3 Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis Secara Offline dan Online, Mudah Dilakukan

2 days ago 10

Bunda bakal berulang tahun Februari ini? Jangan lewatkan daftar Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang mudah dilakukan secara online maupun offline.

Sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit, pemerintah Indonesia meluncurkan program CKG yang bisa diakses oleh seluruh warga, mulai dari bayi hingga lansia. Program ini sudah berlaku di seluruh puskesmas sejak pertengahan Februari 2025.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menekankan bahwa program ini memungkinkan masyarakat mendapatkan skrining kesehatan gratis tanpa biaya tambahan. Masyarakat cukup membawa identitas resmi dan memenuhi syarat yang telah ditentukan.

“Jangan lupa lakukan cek kesehatan gratis agar kita selalu hidup sehat. Buat teman-teman yang ulang tahunnya sudah lewat di Januari dan Februari, tidak usah khawatir karena cek kesehatannya bisa dilakukan hingga akhir April,” ujar Budi dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan RI.

Pemeriksaan gratis tersebut mencakup berbagai aspek kesehatan, seperti jantung, diabetes, hingga penyakit menular tertentu yang dapat terdeteksi lebih awal. Pemerintah berharap dengan adanya program ini, masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan melalui deteksi dini dan penerapan pola hidup sehat.

Bagaimana cara daftar cek kesehatan gratis secara online? Bisakah dilakukan secara offline? Mari bahas di sini mengenai serba-serbi program CKG.

Daftar pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) ulang tahun

Daftar pemeriksaan cek kesehatan gratis saat ulang tahun bisa dilakukan oleh Bunda, anak, bahkan orangtua yang sudah lansia. Untuk penyakit yang diperiksa bisa disesuaikan dengan usia. Berikut jenis pemeriksaan dalam program CKG yang disesuaikan dengan usia.

1. Bayi baru lahir

Skrining penyakit bawaan, seperti kekurangan hormon tiroid, enzim G6PD, penyakit jantung bawaan, kelainan saluran empedu, dan pertumbuhannya.

2. Balita dan anak prasekolah (1-6 tahun)

Pemeriksaan pertumbuhan, perkembangan, kesehatan gigi, mata, telinga, talasemia, gula darah, hingga deteksi tuberkulosis.

3. Dewasa (18-59 tahun)

Pemeriksaan tekanan darah, kadar gula, kolesterol, risiko penyakit jantung, status gizi, gigi, risiko stroke, risiko jantung, fungsi ginjal, tuberkulosis, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), kanker payudara, kesehatan mental, hepatitis B, hepatitis C, fibrosis hati, dan anemia (hanya pada perempuan).

4. Lansia (>60 tahun)

Skrining penyakit degeneratif, seperti hipertensi, diabetes, dan osteoporosis. Ada pula pemeriksaan tekanan darah, risiko stroke, jantung, kanker leher rahim, kanker paru, kanker usus, fungsi ginjal, tuberkulosis, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), hepatitis B, hepatitis C, fibrosis hati, mata, dan telinga.

Batas waktu Cek Kesehatan Gratis

Untuk batas waktu cek kesehatan gratis dilakukan mulai dari tanggal ulang tahun Bunda sampai 30 hari setelah ulang tahun. Bagi Bunda yang berulang tahun di bulan Januari, Februari, dan Maret namun belum sempat melakukan pemeriksaan, tidak perlu khawatir. Cek kesehatan masih bisa dilakukan hingga akhir April.

Syarat mengikuti program Cek Kesehatan Gratis

1. Warga Negara Indonesia (WNI) dengan identitas resmi seperti KTP atau KK.
2. Terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS).
3. Mengisi kuesioner skrining mandiri dalam waktu tujuh hari sebelum ulang tahun.
4. Peserta di atas 40 tahun dianjurkan berpuasa 8 sampai 10 jam sebelum pemeriksaan, hanya boleh mengonsumsi air putih.
5. Lansia disarankan membawa pendamping.
6. Bunda dapat mengunjungi FKTP dalam waktu maksimum 30 hari setelah hari ulang tahun.

Saat melakukan pemeriksaan, Bunda wajib membawa identitas diri, seperti e-KTP, KIA, atau KK; buku kesehatan ibu dan anak bagi balita; tiket pemeriksaan dari aplikasi SatuSehat Mobile atau WhatsApp; serta hasil pengisian kuesioner skrining mandiri.

Cara daftar Cek Kesehatan Gratis secara offline

Berikut cara daftar Cek Kesehatan Gratis secara offline.

1. Bawa KTP atau identitas resmi

Pastikan membawa kartu identitas seperti KTP atau KK untuk verifikasi data. Identitas ini diperlukan sebagai bukti kepesertaan dalam program.

2. Kunjungi puskesmas terdekat

Datangi puskesmas sesuai domisili atau yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Pastikan datang pada saat jam operasional agar tidak kehabisan kuota layanan.

3. Scan barcode yang tersedia untuk mendaftar

Di lokasi akan tersedia barcode khusus yang perlu dipindai menggunakan ponsel untuk memulai proses pendaftaran.

4. Isi formulir pendaftaran dengan lengkap

Setelah memindai barcode, isi formulir yang disediakan dengan data yang benar. Pastikan informasi yang diberikan sesuai dengan identitas yang dibawa.

5. Lakukan skrining mandiri melalui barcode yang disediakan

Beberapa pertanyaan kesehatan dasar akan diajukan dalam skrining mandiri ini. Jawablah dengan jujur agar pemeriksaan lebih akurat.

6. Tunggu antrean

Setelah proses pendaftaran selesai, peserta akan dipanggil sesuai antrean untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan dari tenaga medis.

Cara daftar cek kesehatan gratis secara online

Berikut cara daftar cek kesehatan gratis secara online.

1. Lewat aplikasi SatuSehat

Unduh dan buka aplikasi SatuSehat Mobile.
Login menggunakan email atau nomor HP yang terdaftar.
Pilih menu 'Periksa Kesehatan Gratis' pada halaman utama.
Klik 'Tiket Pemeriksaan' dan buat tiket baru sesuai kebutuhan.
Isi data diri dengan lengkap, termasuk NIK dan lokasi pemeriksaan.
Pilih jadwal pemeriksaan sesuai ketersediaan di puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.
Simpan tiket dan tunjukkan saat pemeriksaan di tempat yang dipilih.