itu membuat Bunda sangat haus, jadi sebaiknya selalu sediakan minuman yang siap diminum saat Bunda duduk untuk menyusui atau memompa. Belum lagi, tetap terhidrasi membantu Bunda mempertahankan pasokan ASI yang sehat yang memungkinkan Bunda untuk menyusui bayi sesuai kebutuhan. Menyusui memang membutuhkan sekitar 450 hingga 500 kalori ekstra sehari, jadi pastikan untuk menyediakan camilan sehat juga.
2. Memiliki support system yang baik
Mintalah bantuan pasangan atau anggota keluarga di rumah saat Bunda menyusui. Bunda dapat menyerahkan bayi setelah selesai menyusui sehingga Bunda bisa beristirahat sendiri atau melakukan beberapa teknik pijat yang dianjurkan.
3. Konsultasi laktasi
Selalu bicarakan dengan dokter atau konsultan laktasi jika Bunda mengalami kesulitan untuk mendapatkan ritme menyusui yang nyaman bagi Bunda dan bayi.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)